NGENTOT DENGAN PIJAT PLUS PLUS YANG SERBA GUNA dan DENGAN SI KAKAK YG CANTIK

Author:

Cerita Seks Panascerita bokep ini adalaha cerita mesum pada waktu itu yang mana merupakan kisah panas Angga. Ini menyuguhkan cerita sex antara tukang Pijit, Angga dan sepupu angga yang bernama Eka, Kisah ini terjadi dikarenakan Angga yang yang ketika itu sedang melakukan hubungan Sex dirumah, kepergok Eka sepupunya. Karena terpergok oleh Eka, maka Eka mengancam akan mengadukan kepada kakanya. Singkat cerita akhirnya Eka-pun terjerat dalam Segitiga Sex, antara tukang piat,eka dan Angga.  Pada suatu hari, disaat malam hari yang saat itu cuaca dingin sekali, berada dirumah sendirian. Di rumah yang saya tinggali saat ini dihuni oleh beberapa orang yaitu, Mas Danu, mbak Meta, Mila,Anis, dan Eka. Kebetulan pada saat itu, Mas Danu, Mbak bersama dengan Mila dan Anis sedang berlibur untuk berwisata disalah satu tempat wisata di kota Malang . Sedangkan Eka adik dari Mbak Meta, ketika itu tidur di rumah temannya.

Pada hari itu, tepatnya hari Sabtu dan jam dinding
menunjukkan pukul 19.00, aku keluar rumah untuk mencari Pak Kusmin seorang
tukang becak yang biasa mangkal di warung rokok dekat rumah saya. Setelah saya
sampai ke pangkalan Kusmin, saya menghampiri Pak Kusmin dan berucap, “Pak
Kusmin, bisa tolongin saya nggak pak ?? Tolong dong panggilkan Bik Minah tukang
pijat itu, badan saya lagi pada capek banget nih Pak !!!”ucapku minta tolong
kepada Pak Kusmin. Tidak lama setelah aku minta tolong Pak Kusmin-pun bergegas
untuk menjemput Bik Minah. Kira sekitar Jam 19.30 terdengar pintu rumah saya
diketuk oleh seseorang, kemudian aku-pun bergegas keluar, ternyata setelah aku
mebuka pintu yang datang adalah Pak Kusmin dengan gadis muda yang lumayan
cantik dan berkulit bersih. Pada saat itu aku sempat terdiam dan memandangi
gadis muda itu. Ditengah diam-nya aku, “Dik Angga Bik Minahnya tidaka ada, dia
sedang pulang kampung untuk beberapa hari, karena Bik Minah pulang kampung,
terpaksa anaknya

yang saya bawa. Lagian dia juga bisa miji kog, walaupun nggak
sepintar ibunya” ucap Pak Kusmin dengan cepat sebelum aku tanya dan mengomel
karena tidak sesuai dengan perintahku. “Ya udah deh Pak nggak papa pak, yaudah
langsung masuk aja Mba” ucapku mempersilahkan anak Bik Minah masuk kerumah
saya, Tidak lama kemudian Pak Kusmin-pun pamit, “ Dek Angga saya balik dulu
kepangkalanya dek ” ucap Pak Kusmin.

Beberapa waktu setelah Pak Kusmin pergi, tanpa banyak bicara aku langsung berjalan menuju kamarku dan anak Bik Minah-pun mengikuti di belakang saya untuk menuju kamarku juga. Sesampainya Di kamar aku berbasa-basi dengan bertanya, “Oh iya Mbak, nama kamu siapa ?” ucapku memecah keheningan.” “Nama saya Atik Mas” jawabnya dengan singkat. Setelah aku bertanya kemudian aku membuka baju, sekarang aku-pun bertelanjang dada. sudah menjadi kebiasaanku ketika aku pijat dengan Bik Minah aku hanya mengenakan celana dalam saja, karena kebetulan kali ini yang memijata adalah anak dari bik Minah, waktu itu aku membiarkan sarungku tetap menempel pada posisinya. Malu dong sama kalau cuma pakai celana dalam. “ Oh iya Mbak, Cream pijatnya ada di meja belajar Mbak, silahkan ambil !!!” ucapku dengan posisi tidur tengkurap. Tidak lama kemudian tangannya-pun mulai memijat telapak kakiku, lalu mrnuju kebetis sama persis dengan apa yang dilakukan ibunya ketika memijat aku. Bik Minah ini memang sudah menjadi langganan keluarga Mas Danu, jadi aku juga sudah sering pijat dengan Bik Minah, walaupun cara memijatnya sama, tetapi ada yang berbeda. Setelah kurasa-rasakan ternyata perbedaanya adalah tangan Bik Minah agak kasar, dan tangan Anaknya halus. Ditengah nikmatnya di pijat oleh anak Bik Minah, tiba-tiba dia berucap, “Eee… Permisi Mas” ucapnya membuyarkan lamunanku yang baru mulai berkembang sambil benyingkap sarungku lebih tinggi, hingga ke pangkal pahaku. Singkat cerita kini pijatannya-pun sudah sampai pada pahaku, sesekali Atik memijat agak tinggi dan kadang menyentuh pangkal pantatku.

Baca Juga Cerita Bokep seks : GAIRAH MALAM YANG YANG MENGUNDANG BIRAHI SEKS

Serrrrrrr rasanya, ada sensasigeli-geli gimana gitu. Ketika
itu aku-pun terus saja memejamkan mata sambil menikmati pijatan dan
membayangkan seandainya bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada kami
saat itu. “Aow… aduh…” ucapku seolah-olah setengah menahan sakit (pada hal akau
hanya berpura-pura ), Aku berpura-pura begitu karena biasanya Bik Minah kalau
aku kesakitan malah terus dicari yang sakit dan dipijat lebih lama. Ternyata
memang benar, Atik juga melakukan hal yang sama tapi karena test tadi aku
ucapkan pada saat dia memijit belakang lututku maka dia sekarang memijit lebih
lama di sana. Wah… bisa kalau gitu pikirku. Kemudian aku-pun mulai merancang
rencana yang lebih jitu, “Mbak, aku jangan dipijat begitu dong, bagaimana kalau
diurut saja pake cream pijat” ucapku sambil tak lupa berpura-pura sakit.
“Baiklah Mas” jawabnya singkat. Kemudian Atik mengambil cream dan mulai
mengurut serius di situ. Lama cukup dia mengurut di situ terus sekarang sudah
mulai menjalar lagi paha betis sampe telapak kaki pas kembali ke paha dan kali
ini agak terlalu dalem aku langsung berteriak seakan terkena bagian yang sedang
sakit, “yang sakit yang sebelah mana Mas ?” tanyanya.

“Agak keatas sedikit Mbak mijatnya, soalnya situ sakit
banget Mbak ” ucapku, Kemudian sambil memegang tangannya, aku membimbing Atik
pada bagian yang letaknya persis di pangkal paha tengahku, jadi ketika aku
dipijat yang kena adalah buah zakarku. Hal itu sengaja, karena aku ingin
mengarahkan kebagian yang aku inginkan, “Tolong dikasih cream dong Mbak bagian
itu” pintaku, Ketika dia mengambil cream satu tanganku dengan cepat menyingkap
celana dalamku supaya torpedoku keluar dari celana dalam dengan bebas. Hal itu
bertujuan agar saat tangannya mengoleskan cream, tanganya bisa langsung terkena
ke bijiku. Kemudian aku-pun aku agak sedikit miring agar bijiku makin leluasa
dan makin mudah ketika dipijat

“ Hati-hati ya Mbak, jangan sampai kena
celananya nanti malah celana saya kena cream semua” ucapku, Padahal itu adalah
Trikku berpura-pura bingung kalau celana dalamku terkena cream, padahal itu
adalah tujuanku supaya dia membuka lebih lebar celana dalamku. Kemudian
Atik-pun berkata “Maaf Mas, gimana kalau celana dalamnya dibuka aja, soalnya
nanti kalau kena cream. Ini sudah saya coba menghindari, tapi tetep aja kena
cream Mas, dan Mas pakai sarung saja”ucapnya, Wah… Kesempatan nih, jujur saja
pada saat itu dia mengagetkanku karena nggak nyangka dia bilang begitu. Aku-pun
berdiri dan melepas celana dalamku kembali pada posisi semula aku tengkurap
lalu Atik menyingkap kembali sarungku hingga ke pantat aku menahan pada posisi
agak nunging supaya makin luas bidang yang bisa dicapai tangan Atik.

Benar juga lama dia mengurut meemas bjiku sampe aku sendiri sudah nggak karuan rasanya konak banget “Agak bawahan dikit” pintaku, Lalu Atik-pun memijat makin dalem sampe pangkal batangku kena pegang diurutnya dengan agak susah karena dari pangkal batang sampe setengah diurut semua, “Mas kalau bisa balik badan soalnya susah kalau gini” pintanya, Dengan senang hati aku turuti, lalu aku berbalik badan dan Torpedoku masih tertutup kain sarung dengan merogoh dia pegang lagi posisi yang sama. Diurut-urut sepertinya aku merasa gayanya seperti setengah ngocok tapi pikiran dia kayaknya lagi mijit dengan matanya melihat sekeliling kamar ngelamun kali aku goyangkan pinggul sedikit supaya tanganya terpeleset ke atas. Ternyata hal itu berhasil, dan dia lebih banyak ngurut Torpedoku. Sampai tiga, empat menit berlalu dia kayaknya nggak sadar tapi lama-lama aku merasa dia bukan mijit atau ngurut melainkan benar-benar ngocok Torpedoku walau tidak digenggam tapi cukup mantap. Aku sengaja bergerak sambil sedikit menarik ke atas posisi sarungku sehingga dapat terlihat sekarang tangannya yang sedang ngocok Torpedoku. Aku merasa tangannya tidak lagi tertutup sarung dia lihat posisi tangannya dan saat itu seakan baru

sadar dia melihat apa yang selama beberapa menit ini dipijatnya tapi dia tidak berhenti matanya mulai ngelirik ke aku.

Tanpa expresi dia teruskan mengocok kali ini tangannya lebih mengenggam jadi aku pastikan dia memang sengaja, jadi dengan sedikit ragu aku letakkan pada pundaknya saat memijat. sekarang posisi dia berlutut di samping ranjang jadi kalau aku taruh tangan ke samping langsung jatuh di pundaknya dan langsung aku geser turun ke dadanya dan dia diam saja aku remas dadanya jadi aksi remas dan kocok berjalan terus beberapa menit sampai tiba-tiba kepalanya ditundukkan rpanya tanpa basa basi lagi dia cium Kabagku terus dilanjutkan dengan mengulumnya. Dia sadar bahwa dia dan aku telah sama-sama dikuasai nafsu. maka tanpa perlu meminta ijin lebih jauh aku coba untuk membuka baju atasnya malah dia mambantunya sehingga dia telah terbuka dadanya BHnyapun telah dia lepas dan dadanya yang besar disorongkan kearah mulutku langsung aja aku hisap putingnya. wow hangat. Kelapanya lalu direbahkan pada pundakku sehingga kami seperti setengah bergumul karena kakinya masih di bawah kamipun berciuman hangat lalu aku bangkt dan mengangkat tubuhnya menaiki ranjang. “Kamu mijitnya lebih enak dari ibu kamu ya” ucapku ngaco setelah tau dia seperti itu. “Nggak tau Mas terlanjur kebawa,” dia tak melanjutkan ucap-ucapnya. Pada saat itu aku sedang asyik menciumi sekitar belakang telinga samping leher kadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. Dia sudah tampak merancu dengan desah dan erangannya yang makin membuatku di awang Aku bangit dan memiringkan tubuhnya kaki kirinya aku letakkan pada pundak kananku dengan posisi yang agak miring itu aku gesek pada bibir Vaginanya.

Baca Juga Cerita Mesum hot : SEDARAH BIBI KANDUNG KU PEMUAS SAHWAT KU dan TERNYATA MEKI TETANGGA KU LEBIH NIKMAT

Beberapa saat aku gesek dia mulai mengerang pelan kemudian
aku tata kepala Torpedoku pada gerbang DuFan yang jelas sekali sudah sangat

lembab dan sedikit basar aku coba tekan wah kok sempit tapi beberapa kali coba
akirnya berhasil juga mencapai setengah badan Torpedo amblas dalam lorong
kegelapan, nampaknya di dalam agak kering. Maklum tumitnya kurus kecil tandanya
kalu barangnya cenderung kering Erangannya walau perlahan masih terus tanpa
henti sedari tadi menambah hangat suasana dan seakan irama lautan teduh terus
aja aku goyang sampe cukup lama sebelum aku akhirnya minta pindah posisi.
Sekarang kedua kakinya aku pangul di kedua sisi pundakku. Kini ayunanku makin
ganas karena posisi yang lebih leluasa dan lorong kegelapan makin licin rupanya
dia telah beberapa kali mengeluarkan lendir kawin walau bukan orgasme, “Kamu
sekarang nungging yah” perintahku. Saat Atik nungging aku tekan pundaknya ke
kasur dan sisa pantatnya aja yang nungging dengan sedikit rubah gerak aku
masukkan lagi Torpedo jagurku kali ini lebih sensasional aku pegangan pada
pinggulnya yang cukup gede dan ayunan makin bebas terkendali. Beberapa kali
hampir terlepas tapi karena besarnya Penisku maka agak sulit juga terlepas.
Secara keseluruhannya lelah dengan gaya sex aku rebahan dan aku suruh dia
menaikiku dia naik dengan membelakangi aku pada saat amblasnya batangku kali
ini diiringi dengan nafas tertahannya kali ini mentok abis Atik diam sesaat
sambil merenungi nikmat yang terasa. Aku mulai ambil inisiatif untuk menggoyang
lalu Atikpun ikut bergoyang.

Kali ini putarannya melingkar enak sekali yang aku rasakan
lobang yang sempit hangat dan cenderung kering tiap kali dia berputar pinggul
aku merasa ada sesuatu nabrak kepala Torpedoku pasti mentok dan dia pasti nggak
akan lama untu mencapai titik orgasme demikian pikirku. Benar saja dugaanku
Atik tampak kejang keras sambil mengucapkan ucap-ucap yang tidak jelas apa
maksudnya cukup lama juga seperti itu “Aaaa…duuuuuuu…….uuuuhhh Mas lemes kakiku
rasanya aku nggak kuat lagi gerak” demikian ucapnya. Aku coba untuk bangun dan
menunggingkannya lalu aku hajar lobangnya dengan lebih keras sampai panas

rasanya Torpedoku dan akhirnya aku sudah hampir nga’ bisa lagi menahan. lalu
aku cabut dan bilang pada Atik “Atik kamu menghadap ke sini buka mulut kamu.”
Rupanya Atik mengerti yang aku mau dengan lemas dia berbalik badan dan membuka
mulutnya. Karena ketakutan akan tidak keburu maka aku segera saja memasukkan
Torpedoku dalam mulutnya yang mungil itu dan aku goyang maju mundur beberapa
kali dan keluarlah creeetttt. creeeee.tttt. creettt…. Aku jatuh kecapaian di
sampingnya “Atik gimana barusan ?” tanyaku memecah keheningan. “Enak sekali Mas
sampe lemes kaki saya udah nggak tau berapa kali keluar kayaknya berendeng
keluarnya”jawab Atik sambil males-malesan dalam pelukanku.

Dan kamipun tiduran sejenak dalam penat nikmat yang tersisa.
Sampai pada aku terjaga saat merasakan paha kananku ada sesuatu yang merayap
aku coba walau males untuk membuka mataku dan benar-benar terbelalak jadinya
saat tau apa yang menyentuh pahaku. Dia Eka adik ipar kakakku Johnny aku sangka
dia ada di rumah temennya dan yang lebih mengagetkan adalah dia lihat aku
mendekap gadis dan dalam keadaan bugil berdua. “Angga loe gila ya beraninya
nggak ada orang masukin gadis gue bilangin Bang John”ucapnya dengan mata
melotot. “Hei Win denger dulu” ucapku sambil mencoba bangkit dari tidurku saat
itu pula Atik bangun karena dengar suara orang lain di kamar itu dia berusaha
meraih kain seadanya untuk emutupi tubuh bugilnya sambil bertanya “Dia siapa
Mas ?” “Dia ini Eka adik ipar kakakku” jawabku pendek. “Jangan gitu donk masa
loe nggak kompak ama gue”j awabku mohon pengertiannya. “Iya boleh aja gue nggak
bilang Abang asal gue boleh lihat loe berdua main sekali lagi gimana
?”tanyanya. Ach ni anak pikirku pasti gampang dech kalau udah gini paling
banter ntar dia pasti nggak kuat nahan nafsunya sendiri. demikian pikirku.
”Okey Atik yuk kita tunjukkan pada Eka apa yang kita baru kerjakan tadi kita
ulang lagi yuk”

ajakku “Mas malu saya nggak bisa”aku rada bangun untuk mencium Atik
”Udah kamu merem aja dan anggap hanya kita berdua dalam kamar ini” ucapku
menenangkan. Dan aku-pun mulai merangsang Atik dengan ciuman lembut sambil
tanganku berusaha meraba bagian-bagian sensitifnya beberapa saat berlalu Atik
mulai terbawa dan mendesar halus. aku rasakan tangan Eka mencoba meraih
batangku dan meremas-remasnya, sesekali mengocoknya hingga siap tempur. Setelah
segalanya siap aku-pun mulai ambil ancang-ancang untuk memasuki Atik untuk sesi
kedua pada saat batangku amblas Atik dan Eka pun seakan menahan nafas rupanya
Eka telah terlarut dalam pemandangan depan matanya.

Permainanku dengan Atik berlangsung beberapa gaya dan tanpa
terasa waktu telah menunjukkan pukul 21.30, saat itu Eka telah telanjang di
samping tubuh Atik yang sedang aku tindih. lalu tangan kirikupun mulai
bergerilya ke dada Eka wah enak sekali aku pilin putingnya dan diapun
mengerang. Sambil terus menggenjot Atik aku cium juga bibir Eka dan pendek ucap
pinggangku ke bawah menghabisi Atik sedang pinggangku ke atas menyerang Eka .
keduanyapun mengerang seru malam itu makin keras erangan mereka berdua
bersahutan makin nafsu aku dibuatnya terakhir sudah tidak kuat lagi menahan
gejolak. Aku genjot makin keras si Atik dan diapun mengerang panjang sambil
kejang mendekapku. Saat itu kami orgasme bersamaan sedang Eka masih belum
mencapai walau hampir erangan kami berdua membakar nafsunya segera saja Eka
memerintahku untuk menghisap memeknya sampai keluar demikian perintahnya.
Aku-pun langsung memutar badanku untuk mencapai lobang Eka yang sudah sangat
basah tadi. Tetapi Torpedoku tetap tertanam dalam Atik. Kumainkan lidahku pada
gua vertikalnya dan sesekali pada tombol di atas lobang tersebut sampe Eka
mengejang kejang dan lemas puas.

Lima sepuluh menit kami masih rebahan tumpang tindih sampe aku bangkit dan mencuci peralatanku lalu kukenakan pakaianku dan kusulut sebatang rokok sambil ngeloyor kejalanan mencari pak Pardi. “Pak anaknya Bik Minah nggak usah ditunggu

pulangnya dan tolong bilangin orang rumahnya kalau dia nggak pulang karena disuruh nemenin Eka “ alasanku sengaja aku tidak sebut nama Atik supaya terkesan masih asing buatku. Setelah itu aku balik lagi ke rumah dan cuci kaki lalu join bobok bertiga ntar malem coba aku gerayangi Eka ach kali-kali aja dapet nyobain rasanya pasti asyik dan berarti pula dalam rumah ini ada beberapa stok lobang yang bisa dipake bergantian, khan asyik kalau butuh nggak nunggu lama-lama. 

Baca Juga Cerita Seks panas : IBU DOKTER YG MENJANDA

DENGAN SI KAKAK YG CANTIK

Nama saya Charles, umur 28 tahun, Saya sekarang ini masih
single alias bujangan dan masih tinggal bersama orang tua. Saya mempunyai
seorang kakak, namanya Jovita. Umur kakak saya sekarang ini 35 Tahun dan telah
bersuami namun belum memiliki anak.  Hal
yang saya alami ini terjadi sekitar 8 tahun lalu. Pada saat itu saya masih
berumur 20 tahun dan kakak saya berumur 27 tahun. Sejujurnya nafsu sex saya
sangat besar, dan juga berkeinginan untuk ML. 
Namun hal itu tidak berani saya lakukan karena rasa takut akan akibat
yang nantinya terjadi. Oleh karena itu, saya sering melampiaskannya dengan
onani sambil menonton film porno di kamar. 
Kakak pada saat itu masih berpacaran, tubuhnya lumayan lah. Kulitnya
putih, badannya tidak terlalu tinggi, mata besar serta buah dadanya yang berukuran
sedang. Sebesar telapak tanganku, kira-kira ukurannya 34 B. Pagi itu papa dan
mama membicarakan masalah liburan keluarga bersama kami. Rencananya mereka
ingin pergi berlibur ke Malaysia. Saya dan kakak senang akhirnya kami
sekeluarga bisa pergi berlibur bersama-sama karena selama ini kami tidak pernah
ke Malaysia bersama.  Seminggu kemudian
kami pun berangkat ke Malaysia menggunakan Air asia. Perjalanannya menghabiskan
waktu 3 jam. Setibanya kami di Malaysia, kami langsung menuju ke hotel untuk
beristirahat. Papa dan mama sekamar, sedangkan saya dan kakak

juga
sekamar.  Pada malam harinya, kulihat
kakak sudah tertidur pulas. Mungkin karena kecapean dan aku pun sedang
mempersiapkan diri untuk beristirahat.

Pada waktu hendak menuju tempat tidur, handphone kakak
bergetar, kulihat ada SMS yang masuk. Karena rasa ingin tahu, saya membuka isi
SMS itu yang ternyata dari pacar kakak. 
Kubaca SMS yang dikirim dari pacar kakak isinya hanya ucapan selamat
malam dan mimpi indah. Namun di bagian bawah SMS itu terdapat kata yang
membuatku kaget. Di bagian akhir SMS itu tertulis “ Sayang nanti kalau kamu
pulang, bantu ngemut burung ku yach ? Nanti aku juga akan membantu untuk
membuatmu orgasme..hehehe….Enak rasanya..” 
Setelah kubaca isi SMS itu aku kaget bukan main. Tak kuduga kakak sudah
pernah ML bersama pacarnya. Aku simpan kembali handphonenya. Aku akan
menanyakannya besok pagi pikirku dalam hati. 
Keesokan harinya, waktu aku bangun kakak baru keluar dari kamar mandi.
Kakak baru bangun yah ? kataku. Ia habis pipis nih, katanya. Sewaktu ia naik ke
tempat tidurnya, aku pun memberanikan diri untuk menanyakan hal semalam yang
kubaca dari handphonenya.  Kak, ada yang
ingin Charles tanyain. Ada apa ? jawabnya. Apa kakak sudah pernah ML sama pacar
kakak ? Mendengar pertanyaanku, muka kakak tiba-tiba pucat. Ia terdiam sejenak,
lalu ia kerkata dengan perlahan ia Charles kakak sudah pernah ML dengan pacar
kakak. Koq kamu tahu ? tanyanya, ia kak tadi malam handphone kakak bergetar dan
tidak sengaja aku baca isi SMS dari pacar kakak. Charles minta maaf yah.
Iya-iya ngak apa koq.  Lalu aku
melanjutkan bertanya Kak enak yah ML ? dia menjawab pertama kali sih sakit dan
perih karena kakak masih perawan, tapi setelah itu rasanya enak banget. Kamu
jangan ngomong ke papa sama mama yah.

Iya jawabku sambil memperhatikan kakak berbicara.  Kak bisa jelaskan ke aku gimana cara ML itu ?
tanyaku, Susah untuk di

jelaskan nih. Emang kamu belum pernah coba yah ?
tanyanya. Belum pernah kak, jawabku. Kamu mau kakak ajarin ? jawabnya.
Mendengar kakak berbicara itu aku kaget. Loh kak mana bisa kita gituan ?
Jawabku.  Emang sih sebenarnya ga bisa,
itu kan sama aja hubungan terlarang, bisa-bisa dosa. Tapi kalau kamu mau tahu
rasanya gimana yah harus coba prakteknya. Gimana ? tanyanya. Tapi kalau kakak nanti
hamil gimana donk ? tanyaku. Kan bisa pakai kondom ? jadi ga bakal hamil deh.
Kamu nanti pergi beli kondomnya di mini market yang ada di luar hotel yah. Ntar
malam kakak ajarin. Jawabnya. Iya kak nanti aku beli. Jawabku.  Kami pun segera bersiap untuk pergi bersama
papa dan mama untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Malaysia.
Setelah makan malam di luar hotel papa, mama dan kakak sudah kembali ke kamar,
tapi aku menyempatkan diri pergi ke mini market untuk membeli kondom dulu baru
balik ke kamar.  Sesampainya di kamar,
kulihat kakak baru selesai mandi dan masih mengenakan handuk untuk menutupi
bagian tubuhnya. Kamu dari mana ? tanyanya. Dari mini market kak, kan tadi pagi
di suruh beli kondom, jawabku. Oh iya kakak sampai lupa. Papa dan mama sudah
tidur ? tanyanya. Rasanya sudah kak, soalnya tadi sewaktu aku ketuk pintu
kamarnya ga ada yang bukain.  Kamu pergi
mandi sana, perintahnya. Iya kak, jawabku. Sehabis mandi, aku juga mengenakan
handuk untuk menutupi bagian bawah tubuhku. Sewaktu keluar dari kamar mandi,
kulihat kakak sudah berada di atas tempat tidurnya sambil membuka bungkus
kondom yang baru kubeli tadi.  Kemari
naik ke tempat tidur kakak, perintahnya. Iya kak, jawabku. 

Sekarang kamu lihat yah baik-baik tubuh kakak. Belum sempat
aku menjawab, kakak sudah membuka handuk yang tadi ia pakai untuk menutupi
tubuhnya. Sentak aku kaget dan terdiam melihat tubuh kakakku yang begitu mulus
serta buah dadanya yang

menggantung dan kulihat vaginanya yang tidak di tumbuhi
oleh bulu. Mungkin kakak juga memotong bulu nya, pikirku dalam hati karena aku
juga memotong bulu yang berada di sekitar burungku.  Masih asyik melihat tubuh kakak, tiba-tiba
kakak berkata “ sini kamu remas atau apakan buah dada kakak terserah kamu deh.
Dengan hati-hati aku memegang buah dada yang berukuran 34 B itu  Begitu aku memegang buah dada nya, Nampak
wajah kakak yang sedang menikmati sentuhanku. Kesempatanku untuk mempraktekkan
aksi pemain video porno yang aku sering nonton di kamar. Pikirku dalam hati.  Sambil memegang, aku sedikit meremas dan
memutar-mutar puting susunya. Oh…umm…suara yang keluar dari mulut kakak.
Semakin bersemangat aku beraksi mendengar suara kakak yang terangsang. Aku
langsung mencium dan mengisap puting susu nya. Sesekali aku gigit kecil
putingnya. Sungguh nikmat rasanya. 
Rupanya ini rasanya mengulum buah dada, pikirku dalam hati. Namun aku
tak mau pikirkan itu, aku lanjutkan aksiku dengan meremas buah dada
sebelahnya..tiba-tiba ia menarik kepalaku. 
Kakak sudah basah, sini buka handuk kamu. Aku pun membuka handuk yang
menutupi sebagian tubuhku.  Melihat
burungku yang sudah berdiri tegang, kakak tersenyum dan langsung menarik
tubuhku sampai aku tertidur di ranjang. Tiba-tiba dia sudah berada di dekat
selangkanganku dan sudah memegang burungku .

aku merasa sensasi yang belum pernah kurasakan. Sambil
memegang kakak berkata sekarang kamu rasakan gimana enaknya di emmut..  Tangannya langsung mengocok burungku sambil
sesekali lidahnya ia permainkan di sekitar kepala burungku..oh…enak sekali
kak…jangan berhenti…kataku..  Semakin
bersemangat ia beraksi setelah mendengar eranganku, tiba-tiba burungku ia
masukkan ke dalam mulutnya sambil mengisap dan mengocoknya. Muka ku merasa
panas. Setelah kakak puas memainkan burungku, kakak menyuruhku untuk membelai
vaginanya.  Aku patuh dengan perintahnya.
Begitu ku belai, ia tersentak dan memegang dadanya sendiri. Ku coba
menggerakkan tanganku di daerah klitorisnya. Ia pun seperti keenakan dengan
tindakanku. Semakin bersemangat aku bermain di sekitar klitoris kakak.

Kucoba
mainkan dengan lidahku sambil sesekali aku gigit klitorisnya dan
menghisapnya..sensasi ini sungguh luar biasa…jantungku berdetak kencang…  Ohh..enak sekali…kamu buat kakak basah sekali
Charles. Sering nonton bokep yah ? tanyanya. Ia kak..jawabku sambil tersenyum.
Pantess…jawabnya. Sini burungmu, kakak pakaikan kondom. Kakak sudah ga tahan.
Selesai memakaikan kondom, kakak menyuruhku berbaring.  Ternyata dia suka dengan posisi Women on Top.

Begitu aku berbaring, ia memegang burungku dan berusaha
untuk memasukkannya ke dalam vaginanya yang sudah basah karena aksiku tadi.
Begitu burungku menyentuh bibir vaginanya, ia mendesah. Akhh….ahhkk… dan
masuklah burungku ke dalam vaginanya. 
Dia pun menggerakkan badnnya dengan lincah sambil sesekali memutarkan
pinggulnya. Sungguh nikmat rasanya.. kak enak banget kak.. rasanya seperti di
jepit-jepit kak..enakk ouhhh…ohh….mendengar suaraku kakak semakin memompa
tubuhnya yang sedang berada di atasku..akh…akkh…enakk…oh….  Aku sudah mau orgasme Charles..akh…semakin ia
percepat gerakannya…2menit kemudian kakak pun orgasme.
Ackhhh…akuu…datang…ahhh…kurasa cairan panas yang mengalir turun di sekitar
burungku. Kupikir itu adalah cairan milik kakak karena orgasme tadi..ia pun
tersenyum melihatku.  Lalu aku dengan
berani meminta kakakku untuk mengganti posisi. Sekarang aku mau ia nungging
alias Doggy Style. Ia pun tersenyum dan menuruti kata-kataku. Begitu ia sudah
nungging kulihat vaginanya dari belakang, sungguh nikmat melihat vaginanya
karena daging di sekitar bibir nya begitu tebal.  Perlahan ku masukkan burungku ke dalam
vaginanya, oh…hangat sekali..yang ini lebih enak di bandingkan waktu kakak
mengemut burungku..dengan kaku ku gerakkan maju mundur pantatku..dia pun
mencoba menuntunku dengan menggerakkan pantatnya maju mundur..  Lama kelamaan gerakanku mulai stabil dan
tidak kaku lagi.. sesekali aku meremas buah dada kakak yang Nampak menggantung
dari belakang sambil kucium pundak dan lehernya..ia pun mengerang dengan hebat
serta semakin liar menggerakkan pantatnya. 

Nikmat sekali kak…akhh…ku pegang pinggulnya sambil ku maju –
mundurkan pantatku..sesekali ku dorong keras-keras pantatku sehingga burungku
masuk lebih dalam lagi ke vaginanya..akhhh enak…kamu pinter juga
yah…Charles..ahh..desahan kakak.  10
menit lamanya burungku

berada di dalam vaginanya, dan kurasa spermaku akan
keluar..kupercepat gerakanku dan sepertinya kakak mengerti kalau aku akan
orgasme, diapun makin mempercepat gerakan
pantatnya..akh….kak….oh….ouhhh…akkuu…suudahh..mauu ..oh..keluar…serasa kaki,
lutut, paha dan pinggangku terkunci dan kakak langsung mencabut burungku dari
vaginanya dan dengan cepat ia membuka kondom yang terpasang di burungku.  Ia pun langsung mengocok dan memasukkan
burungku ke dalam mulutnya…croot…ccrrooott….kurasa badanku tersentak beberapa
kali…sungguh nikmat rasanya….begitu selesai kakak mengeluarkan sperma yang ada
di dalam mulutnya. Aku pun langsung berbaring di tempat tidur..kami melewati
malam yang indah di Malaysia.

Ia pun dengan wajah kecapean berkata, gimana enakkan rasanya ??  Iya kak rasanya enak banget..terima kasih…sering-sering yah kalau bisa..sambi tersenyum kakak mencubitku dan berkata enak aja..nanti kita lihatlah gimana, jawabnya.  Kami pun melewati liburan dengan bahagia bersama papa dan mama. Sampai sekarang kami berdua masih sesekali bercinta kalau suami kakak sedang keluar kota.  Demikianlah cerita mesum NGENTOT DENGAN PIJAT PLUS PLUS YANG SERBA GUNA dan DENGAN SI KAKAK YG CANTIK oleh cerita sex hot