Permisi para suhu ane ijin mau share cerita lagi nih
November 2008
Tiba-tiba muncul notifikasi di friendster ku (sosmed jadul). Display name nya sedikit alay namun sekilas kulihat profile picturenya lumayan juga.
Sepertinya dia teman kuliah salah satu sahabat karinku dan Segera aku sms sobatku berniat menanyakannya
Me : bro kenal si Herny ga anak univ xxx (salah satu kampus di kotaku)
Sohib : oh kenal bro, knp ?
Me : oh gpp, doi add FS ane. Cakep gak ?
Sohib : mayan bro. Nih aku ada nomer hp nya 085**********
Me : oke thanks bro
Sejurus kemudian aku sms nomor tersebut untuk memastikan
Me : ini bener herny anak univ xxx yaa temennya si Tre ?
Doi : iya bener. Ini siapa ? Kok tau nomer hp aku dari mana ?
Me : yaa dari Tre lah. Kan km jg kmrn add FS ku
Doi : oh yang itu. Iya iya aku inget
Me : salam kenal yaa. Rumah km dmn ?
Doi : di daerah xxx. Iya salam kenal jg
Dan semenjak itu akupun semakin intens sms dan telpon hingga pada suatu ketika kami memutuskan untuk janjian ketemu di salah satu mall besar di kotaku.
Begitu sampai tempat pertemuan segera aku sms dia
Me : aku udah di mall xxx. Aku tunggu di foodcourt meja nomer 7 aku pake kaos putih jaket item
Doi : iya aku udah di parkiran ini tunggu yaa
Sekitar 15 menit kemudian nampak gadis mungil bertubuh sintal berjalan kearah meja tempatku menunggu “heii Herny yaa?” sapaku ketika ia sudah mendekati mejaku “eh iyaa”. Akhirnya kami berkenenalan secara “resmi” waktu itu. Kami berbincang mengenai banyak hal mulai asal-usul sampai kuliahnya.
Ketika hari sudah sore kami mengakhiri pertemuan dan pulang kerumah masing-masing. Semenjak pertemuan itu kami jadi lebih akrab dan akupun sudah berkunjung kerumahnya juga menjemputnya dari kampusnya hingga pada pertengahan Desember dia mengundangku untuk datang kerumahnya.
Ketika sampai dirumahnya “kok tumben pake ngundang aku suruh kerumah segala ada acara apa ?” tanyaku “hmm gapapa sih pengen aja kamu dateng kesini” jawabnya. “Ohh kirain ada apa” aku masih penasaran sebenarnya ada apa sih “hmm, kita kan uda deket trus kamu juga pernah bilang kalo udah nyaman sama aku” katanya tiba-tiba memecah lamunanku “ehh, iya bener aku pernah bilang gitu. Dan aku rasa aku juga udah ngerasa sayang sama kamu” jawabku mantab karena memang itu yang kurasakan “serius sayang sama aku ? Pengen jadi pacar aku ?” dia bertanya seolah meyakinkanku atas pernyataanku “serius aku sayang sama kamu aku pengen jadi pacar kamu” kutatap dalam matanya agar ia semakin yakin “kamu kan belum resmi nembak aku, sekarang kamu tembak aku tapi pake bahasa inggris yah kan kamu pinter bahasa inggrisnya” katanya dengan nada centil yang menggemaskan “eh iya deh. Hmm mulai dari mana yaa ?” jawabku sambil garuk-garuk kepala yang tidak gatal. Sejenak aku mengambil nafas dan “would you be my girl ?” tanyaku mantab “kamu minta jawabannya apa ?” dia balik bertanya “of course yess dong” jawabku dan akhirnya diterima cintaku pas ditanggal 13 Desember 2008.
Setelah jadian seperti pasangan kekasih kami sering menghabiskan waktu bersama mulai dari nonton ataupun hanya sekedar jalan setelah jam kuliahnya. Menjelang pergantian tahun teman-teman bandku mengadakan pesta kecil dirumah salah satu temanku.
Karena kami sudah resmi berpacaran maka kuajak Herny ke acara tersebut sambil menghabiskan malam tahun baru bersama teman-temanku. Jam 7 malam kujemput Herny dirumahnya sekalian minta ijin ke orang tuanya untuk mengajaknya menghabiskan malam tahun baru.
Jam 8 kami sampai dirumah Adi, tempat pesta kami nantinya setelah menembus kemacetan. Disana sudah berkumpul teman-temanku dengan membawa pasangan masing-masing. Baru aku tahu kalau rumah Adi saat itu sepi karena orang tuanya sedang pergi keluar kota.
Malam semakin larut para cewe bertugas menyiapkan bumbu untuk masak dan yang cowo bagian eksekusi. Setelah matang kami makan bersama sambil sesekali diselingi candaan yang memang suka sekali kami lontarkan. Hingga sekitar jam 11 malam aku bersama seorang temanku pergi ke minimarket terdekat untuk membeli beberapa botol bir untuk pelengkap pesta.
Tepat jam 12 malam kami berkumpul di loteng dan menyaksikan banyaknya kembang api yang menyala membuat malam tahun baru semakin semarak. Cukup lama kami menyaksikan “atraksi” kembang api hingga sekitar sejam lamanya tanpa terasa. Kamipun memutuskan untuk turun dan berbincang sambil bercanda kemudian “bro, aku indehoy dulu yaa hehehe” Angga temanku masuk ke salah satu kamar bersama Windy pacarnya “wah kurang ajar si kunyuk curi start duluan” sahut Octa.
Cukup lama Angga berada dalam kamar entah apa yang dilakukan sementara kami lanjutkan obrolan kami sambil bercanda. Sekitar sejam kemudian Angga keluar sambil cengengesan sementara Windy bajunya sedikit berantakan. Tak lama aku berbisik ke Herny “giliran kita masuk yuk” ajakku yang sudah konak akibat alkohol “emang mau ngapain ?” tanyanya “udah pokoknya masuk aja tar aku kasi tau” jawabku meyakinkannya. Akhirnya kamipun masuk ke kamar dan menguncinya.
Didalam aku langsung memeluknya dan dengang segera dia menyambut pelukanku hingga bibir kami bertemu kami berciuman dengan cukup ganas saling menghisap saling berbelit lidah “eemmhh cplok slurrppss” hanya suara peraduan bibir kami. “Eemmhh akhh” desahnya ketika tangan kananku mengelus toketnya dari luar bajunya. Sedikit aku remas “aakkh pelan sayang” suaranya sedikit parau.
Langsung saja ku lepas kaosnya dan terpampang didepanku toket mungil berukuran 34b. Kulitnya mulus namun toketnya masih tertutup bh. Segera saja ku lepas bh nya dan terlihat puting mungil berwarna pink. Segera ku lumat puting mungil tersebut membuatnya semakin kelojotan kubuat dirinya merasakan sensasi persetubuhan kami yang pertama ini. fantasiku.com Dia pun tanggap dengan mengelus batang konti ku dari luar celana.
Karena sudah sangat sesak akhirnya kusuruh dia melepaskan celana beserta cd ku. Awalnya dia kaget karena baru pertama kali melihat konti secara langsung “yank lumayan gede juga yaa titit kamu” katanya sambil memainkan kepala konti ku dengan tangannya “masa sih ? Coba deh masukin mulut kamu emut cukup gak” tanpa menunggu lama dia menuruti perintahku. Dimasukkannya kontiku kedalam mulutnya dihisap dan dijilat sampai aku bergelinjang kegelian “ahh yank enak banget emutan kamu” tak menjawab dia tetap melanjutkan emutannya “eemmpp sluurrppss” suara bibirnya beradu dengan kontiku hingga 15 menit kemudian kusuruh dia berhenti “stop yank gantian kamu yang aku enakin” diapun menurut sambil membuka celana serta cd nya.
Benar-sempurna tubuh mungil ini begitu bersih kulitnya dan itu pantatnya semok sekali. Kuremas dengan gemas dia hanya tersenyum. Kuposisikan tubuhnya dipinggir kasur kuperintahkan untuk mengangkang dan gerbang surganya benar-benar membuatku tertegun. Lipatannya masih segaris bulu jembutnya gundul sepertinya dia rajin mencukur.
Segera ku dekatkan wajahku ke pangkal selakangannya dan disitu bau khas wanita tercium. Kususuri bibir memeknya sudah sedikit lembab disitu kuteruskan lidahku masuk membelah lipatannya ada sedikit rasa asin tapi nikmat “aakkh yank enak banget memekku geli” dia mulai meracau.
Semakin liar kujilat dan kuhisap dalam-dalam setiap bagian memeknya hingga akhirnya “aakkhh yank aku pengen pipiss uuhhhh” “pipisin aja yank” tak berapa lama dari memeknya menyembur cairan dibarengi lengkung badannya keatas “eeggh yaaaank aku pipiiisshh”. Sungguh pemandangan yang erotis sekali. Sambil terengah-engah dia sedikit menyunggingkan senyum kepadaku “enak banget yank barusan”.
Segera kuposisikan tubuhku diantara selakangannya dan memasang kondom yang tadi sengaja kubeli di minimarket untuk persiapan “yank aku takut. Aku masih perawan” sedikit rasa khawatir terlihat diwajah imutnya “kalo emang kamu ga siap yaudah gapapa aku ga maksa kok” jawabku sok diplomatis padahal napsu sudah diujung palkon “tapi aku pengen, tadi aja kamu oralin aku enak banget makanya aku pengen tau rasanya titit kamu masuk memek aku” sedikit lampu hijau darinya “gapapa kamu masukin tapi pelan yah yank takut sakit” lanjutnya dibarengi dengan senyum yang menentramkan hati “iya sayang aku bakal pelan-pelan kamu tahan bentar aja sakitnya. Abis gitu ga bakalan sakit kok” jawabku sambil mengecup keningnya.
Dengan posisi sedikit tengkurap aku mulai menggesek ujung kontiku ke memeknya.Cukup lama kugesekkan kontiku diluar memeknya hingga akhirnya kucoba untuk mendorong kepala kontiku masuk ke memeknya “aakkh yaannk sakiit” rintihnya tertahan “kalo kamu mau udahan gapapa kok” “gapapa terusin kepalang tanggung yank” akhirnya dengan perlahan kudorong batang kontiku semakin memasuki memeknya dan “sreet” seperti ada sesuatu yang sobek di dalam memeknya “aaakkhh yank sakiiiitt” teriaknya sedikit tertahan karena takut terdengar teman-temanku diluar.
Ada sedikit darah merembes dari memeknya dan segera aku ambil tissu untuk membersihkannya sebelum mengotori seprei kasur Adi. Setelah bersih aku kembali memasukkan kontiku ke memeknya dan mulai menggoyangkan pinggulku perlahan “aakkhh yank enak banget cepetin goyangnya” sepertinya dia sudah mulai merasakan nikmat. Segera saja kupercepat goyanganku dan semakin kencang rintihan dan desahannya memenuhi kamar sempit ini “uukh yank aku mau pipis lagii” dan benar saja tak lama kemudian memeknya seperti mencengkeram batang kontiku sementara tubuhnya mengejang sambil tangannya meremas sprei “aaakkh sumpah yang barusan enak banget sayang. Trusin kamu belom keluar kan ?” katanya setelah orgasmenya mereda “bentar lagi kayanya yank ini udah mo keluar” dan kami lanjutkan lagi persetubuhan kami “plokk cplak cplakk” bunyi suara peraduan kelamin kami sampai akhirnya “aahh yank aku mau keluarr” segera kucabut kontiku dari memeknya dan kulepas kondom kemudian kuarahkan kontiku ke mulutnya. Dengan tanggap segera dilahapnya kontiku hingga masuk ke mulutnya dan “crrreeet splashh splassh” menyembur begitu banyak spermaku didalam mulitnya hingga sebagian meluber keluar melalui sela-sela bibirnya dan “glek glekk” ditelannya habis spermaku tanpa sisa.
Kudekati dan kukecup keningnya sambil kubisikkan “aku sayang sama kamu”.
Dan malam itu menjadi malam tahun baru terindah buatku namun sayangnya tak lama hubungan kami harus berakhir dikarenakan tidak adanya restu dari orang tuanya. Namun sampai saat ini masih ada sedikit tempat dihatiku untuknya.
Sekian dari ane mohon untuk kritik dan saran serta ijo-ijo dari para suhu agar ane tetap semangat memposting cerita di forum tercinta ini
Salam Hormat,,,,,,,,,,,,,,,,,,,