Cerita ini q copas dari tetangga. Udah q modifikasi biar ada “bau ineznya”
Jam menunjukkan pukul 18.30, aku mendapat telpon dari seorang. Dari logatnya bukan orang sini deh, kayanya sehari2 terbiasa ngomong bahasa sono. Dia minta kutemeni malem ini. Ku iyain aja permintaaannya dan janjian ketemuan. PAda saat yang sudah ditentukan berdua, kita ketemuan. Dia adalah seorang kulit hitam yang tidak terlalu hitam, wajahnyanya manis dengan bibir yang tidak tebal, dan hidung yang mancung, tidak lebar. saat berjabatan tangan dia memuji aku cantik, bikin aku terpisu2 aja ni. Dia sendiri lancar bahasa sini karena di negaranya ia belajar bahasa sini supaya gampang membina usaha dengan perusahaan sini. Bisnismen rupanya dia.
Dia terus aja memandangi tubuhku yang hanya terbalut tengtop dan celpen. Padahal aku biasa2 aja kaya abg pada umumnya, langsing dan gak montok. toket seadanya dan pantat juga gitu. Heran aja kok dia sampe berbinar segitunya mandengi badan ku. Aku memang gak pake bra sehingga kedua pentilku berbayang di tengtopku. Aku mengagumi tubuhnya. perawakannya atletis, terlihat dari kemejanya yang tercetak ketat kearah tubuhnya, terutama yang kuperhatikan adalah selangkangannya. Aku ngebayangin sebrapa gedenya kontolnya dari tonjolan di celananya, dalam keadaan mati saja sudah menonjol apalagi kalau hidup.
Setelah berkenalan, dia ngajak aku makan malem dulu kerna memang janjiannya di satu resto. sambil makan kita ngobrol aja kesana kemari. Jam sudah menunjukkan pukul 22.30, dia ngajak aku ke hotelnya yang terletak deket restonya. Jadi kita jalan aja menuju hotelnya. Sampe dikamarnya aku duduk aja di sofa yang ada disitu. Dia duduk disebelahku, langsung aja dia merengkuh tubuhku dan mengulum bibirku. Aku hanya menggeliat dan membalas serbuan mulutnya di bibirku. Bibir kami bercumbu dengan penuh nafsu, lidah kami bertautan kadang di dalam rongga mulutku kadang di dalam rongga mulutnya. Hhhmmmmhhhhhmmmhhmmm, aku bergumam tidak jelas menikmati ciumannya.
Tubuhku menggelinjang saat tangannya mulai meremas-remas toketku, kadang-kadang diselingi dengan pilinan dikedua pentilku. walaupun masih terhalang oleh kain tengtopku aku sudah merasakan kenikmatan. Aku mulai meraba-raba selangkangannya. Aku merasakan gundukan daging yang masih lembek, tapi gundukan itu sangat besar dan panjang. Dengan tidak sabar sambil tetap meladeni ciumannya, aku mulai melepaskan celananya. celananyapun meluncur turun ke bawah. Dia sekarang hanya berbalut CD, dan aku dengan penuh nafsu segera mengeluarkan kontolnya yang masih tersembunyi di dalam CDnya. Aku mulai meremas-remas kontolnya, perlahan tapi pasti kontolnya mulai bangun.
Kedua toketku sudah tidak tertutup oleh sehelai benangpun, sementara celpenku juga sudah terlepas dari tubuhku. Aku sekarang hanya tinggal mengenakan CD saja. Saat dia mulai mencumbu toketku, aku melirik kearah kontolnya yang lagi kuelus dan kuremas. Aku terbelalak melihat kontolnya yang sudah mulai ngaceng, panjangnya lebih dari dua genggaman tanganku, dan besarnya betul-betul menakjubkan, karena jempol dan jari tengah ku tidak dapat bersentuhan waktu kugenggam. Akupun semakin bersemangat mengocok kontolnya agar lebih mengeras.
Dia lagi menikmati bukit kembarku ketika aku mengocok dan meremas kontolnya. iapun segera membalas aksiku dengan meraba selangkanganku. dari luar CDku. dia mulai menggesek belahan bibir memekku yang sudah basah. Dia tidak terlalu lama menggesekan tangannya dari luar CDku, dengan sebelah tangan CDku pun diloloskan ke bawah. tubuhku sekarang tidak tertutup oleh sehelai benangpun. Dengan sedikit mengangkangan kakiku, aku menikmati permainan jarinya di itil dan memekku.
Memekku semakin basah, lenguhanku semakin terdengar. jari tengahnya yang besar mulai menerobos lubang memekku. Dia mulai menggesek itilku dengan jempolnya sementara di bagian dalam lubang memekku jari tengahnya sedang mengocok2 pelan. Ini membuat aku semakin melenguh keenakan. Ooouuuhhhh.,..ssshhhh..aaahhhaahhhhhhmmm.hhhmm msssshhhh, aku mengerang kenikmatan akibat permainannya di itil dan di lubang memekku sementara dia mengemut2 pentilku juga. lututku gemetar, dia betul-betul ahli dalam memuaskan lawan mainnya. kuluman berpindah-pindah di toketku, kadang kanan, kadang kiri, aku dibuatnya mengejang menikmati permainan tangannya. Ooohh…ssuddaaahhhoohhhInezz tidaakk..tahaann lagiiii.aaahhh.
Dia bukannya berhenti mendengar rintihanku, tapi aksinya semakin menggila, jari tangannya semakin menekan-nekan, emutannya semakin menggila, aku kelabakan dibuatnya, dan tidak lama kemudian akupun mengerang, mencapai puncak kenikmatanku. Ssrrrrr srrrrrssssrrrrr. ssssrrrrrrr sssrrrrrr memekku menyemprotkan cairan kenikmatan. Oouuuugghhhh.Ineeezzkeluuaaar..aaaghhhh.ssshh hh aaahhh., aku mengerang, tubuhku mengejang dan bergetar dengan hebat. Nafasku terengah-engah menikmati orgasmeku, pantatku terangkat, kedua kakiku menjepit tangan nya yang sedang berada di lubang memekku. Dinding memekku berkedut-kedut, dia rasakan seperti sedang meremas-remas jari tengahnya. Dia yang tahu bahwa aku sedang orgasme menambahi dengan tekanan-tekanan jempolnya pada itilku, yang memberikan sensasi yang luar biasa buat aku.
Kedua pipiku bersemu merah, gejolak birahiku mereda seiring dengan keluarnya cairan kenikmatanku, nafasku mulai kembali normal, dengan mesra ku cium dia. Aku masih belum merasa lengkap bila tidak merasakan kontolnya yang mempunyai ukuran luar biasa tersebut. Aku membayangkan bila kontolnya menerobos masuk lubang memekku, pasti aku akan merintih dan mengerang sejadi-jadinya.
Aku minta dia sekarang yang duduk di sofa, kemudia aku berlutut didepannya. Dengan penuh nafsu kontolnya mulai kukulum dan kujilati, dia mulai mendesah-desah keenakan merasakan kuluman dan jilatan mulut dan lidahku di kontolnya. Perlahan-lahan aku mulai merasakan kontolnya makin mengeras, mulutku tidak cukup untuk mengulum kontolnya yang besar dan panjang, hanya sepertiga dari batang kontolnya yang bisa keluar masuk dalam mulutku.
setelah merasa kontolnya mengeras aku mulai mengangkangi dia, dan dengan perlahan-lahan palkonnya mulai kuoles-oleskan di bibir memekku, aku dan dia merinding kegelian. Sleeepppp. aku mulai menyelipkan kontolnya di lubang memekku. aku megap-megap saat memekku mulai tersumbat, dan dia saat itu merasakan memekku sangat sempit sekali, palkonnya seperti terjepit. photomemek.com Bllleeeesssss. aku dengan perlahan mulai mendorong pantatku ke bawah, batang kontolnya mulai menyeruak lubang memekku. aku menjerit merasakan memekku sedikit sakit akibat besarnya kontolnya yang sedang masuk. Ouuugghhh.beeesaaarrsekaaliikontooollll oommm, aku merintih kesakitan dan keenakan. OoohhhDamn.your pussy is very tight, dia berkata setengah berbisik di telingaku.
aku terdiam sejenak merasakan sakit dan perih di memekku akibat sumbatan kontolnya yang besar. kontolnya baru sekitar seperempatnya yang terbenam di memekku. Dia yang merasakan nikmat saat kontolnya terjepit dengan ketat oleh memekku merasa tidak sabar, kedua tangannya mencengkram pinggang dan pantatku dan mulai menekankan pantatku. Bleeessss perlahan-lahan kontolnya mulai menyeruak kembali ke dalam lubang memekku. Aku kembali menjerit kesakitan, akupun meronta dan mencoba untuk bangkit dari posisiku, tapi tangannya menahan pinggangku, sehingga aku tidak dapat melepaskan kontolnya dari lubang memekku.
Blleeeesssssss..kembali tangannya mendorong pantatku, setengah kontolnya sudah terbenam dalam memekku sehingga aku pun semakin kesakitan. Ooomm aaaaghhhh sssudddaahhh. ooohhh ssaaakiittt kontool oomm terlau besaaar. Ssttoopppp.oommm., aku merintih kesakitan. Nezooohhh.your pussy is realy tight.hhhhmmm saayaasukaaaayour pusssy.. ssaabaar ssebentar lagi kamu tidaaak akan kesakitan, Katanya sambil mulai menaik turunkan pinggangku perlahan-lahan, dengan sendirinya pantatku ikut naik turun seirama dengan gerakan tangannya dipinggangku. Ooommm.. ssuudaaahhhaaaggghhhh.sssaaaakkkiitttt.ooommm sstooppp ppleeeaaseeeee..Inezz..tidaaakk..kuatssaakkkittt ..sekaaaliiii., aku masih merintih kesakitan merasakan memekku yang sedang disodok keluar masuk oleh kont0l besarnya.
Dia yang sudah sangat bernafsu tidak mau menghentikan kegiatannya, dia betul-betul merasakan enaknya jepitan memekku di kontolnya, dia merasakan kontolnya sangat seret keluar masuk di lubang memekku. lama-lama lubang memekku mulai bisa beradaptasi dengan kont0l besarnya , tapi walaupun begitu aku masih merasakan sakit dan perih di lubang memekku.
Batang kontolnya mulai sedikit lancar keluar masuk memekku, dengan menahan sakit dan perih aku mulai bergoyang naik turun membantu gerakan tangannya di pinggangku. terlihat bibir memekku membungkus ketat kontolnya saat kontolnya menekan masuk bibir memekku ikut masuk, dan saat kontolnya di tarik keluar bibir memekku terlihat keluar. Aku merasakan memekku betul-betul penuh oleh sumpalan kontolnya, rasa sakit dan perih yang kurasakan mulai berkurang berganti dengan rasa nikmat. Rintihan kesakitanku mulai berganti dengan erangan keenakan, sedikit demi sedikit kontolnya semakin melesak masuk kedalam lubang memekku.
Aku yang tadinya meronta-ronta berusaha menarik keluar kontolnya, sekarang mulai bergerak naik turun menyambut sodokan kont0l itu. Aku merasakan kontolnya melesak semakin dalam di lubang memekku. tanpa memberitahu aku dengan penuh nafsu dia menekan pantatku ke bawah, akibatnya batang kontolnya hampir tertelan seluruhnya di lubang memekku. Aku mengerang dibuatnya, dinding memekku menempel ketat di kontolnya, aku merasakan ujung dinding rahimku diterjang dengan kuat oleh palkonnya. “UUgghhhh..ooommm. kkooontoll ooommm paaanjjaaannngg.. sekaaallliii, jeritku saat merasakan kontolnya menyentuh dinding rahimku. Hhhhhmmmm..Inez.your pussy hhhmm I love it, desahnya.
Tiga perempat batang kontolnya sudah terbenam di lubang memekku, dan tidak bisa lagi masuk lebih dalam karena sudah mentok. Dengan memeluk tubuhku, diapun dengan perlahan-lahan mulai memompa kontolnya keluar masuk memekku. lama-lama sodokan kontolnya semakin bertambah cepat, akupun semakin merintih kenikmatan dibuatnya. memekku semakin basah oleh cairan yang keluar, kontolnya semakin leluasa keluar masuk lubang memekku. Ooouugghhooommm..aaaaahhhssshhh.oooggghhh kontooooll ooommmeenak nikmaaaattgenjot teruuussskontool ommm.eenaaakkkbikinn Inezz phuaaas.. ooohhhooommm.,..teeruusssteeruuusss.eentttooo ttin Inezzzyaaachh. Aaaahhheenaaaakkooohh, tanpa hentinya aku merintih kenikmatan merasakan sodokan-sodokan kontolnya di lubang memekku. mataku merem melek, tubuhku mulai mengejang-ngejang, aku akan meraih puncak kenikmatanku kembali, gerakanku semakin liar, kepalaku bergorang ke kanan-ke kiri, nafasku semakin memburu, dan..Sssssrrrrrrsssrrrr..ssssrrrr..sssrrrrr..ssrrrr rr memekku mulai menyemburkan lahar kenikmatan, dinding memekku berkedut-kedut seiring dengan semburan itu, OOOhhhhhh..oommInezzkheeluuaaar.ooomm.enaaakk.betuuulll. kontooool oommaaaagghhhssshhhhsss.aaagghh, aku mengerang menikmati orgasmeku.
mendengar jeritanku, dia semakin mempercepat gocekannya, sehingga tubuhku kelojotan menerima sodokan-sodokan tersebut, dan dengan sekali hentak dia berusaha menanamkan kontolnya sedalam-dalamnya dilubang memekku menyambut semburan lahar kenikmatanku. Dia merasa palkonnya menjadi hangat, dan ia juga merasakan dinding memekku yang berkedut-kedut, seolah-olah kontolnya sedang diremas-remas. Dengan memeluk erat tubuhnya dan nafas yang tersengal-sengal, akupun ambruk di atas tubuhnya. Dia merasakan bahwa memekku sudah berhenti berkedut, sementara nafaskupun sudah beranjak normal kembali. tanpa melepaskan kontolnya dari jepitan memekku, dia mengangkat tubuhku dan merebahkan tubuhku diatas sofa. lalu dia mengambil bantal-bantal kecil yang ada disofa diletakkannya bantal tersebut di lututnya. kedua kakiku ia taruh dipundaknya, dan ia pun mulai menggenjot memekku. Bleeesssss..sssssrrttttt.bleeessssssrrrrtttt..bleeeeessss.sssrttttt
Kontolnya mulai keluar masuk memekku dengan perlahan, dengan posisi ini dia merasakan memekku lebih sempit dari posisi tadi, lenguhannyapun keluar dari mulutnya. Akupun mengerang merasakan sodokan-sodokan kontolnya,semakin lama genjotannya semakin bertambah cepat, tubuhku berguncang dengan dahsyat mengikuti irama sodokannya yang semakin cepat. OoohhhInezzyoure so beautifulooohhyour pussy nice..hhmmm ooohh. Damn, youre so hhooootttt, dia melenguh merasakan enaknya memekku yang dengan ketatnya menjepit kontolnya. Eeeeggghhhhhmmmhhmmmsssshhhaaaagghhh. ooomm.kontoool ooommm betuulll-betuuulllenaaakk ooogghhhterus ooomm terusss jangan.. berhentiaaagghhyaachhh.. entoottinInezzzyaanggg kuaaatyang keerasss…. yang daaalllaaammm, aku merintih-rintih menikmati genjotannya.
Dia menggenjot kontolnya dengan cepat, sambil kedua tangannya meremas-remas toketku, kadang-kadang kedua pentilku ia pilin-pilin. Aku betul-betul kewalahan menghadapi serangan-serangannya, erangankupun semakin menjadi-jadi, lenguhan dan desahanku semakin kerap terdengar, mataku kadang-kadang mendelik keatas sehingga hanya kelihatan putihnya saja, memekku semakin banjir oleh cairan yang keluar.
Batang kontolnya semakin gencar menyerang memekku. dari berlutut dia merubah posisinya jadi setengah berjongkok, sementara tubuhnya ia condongkan ke depan, kedua tangannya ia letakkan disamping kepalaku menahan bobot tubuhnya. kakiku yang masih menempel di pundaknyapun menjadi terdorong ke arah tubuhku. pantatku sedikit terangkat, batang kontolnyapun melesak lebih dalam akibat posisi ini. Kembali dia memompa kontolnya keluar masuk memekku dengan tanpa mengurangi ritme sodokannya. Aku merasakan posisi ngentot seperti ini memberikan kenikmatan yang luar biasa, entah karena kontolnya yang besar dan panjang, entah karena itilku yang ikut terdorong keluar masuk saat kontolnya keluar masuk di lubang memekku. Akupun melenguh menikmati sodokan-sodokan batang kontolnya. OOmmmaaahhh..enaaakterusss eentttoootttinteruusssgennjootttkontoool ooomm. yaaahhhhbeegiitttuuuu. Aaahhhmasuukkin.. semmuuaaa. kontoooll oommm, aku merintih histeris.
Aku yang saat pertama merasakan sakit dan perih akibat terjangan batang kontolnya, sekarang malah minta dia untuk menekan kontolnya lebih dalam. Dia semakin mempercepat kontolnya keluar masuk di memekku, dan menekan lebih dalam lagi di lubang memekku. Bleeeessss. Ssssrrrtttt.. Bleeesssss.. Sssrrrttttt. Bleeeessss. Sssrrtttt.batang kontolnyae dengan cepat keluar masuk di lubang memekku. dengan ritme kecepatan yang dilakukan oleh dia membuat aku merintih-rintih keenakan. fantasiku.com Puncak kenikmatanku hampir di ambang pintu, nafasku semakin memburu, tubuhku mulai mengejang, pantatku terangkat saat dia menekan kontolnya supaya bisa masuk lebi dalam lagi. malam ini aku betul-betul merasakan kenikmatan dientot yang belum pernah aku rasakan selama ini, tubuhku seperti mau rontok karena nikmatnya digenjot oleh dia.
Oooommm..oouuggghhhaaaaahhhhhh.ssshhhh hh Ineezzzmaaaauuu kkeeeelluuaarrrr lagiiiiooogghh..ooommm.. memang perkaaassaa. Ooogghhhooommm..tekaan yang daaallaaammkontoolll oommm. Lebih ceppaattt.leebiihhh ddaaallaaamm eeentttootttinInezzooomm. Ooogghhh.aaaaagghhhssshhhhh., aku histeris merasakan kenikmatan yang sangat luar biasa, dan.Ssssrrrr. ssrrrrr.. ssrrrr.. ssrrrrr.. sssrrrrr memekku mulai menyemprotkan cairan kenikmatan, membasahi lubang memekku dan kontolnya. Memekku semakin banjir.
Dia tidak menghentikan genjotannya saat aku meraih puncak kenikmatan, dia juga merasakan hal yang sama, dia merasakan kontolnya berdenyut-denyut, dan akhirnya pejunya mendesak keluar dari palkonnya, dan.Crreeeett.creeeettcreeetttcreeeettt.creee tt.creettt.kontolnya menyemburkan peju ke dalam lubang memekku, hampir bersamaan dengan keluarnya cairan nikmatku.
Dia menekan kontolnya lebih dalam saat menyemprotkan pejunya dan mendiamkan kontolnya di lubang memekku. Aku merasakan ledakan-ledakan hangat yang keluar dari kontolnya membasahi relung memekku. Aku merasakan terjangan pejunya itu sangat kuat menerjang dinding rahimku. tubuh kami sama2 menggelepar saat kami berdua meraih kepuasan. Tubuhku mengejang-ejang, aku mengerang dan merintih.
Dia melenguh keenakan saat kontolnya menyemprotkan pejunya, tubuhnya juga menegang. Oooghhh.. Damn Im cooomingggtoo. Your pussy..is very nice I love your pussy I love your bodyaaaagghhhssssshhh.. Damn., ia melenguh menikmati semburan pejunya yang keluar dari kontolnya.
Kami berpelukan dan berciuman sambil menikmati puncak kenikmatan, nafas kami masi memburu, tubuh kami masi mengejang2 sampe gejolak birahi mereda dan saat batang kontolnya mulai hilang ketegangannya. Dia menarik keluar kontolnya dan dari lubang memekku mengalir perlahan cairan putih yang bercampur dengan cairan kenikmatanku. Cairan tersebut menetes keluar dengan perlahan dari lubang memekku ke sofa. Dia menciumku dengan mesra. Akupun membalas ciuman tersebut, aku betul-betul merasa puas. Kemudian kami beranjak ke tempat tidur. aku telentang menikmati yang barusan terjadi. Aku merasa seperti masi ada yang mengganjal di lubang memekku. Dia berbaring disebelahku. “Nti lagi ya om, skarang Inez mo istirahat dulu, lemes banget dientot ma om”. aku membayangkan pasti ketika bangun bisa ngerasain lagi kont0l besar panjang itu kluar masuk memekku. Akupun tidur dengan mulut tersungging senyuman puas.,,,,,,,,,,,,,