Cerita ini merupakan kisah dalam keluargakau , sekarang saya sudah menikah dan sudah diberi anak 2 satu umur 4 tahun dan satunya 2 tahun, suamiku seorang pilot jadi untuk masalah ekonomi juga tak ada masalah, di keluargaku juga cukup harmonis kita jarang bertengkar, dan kalau ada masalah secepat mungkin di atasi.fantasiku.com
Dia memberiku kesempatan untuk memberikan pendapat. Jika saya memprotes kebijakannya yang ku anggap salah, tentu dia akan mentoleransinya. Selanjutnya, dia akan menarik kembali kebijakannya tersebut, lantas mengubahnya sebagaimana yang ku harapkan.
Namun, tidak seorangpun tahu bahwa ada sebuah ganjalan dihatiku. Berkaitan dengan kondisi seksualku. Jika selama ini suamiku tidak pernah mengeluh tentang pelayanan seksualku di atas ranjang, itu bukan berarti saya mendapatkan kesan yang sama.
Benar, selama 5 tahun berkeluarga, saya nyaris tidak pernah mendapatkan orgasme. Kalaupun dihitung, barangkali hanya belasan kali saja saya mencapai ke puncak orgasme di saat berhubungan intim dengan suamiku.
Hal ini mungkin dikarenakan kondisi suamiku yang selalu kecapaian sehabis terbang jauh, ditambah ukuran penisnya tidak begitu panjang dan ukurannya juga biasa biasa saja.
Bahwa suamiku selalu mencapai puncaknya, memang benar. Ini lantaran saya selalu mendoktrin diriku untuk selalu memberikan pelayanan yang memuaskan untuk suamiku. Bahwa apakah saya puas atau tidak, itu bukan menjadi problem yang berarti bagiku.
Masalahnya, saya telah memiliki cara khusus agar mencapai orgasme dengan mudah. Tentu saja dengan caraku sendiri.
Sebenarnya sejak masa gadis, saya telah merasakan kepuasan tersendiri. Caranya, saya bermain-main dengan selang di kamar mandi. Awalnya kepuasan tersebut kuperoleh tanpa disengaja. Suatu hari iseng-iseng saya menyemprotkan air lewat shower ke alat kemaluanku.fantasiku.com
Tanpa ku sadari, saya merasakan kenikmatan luar biasa dari keisenganku itu, ada perasaan nikmat yang tidak bisa ku ungkapkan dengan kata-kata dari air yang mengalir dari selang yang menyentuh lembut bagian clitorisku. saya merasakan diriku seperti di atas awan dan kadangkala tubuhku berkejat-kejat ketika saya tidak mampu menahan kenikmatan yang kurasakan dari liang kewanitaanku.
Sejak itulah hampir setiap hari saya selalu bermain-main dengan selang kesayanganku di kamar mandi. Tentu saja kebiasaanku ini tidak diketahui oleh anggota keluargaku lainnya.
Setahun kemudian, saya tak hanya menyemprotkan air lewat selang, melainkan sudah memasukkan selang ke dalam liang liang kewanitaanku, sekaligus menyemprotkan aliran air dengan kecepatan rendah. Kalau sudah begini saya akan semakin betah bertahan di dalam kamar mandi.
Kebiasaanku ini semakin lama semakin meningkat kualitasnya. Semenjak menikah saya sudah tidak mendapatkan kepuasan dari selang berukuran sedang yang sering ku gunakan selama ini. saya mencoba menganti ukuran selangnya. Tentu saja berubah ke ukuran yang lebih besar. Dan, saya kembali mendapatkan kepuasan baruku.
Suamiku tidak tahu bahwa lamanya saya di kamar mandi, bukan sekedar untuk mandi atau mencuci tangan dan kaki saja. Sebab, saya selalu beralasan bahwa saya biasa berlama-lama untuk mendapatkan refreshing,fantasiku.com
“Aku kan sudah capek mengurus anak-anak. Jadi saya ingin menyegarkan tubuhku dengan berlama-lama di kamar mandi”, alasanku. Dan, suamiku tidak pernah mempersoalkannya lagi.
Sampai sekarang suamiku tidak mengetahui rahasiaku ini, sekedar diketahui pembaca, saya memancing gairah seksualku, saya sering berkhayal bersetubuh dengan lelaki yang bertubuh kekar, berotot dan memiliki batang penis yang besar,panjang dan kokoh untuk mengawali petualanganku di kamar mandi.
Anehnya lagi saya hanya membutuhkan waktu sekitar lima sampai dengan sepuluh menit saja untuk mendapatkan puncak orgasme yang kuidam-idamkan. Ini jauh berbeda jika saya ingin mendapatkan kepuasan bermain seks dengan suamiku,
Harus mendapatkan pemanasan lebih dari lima belas menit, karena itu selama di kamar mandi saya bisa mendapatkan kepuasan orgasme mencapai tiga sampai empat kali berturut-turut. Dan ini ku lakukan setiap hari, kecuali saya sedang mengalami menstruasi.