Pada suatu hari, seorang bos menggelar rapat kerja bersama dengan sekretaris wanitanya dan beberapa orang klien perusahaan. Bosnya, seorang pria tampan bernama Jordi memimpin diskusi, suaranya mantap dan percaya diri. Jordi adalah seorang bos yang selalu minta jatah ngentot pada sekretaris wanitanya yang bernama Laila. Saat berada di luar kota untuk urusan bisnis, ia selalu mengajak sekretaris wanitanya itu, padahal Jordi sudah beristri, dan istrinya juga tahu kalau suaminya itu sering ngentot dengan Laila, namun istrinya mengizinkan Jordi untuk ngentot Laila karena istrinya adalah cewek matre yang akan diam juka diberi duit banyak.
Saat bersama Laila, Jordi selalu minta ngentot bahkan pernah sehari hingga tiga kali dan laila menurutinya karena ia diberi gaji besar oleh Jordi. Laila adalah seorang wanita cantik dengan rambut panjang tergerai dan tubuh kencang, padat, berisi. Jordi selalu tertarik padanya, dan dia tidak bisa menahan keinginan untuk bertindak berdasarkan keinginannya. Saat rapat, Jordi membuka ritsleting celananya dan mengeluarkan penisnya yang sudah ereksi penuh. Dia memandang sekretarisnya, matanya dipenuhi nafsu, dan memberi isyarat agar Laila memegang dan mengocok kontolnya. Jordi bisa gemetar saat Laila melingkarkan jari-jarinya di batang tubuhnya, sentuhannya mengirimkan gelombang kenikmatan mengalir ke seluruh tubuhnya.
Mata Jordi merem melek saat laila mulai mengocok penisnya dengan gerakan perlahan hingga agak cepat dan semakin cepat. Klien, yang tidak menyadari apa yang terjadi di bawah meja, terus mendiskusikan masalah bisnis. Namun sang bos dan sekretarisnya tenggelam dalam dunia lendir. Jordi bisa merasakan dirinya semakin dekat ke dengan klimaks, tubuhnya menegang saat dia bersiap untuk menyemburkan cairan sperma kentalnya. Dia memuncratkan sperma hangatnya ke tangan Laila dalam jumlah banyak, tubuhnya gemetar saat dia mengeluarkan air mani hangatnya. Tangan sekretaris itu dipenuhi spermanya, dan dia menatapnya, matanya dipenuhi hasrat. Jordi memberinya tisu, dan dia segera menyeka sperma di tangannya.
Pertemuan berlanjut, para klien tidak menyadari apa yang baru saja terjadi antara Jordi dan Laila. Namun bos dan sekretarisnya itu tahu bahwa mereka telah berbagi momen spesial bersama dan Laila sering mengocok penis bosnya itu saat rapat dengan klien yang lain.