RIA GADIS PEKALONGAN dan MASTURBASI SAMPAI ORGASME

Author:

Cerita Sex Panascerita bokep ini adalah cerita mesum ku dengan seorang gadis. Ria adalah seorang mahasiswi asal Pekalongan, Jawa tengah. aku mengenalnya ketika kami sama-sama menjadi peserta dalam kegiatan workshop bagi mahasiswa/i. Dia peserta dari sebuah sekolah tinggi ekonomi di kota S, sedangkan aku dikirim mewakili kampusku. Selama workshop, sebenarnya aku sudah mulai merasa kalau dia memperhatikanku, tapi aku juga tahu kalau dia sudah punya seorang cowok.  Sehingga hubungan kami saat itu hanya sebatas sms. Sampai pada satu jumat malam di bulan November tahun 2003, Ria menelponku. Intinya dia mengatakan bsok pagi akan ke kota Y dan minta aku menjemputnya di terminal. Perkiraan kalau dia berangkat dari Kota S jam 7, maka jam 10 atau paling lambat jam 11 dia akan tiba di Y. Keesokan harinya pukul 10 pagi aku sudah stand by di terminal bis antar kota di kotaku. Saat sedang mencari-cari, tiba-tiba saja dari belakang Ria mengagetkanku.  Dia tidak banyak berubah, tinggi 168 cm, rambut sebahu, bentuk wajahnya tirus mirip seperti artis Nia Ramadhani, namun tubuh Ria lebih berisi, terutama dengan payudara yang berukuran 34 B. Saat aku terpana melihat tubuhnya, dia tiba-tiba saja memelukku.

“mas, aku kangen. Pengen banyak cerita sama kamu, pengen tukar pikiran dan diskusi kaya saat workshop dulu” ungkapnya.  “iya..iya..udah ah, ga enak diliat orang banyak” kataku sambil melepaskan pelukannya. “Mau nginap dimana kamu malam ini? Masak mau langsung pulang ke S?”tanyaku. “aku nginap di kost mas Ari aja boleh khan?”jawabnya. “mana boleh non, bisa digrebek ama orang kampong” jawabku. Akhirnya dia sepakat akan tidur di sebuah hotel melati dekat kostku, biayanya aku bantu setengah, karena dia juga tidak membawa banyak uang. Singkatnya, setelah Ria mandi dan berganti pakaian kami berjalan-jalan keliling kota Y, selama perjalanan, dia banyak bercerita tentang hubungannya dengan cowoknya yang mulai banyak ketidak cocokan dan sering diwarnai

pertengkaran. Setelah makan malam, jam 9 malam aku mengantarkan dia kembali ke hotel tempatnya menginap. Setelah itu aku kembali ke kostku. Pukul setengah 11 malam Ria menelponku. “mas, aku ga bisa tidur, hotelnya serem, mas Ari kesini donk, temanin aku” pintanya. Maka aku pun langsung menuju hotel itu. Ketika menuju kamar Ria, aku sempat melihat beberapa pasangan chek in, ada yg masih muda, ada pula yang sudah berumur. Pahamlah aku bahwa hotel ini termasuk hotel esek-esek yang banyak dibicarakan teman-teman kampusku. Kamar yang ditempati Ria berada di ujung lorong, sehingga terlihat memang lebih luas, Ria masih belum ganti baju, “aku mau k kamr mandi takut mas, lampunya kecil” jawabnya ketika kutanya kenapa ga ganti baju.

“Ya udah, aku disini, kamu cuci muka trus ganti baju tidur ya” kataku.  Sementara aku tiduran diatas spring bed, ternyata karena takut (atau entah sengaja) Ria ganti baju tanpa menutup pintu kamar mandi, tentu saja aku bisa melihatnya dari kaca besar di depan pintu kamar mandi. Dari situ aku melihat Ria hanya mengenakan celana dalam, tanpa BH di balik daster tidurnya.  Dengan menggunakan daster, Ria naik ke atas spring bed dan berbaring di sebelahku. Sedikit ja’im aku kemudian duduk, “kamu mau tak tungguin disini atau aku pulang aja ke kost?” tanyaku. “Mas Ari disini aja, khan kita ga ngapa-ngapain” jawabnya. Aku pun turun dari spring bed dan duduk di kursi berlengan yang ada dalam kamar itu. “lho, kok di situ sich? Disini aja ama aku. Khan tempat tidurnya masih luas” protes Ria. Dari pada diprotes terus (dan karena memang ngarepin) aku pun kembali berbaring di sebelahnya.  Lama kami terdiam, aku kira dia sudah tertidur, sehingga aku kemudian membuka ikat pinggang dan retslueting celana jeansku, karena aku memang tidak biasa tidur dengan celana jeans, Bahkan kadang aku tidur hanya dengan celana pendek, tanpa celana dalam. “kenapa

mas? Sesak ya?” Tanya Ria yg ternyata belum tidur. “iya, aku ga biasa tidur pakai jeans” jawabku. “ya udah, celananya dibuka aja, mas Ari pakai selimut ini lho” kata Ria lagi smbil menyerahkan selimut dan kemudian membalik badannya. Jadilah aku hanya bercelana dalam berbungkus selimut tidur disamping Ria.  Sekitar jam 3 dinihari, aku terbangun karena seperti mendengar suara tangis.

Ketika kubuka mata, ternyata di depanku Ria menangis sambil memandangku. Aku yang bingung kemudian bertanya kenapa, bukannya menjawab, tangis Ria justru makin kuat. Khawatir diduga melakukan kekerasan oleh orang diluar kamar, aku menarik Ria dan mendekapnya.  Ria memelukku erat dan bercerita bahwa awal mula tidak harmonisnya hubungan antara dia dengan cowoknya karena cowoknya memaksa dia untuk berhubungan badan. Benar-benar iba, aku pun mendekapnya dalam pelukanku. Lupa kalau saat itu aku hanya memakai celana dalam. Makin lama saling berpelukan, kami pun makin terbawa suasana, dari hanya saling memeluk dan berpandangan, perlahan bibir kami mulai saling mendekat dan berpagutan, rasa asin dari air matanya tak kurasakan, yang ada hanyalah nafsu, Ria pun mulai menunjukkan hal yang sama.  Nafasnya makin memburu, permainan lidahnya makin agresif, bahkan gerakan tangannya mulai meremas lengan dan kaos yang kukenakan. Remasannya makin lama malah menarik kaosku ke atas, seolah meminta aku melepasnya, maka kubuka kaosku dan tinggal bercelana dalam dihadapan Ria. Melihat dadaku yang ditumbuhi bulu halus, Ria keliatan makin bernafsu, dia memegang dadaku dan meremasnya, aku pun merasa tak perlu berbasa-basi lagi, maka segera kutarik keatas pula dasternya, sehingga dia pun hanya tinggal memakai celana dalam.  Kami sempat saling memandang, “mas, aku pernah menolak L***** untuk ml sama aku, sampai dia memaksaku dan bahkan mendekap mulutku dengan bantal, tapi sekarang aku ikhlas mas, kalau kamu mau jadi pacarku, aku ikhlas menyerahkan diriku ke kamu malam ini” kata Ria sambil menangis. Aku tidak menjawab, aku kembali menariknya ke pelukanku,

memberinya waktu untuk melepaskan semua beban yang ada dihatinya. Namun tak lama kemudian, dia mulai kembali menciumi bibirku.  Kami pun kembali saling berpagutan, kali ini tidak ada lagi ja’im di benakku.

Sambil tetap berciuman bibir, tanganku mulai meremas-remas toket dan pantatnya. Dia yang mulanya hanya meremas lengan dan dadaku, perlahan tangannya turun tapi terhenti di atas perutku. Karena tak sabar, langsung kuarahkan tangannya untuk memegang kontolku.  Dan dia pun menggenggam kontolku dengan kuat. Bibirku mulai turun ke lehernya, kugigit pelan dan kuhisap-hisap sehingga meninggalkan bekas merah di kulitnya yang putih, terus aku turun dan mulai mendekati dadanya, kuhisap toketnya, sambil terkadang kupilin putingnya bergantian, dia makin bergoyang liar remasan-remasan tangannya mulai membuat perih di tubuhku. Aku terus menggigit-gigit pelan dan menghisap tubuhnya, turun ke perut dan terus turun, sampai pada batas atas celana dalam hitam yang dikenakannya.  Aku berhenti, dan memandangnya, “boleh aku buka?” tanyaku, dia mengangguk dengan menatapku sayu. Dengan kedua tangan kubuka penghalang terakhir antara aku dan lubang kenikmatannya, bulu-bulu jembutnya tipis dan wangi menunjukkan dia rajin merawat propertinya itu. Belahan memeknya masih sangat rapat, kuminta dia untuk melebarkan kedua kakinya, dia sempat menolak, “malu mas” tapi setelah aku sedikit memaksa, di pun mulai melebarkan kedua kakinya, menunjukkan bagaian dalam memeknya yang berwarna merah muda.  Langsung kucium, kujilat dan kuhisap-hisap semua bagian memeknya, mulai bagian labia mayora (bener ga sich itu namanya?) sampai klitorisnya yang berbentuk benjolan sebesar kacang tanah. Dan akibatnya, Ria seperti kesetanan, pinggulnya naik-turun berusaha menghindari seranganku ke memeknya, “udah mas, udah.. geli..aku geli…” tukasnya. Tapi aku pun terus berusaha merapatkan bibirku ke titik sensitive itu.

Dan tiba-tiba dia berkata “maasss, aku…mau.. pipis….” belum sempat aku menarik kepalaku dari pangkal pahanya, justru kedua paha itu menjepit kepalaku, kedua tangannya menekan kepalaku semakin mendekati memeknya dan pinggulnya diangkat tinggi-tinggi. Dia mendapatkan orgasme pertamanya setelah ku rangsang

dan ku oral selama 15 menit. Tak ayal cairan memeknya pun membasahi hidung dan mulutku. Aroma dan rasa yang khas membuatku makin bernafsu terus kuhisap semua cairan yang keluar dari lubang itu sampai habis.  Setelah jepitan pahanya agak melonggar, aku langsung kembali ke sampingnya. Kucium bibirnya sambil kubelai-belai toketnya. “Enak, ga ?” tanyaku. “Enak banget, aku sampai lemes banget. Mas Ari pasti udah sering ya, kok pengalaman banget?” tanyanya *dalam situasi seperti ini, kalau aku jujur aku sudah pernah ML sama 3 cewek sebelum dia bisa merusak suasana* maka kujawab “ aku baru pertama sama kamu ini kok.  Aku Cuma sering liat BF aja” “wah, pantes, belajarnya dari film” kata Ria sambil tersenyum dan memelukku. Setelah 1 menit, dia mencium bibirku dan bertanya “sekarang aku mesti gimana buat gentian muasin mas Ari?” Aku pun tersenyum dan melirik kontolku yang kepalanya sudah keluar dari batas celana dalamku.

Baca Juga Cerita panas Terbaru : NGENTOT BERSAMA ANANDA dan SABTU MEMUASKAN

Dia tersenyum, lalu mulai bergerak membuka celana dalam yang aku kenakan. Dia memegang kontolku lalu bertanya “mau diapain ini mas?” pertanyaan lugu yang menggoda, tapi karena malas basa-basi lagi aku pun menjawab “masukin ke memekmu donk, tapi sebelumnya diisep dulu” dia tersenyum, lalu mulai mengocok pelan kontolku. Setelah agak keras, dia mulai memasukkan junior ke dalam mulutnya dan menghisapnya, tapi karena memang belum pernah (setidaknya menurut pengakuannya) maka rasanya pun tidak terlalu enak.  Agak sakit malah, karena beberapa kali menyentuh giginya. “jangan kena gigi donk yang, sakit” kataku. “aduh mas, sorry, aku ga bisa kaya gini” jawabnya “Mas langsung main aja yah, aku pasrah kok” katanya. Lalu dia berbaring disampingku sambil membuka kedua kakinya.  Melihat posisi itu, aku pun bangkit, kujilati sebentar klitorisnya supaya agak basah, dia mulai mendesah pelan. Kubasahi juga ujung kontolku dengan sedikit air liur, lalu mulai kugesek-gesekkan di

depan lubang memeknya. Meski mengaku sudah tidak perawan karena paksaan mantan cowoknya, ternyata lubang memek Ria sangat sulit ditembus. Masih sangat sempit, dan aku ga tega ketika sedikit memaksa mendengar dia menjerit tertahan, “aduh mas, sakit mas…” maka kutunda lagi memasukkan kontolku dalam memeknya.  Sambil tetap kugesek-gesek, aku mulai mendorong ketika kurasa sudah cukup basah, berhasil masuk kepala kontolku masuk kedalam memeknya. Di sinilah aku merasakan perbedaan antara memek Ria dengan memek milik Ika, Icha dan Eta yang pernah kurasakan seblumnya. Kalau memek lain kenikmatan itu sangat terasa ketika aku memasukkan kontolku dalam-dalam, maka memek Ria terasa sangat menjepit justru ketika baru sepertiga kontolku masuk. Maka aku pun, hanya menggerakkan kontolku maju mundur di titik itu.

Namun berbeda dengan yang kurasakan, Ria justru sangat kesakitan dengan cara itu. “mas, cabut dulu mas. Sakit mas” ujarnya. “ya, bentar yah, aku enak bgt nich sayang” kataku. Dia seperti menahan rasa sakit, bibirnya digigit. “mas, udah dulu donk…sakit nich, perih…” katanya lagi. Sebenarnya aku ga tega, tapi aku pun merasakan kenikmatan dengan hanya bermain di permukaan memeknya itu. Akhirnya aku mengalah dan memutuskan untuk mencabut kontolku dari memeknya.  Namun sebelum mencabut, aku ingin mencoba memasukkan keseluruhan batang kontolku dalam memeknya, maka kudorong penuh kontolku ke dalam memeknya, sedalam aku bisa, namun ternyata mentok dan aku bisa bisa merasakan dinding rahimnya tepat di depan kepala kontolku.  Saat itulah aku merasakan perubahan pada diri Ria. Dia yang semula menahan sakit sambil menggigit bibir dan memejamkan mata, tiba-tiba matanya terbuka lebar, mulutnya menganga tertahan. “mmmaaaassssss……” suaranya tertahan dan bergetar. “Eeennnnnaaaaakkkk bbaaaannggeeettttt mmmaaasss….”katanya. Tangannya mencengkram erat kedua lenganku.  Sesaat kemudian dia berubah makin liar, setiap kali aku tarik mundur kontolku, dia justru memajukan memeknya seolah tidak mau melepaskan sedikit pun kontolku dari memeknya. Tangannya memelukku erat, kemudian tubuhnya tiba-tiba mendorongku berguling ke kanan sehingga sekarang dia berada

di atas tubuhku.

Dia tetap memelukku erat sambil menggoyangkan pinggulnya ke semua arah, maju-mundur, kanan-kiri, depan-belakang bahkan diselingi memutar, aku yang merasakan perubahan ini kemudian mulai mengatur posisi, kuluruskan kedua kakiku dan menbiarkan tubuh Ria menguasaiku, dia menggerakkan pinggulnya ke segala arah bagai kesetanan, aku berusaha mengimbangi gerakannya dengan melawan arah setiap gerakan pinggulnya.  Tetes keringat kami membasahi kasur, tapi keganasan Ria seolah tidak akan berakhir. Beberapa saat kemudian tiba-tiba dia menekan dalam-dalam pinggulnya. Tangan kanannya mencengkram lengan kiriku dan tangan kirinya menjambak rambutku. Kontolku seperti diremas-remas dengan kuat oleh memeknya dan dia menjerit tertahan “aaaaaccchhhh……” tubuhnya mengejang, kaku sesaat lalu ambruk diatas tubuhku. “enak banget mas..enak banget….aku pengen ******* terus ama kamu kaya gini. Enak banget” ujarnya berbisik di telingaku.  Aku hanya tersenyum mendengar kata-katanya, sementara Ria masih terbaring lemas diatas tubuhku, kontolku yang masih menancap dalam memeknya bergerak-gerak mencari perhatian ;p dia pun merasakannya, dan mulai bangkit. “mas, aku lemes banget, mas diatas aja dech, aku pasrah. Udah lemes bgt nich”katanya. Dia lantas menjatuhkan tubuhnya, dan sambil membuka lebar tangan dan kakinya, dia berkata nakal “aku pasrah mas, perkosa aku, nodai diriku sepuasmu…..” sambil tersenyum nakal.  Aku pun langsung, naik ke atas tubuhnya. Sengaja kuangkat kedua kakinya sambil kulingkarkan di pinggangku. “gini, biar kerasa makin enak” kataku, sesaat kemudian aku mulai mendorong kontolku masuk dalam memeknya. Ini perbedaan kedua antara memek Ria dengan memek lain yang pernah kurasakan, meski basah karena cairan orgasme sebelumnya, tapi ketika kumasukkan, tetap aja kontolku rasanya seperti dijepit dengan kuat. Aku pun mulai menggoyang pinggulku maju-mundur.  Setelah melihat liarnya Ria saat kumasukkan dalam kontolku, dan merasakan kenikmatan memeknya saat

di permukaan, maka kucoba memainkan masuknya kontolku dengan ritme 3 plus 1, yaitu tiga kali aku dorong dengan hanya memasukkan sepertiga kontolku, dan kemudian satu kali dorongan dalam yang memasukkan kontolku sedalam-dalamnya sampai terasa

mentok di dinding rahim Ria.  Dan efeknya, meski mengaku sudah lemas, tapi tiap kali aku dorong dalam kontolku dalam memeknya, tubuh Ria seperti mengejang. Pinggulnya ikut terangkat tiap kali aku menarik kontolku, dan suaranya tertahan “mmaaasss….” Dia terus meremas lenganku dan menggigit kuat bibirnya sendiri. “mmmaaasss, jangan nyiksa aku doonkk… masukin yang daallleeem dddooonnkkk….” Pintanya dengan mata sayu menatapku dan suara bergetar. Karena kasihan, aku pun langsung menaikkan ritme goyanganku dengan mendorong dalam kontolku dalam memeknya.  Dan Ria kembali kesetanan, dia membalas setiap tusukan kontolku dengan gerakan pinggul yang ke segala arah, bahkan tangannya meremas erat kedua pantatku sambil menakannya agar makin dalam masuk dalam memeknya. “mmass, dalam lagi mmaaass, masukkiinn dalem lagi…eennaakk bangeettt masss….”ujarnya. Dan gerakan pinggulnya pun kurasakan makin terasa nikmat ketika memeknya terasa memijat dan meremas-remas kontolku, dan ini membuat aku pun mulai merasakan cairan lahar putih akan mulai muntah dari kontolku. “Ria, aku mau keluar sayang, aku tarik yah” kataku.  Ria mengangguk, namun gerakan pinggulnya dan tangannya berkata sebaliknya, pinggulnya justru makin terangkat ke atas, sedangkan tangannya makin menekan pantatku untuk makin masuk ke dalam memeknya. Sementara didalam pun kontolku terasa makin kuat disedot, diremas dan dipijat otot-otot memeknya.

Baca Juga Cerita seks Terbaru : MEMUASKAN DOSEN DAN PEMBANTUNYA dan KELUARGA KAKEK DAN AYAH

Akhirnya karena tak tahan aku pun memuntahkan pejuhku dalam memeknya. Crot.. crot.. crot..dan sedetik kemudian Ria kembali mengejang, badannya kaku dengan posisi tangan menekan pantatku agar makin mendorong masuk kontolku dalam lubang memeknya. “mmaaasss….aaaccchhhh….eeennna aakkkk” teriaknya tertahan dengan suar bergetar. Aku segera mencabut kontolku dari memeknya dan menjatuhkan badanku disampingnya.  Kulirik jam di HPku, jam 7 kurang 20 menit. Berarti sekitar 3,5 jam kami memadu kasih dan mengejar surga dunia. Aku mencium bibirnya sambil meremas toketnya. “Aku sayang kamu, mas…” kata Ria. Kami pun kembali tertidur sampai jam 10 pagi Setelah itu

kami mandi bersama. Setelah sarapan aku kembali mengantar Ria ke terminal bus untuk kembali ke kota S.  sejak saat itu, aku berpacaran dengan Ria. Hubungan kami sempat berjalan selama sekitar 2 tahun, sampai akhirnya dia dijodohkan dengan seorang pria tetangga kampungnya di Pekalongan. Sekarang dia telah memiliki 2 anak dan tinggal di kota S. Yang tidak pernah Ria tahu, bahwa dia bukan wanita pertama yang bercinta denganku, dan bahwa selama 2 tahun hubungan kami pun aku beberapa kali bercinta dengan wanita lain.

MASTURBASI SAMPAI ORGASME

Dan pengalaman pertama seorang perempuan melakukan onani atau masturbasi sebelumnya akhirnya ia ketagihan sex.  Sebelumnya aku hendak cerita hot sex mengenai awalku bermain sex dengan pasangan, ada baiknya aku ceritakan dulu pengalaman pertamaku bermain sex solo atau bermasturbasi, karena jauh hari sebelum aku melakukan hubungan sex, aku sudah sering melakukan masturbasi.  Aku sejak kecil memang sudah tidak suka dan tidak pernah suka pakai BH. Kebiasaan tersebut terus berlanjut hingga sekarang. Hal ini tentu membuat kedua orang tuaku jadi bingun kepadaku. Sejak masuk Sekolah SD, aku cuman memakai kaos singlet didalam hem seragam buat masuk sekolah stiap harinya. Mungkin kebiasaan memakai singlet sejak kecil inilah yang membuatku hingga saat ini lebih leluasa memakai T Shirt yang lebih mirip singlet itu. Demikian pula saat aku duduk dibangku Sekolah smu, aku juga cuman pakai kaos singlet ketat didalam hem seragam sekolah kuMemang agak mending sih, ketimbang aku hanya langsung memakai hem saja tanpa BH didalam seragam, jadi fungsi kaos singlet ku sebagai pengganti BH.  Untuk CD memang sejak aku masih kecil, aku lebih suka CD yang model sexy, namun menginjak sekolah SD aku tak dapat berkutik karena Mama ku yang selalu belikan semua kebutuhankuNah setelah menginjak sekolah smp aku sudah bisa memilih model CD yang aku suka, karena setelah menginjak SMP aku sudah diperbolehkan untuk beli kebutuhan

ku sendiri, walau uangnya tetap kudapat dari kedua orang tuaku.

Sejak menginjak sekolah SMP, model CD yang pakai masih biasa saja, karena untuk CD yang mini seperti model berenda / G String rata-rata harga nya masih terlalu mahal buatku, apa lagi aku dari kalangan keluarga yang hidupnya hanya pas-pasan.   Baru saat SMU aku bisa membeli dan memakai CD yang kuidam-idamkan dari sejak masa kecil, karena uang sakuku sewaktu SMU juga sudah mulai ditambah mama ku, jadi aku bisa menabung dulu untuk membeli penutup vagina yang kuidamkanDan menginjak sekolah SMU aku sudah mulai terbiasa memakai rok mini sebagai seragam sekolah SMU.  Pokoknya sejak aku mulai masuk SMU aku merasakan merdeka, bisa memilih CD berenda/  G String yang sexy. Bayangkan saja model CD nya, keduanya ukuranya sangat mini, hanya yang satu berenda dan lainnya G String terbuat dari seutas tali nylon lembut. Saat kupakai G string melingkari pinggangku sedikit ada perbedaan, ada ikatannya disamping kanan, kiri pinggangku.    Semua bentuk smuanya seperti bikini yang amat sangat kecil ukuranya, hanya ada kain berbentuk segi tiga dibagian depan, fungsi nya cuman bisa menutupi bagian depan liang vagina ku. Dan CD berenda yang kupunya dibagian depannya bentuknya hati kecil dg renda dipinggiran. ” abg sedang masturbasi ”    Waktu masih SMP masih belum seberapa kelihatan menarik buat para teman skolah atau guru, setelah aku menginjak sekolah SMU banyak teman-temanku, baik teman sekelas maupun beda kelas lain termasuk para guruku, sering menelan ludah saat aku lewat didepan mereka.

Karena saat masih sekolah SMP rok setelanku masih biasa-biasa seperti layaknya murid wanita lainya, dan semenjak masuk sekolah SMU aku sudah berani memakai rok mini ketat yang kliatan lekuk tubuhku, dan baju ketat untuk seragam sekolah SMU.    Awalnya aku pakai seragam ketat dan sexy pihak sekolah memang menegurku, dan setelah berjalanya waktu pihak sekolah mungkin bosan menegurgu, atau mungkin juga

kepala sekolahku merasa ada baik nya bisa ikut menikmati memandang pahaku yg mulus dan payudara ku yang montok (Hehehe..!). Bukan GR lho emang aku termasuk cewek yang sexy mampu mengundang birahi, aku sejak kecil memang sudah cantik dan selalu menjadi bintang disekolahku, bukan hanya bintang dikelas saja.    Banyak temen-temen cowok disekolahku yang tertarik tapi mereka harus mundur dengan patah hati karna aku memang tak mau terikat sejak dulu.   Aku tak suka sama cowok yang suka egois, jika merasa sudah dekat sama akau lalu yang lain tidak boleh lagi mendekati ku. Yg aku minta berteman tanpa ada ikatan apa lagi dipaksaan. ” abg sedang masturbasi ”  sejak awal kali aku mengenal hubungan sex sewaktu aku masih SMU, tetapi bukan sex sungguhan sampai ML sama lawan jenis. Maksudku, kami hanya sampai petting hingga oral sex saja, istilahnya saat itu SSKTR ( Sex Sex Kecil Tanpa Resiko ). Aku pertama kali melakukan masturbasi saat masih duduk di bangku Sekolah SMP. Aku sudah lupa kapan tepatnya, namun aku masih ingat saat itu aku masih duduk dibangku kelas 2 SMP. Sebenarnya teman sekelasku yang kutaksir waktu SMP, namanya Joko. Anaknya pintar dan pandai. Dia bertteman denganku saat kelas 2, karena waktu masih kelas 1 SMP dia sekolah diSolo, dan baru pada kelas dua orang tuanya pindah tugas ke Surabaya hingga Joko pun harus ikut pindah sekolah.    Banyak teman-teman cewekku yang juga menaruh perhatian pada Joko namun Joko anaknya sangat cuwek sama smua cewek.

Baca Juga Cerita Mesum dewasaSELINGKUH DENGAN MBAK MERSI

Tidak seperti teman cowokku yang saat itu yang sudah mulai puber serta banyak pula tingkah lakunya, Joko anaknya tenang, lebih pendiam dan sedikit ber wibawa.   Mungkin ini juga yang membuat teman” cewek sekelasku jadi penasaran padanya. ” abg sedang masturbasi ”  Saat aku dikamar, aku sering sekali membayangkan bagaimana seandainya Joko menciummi

bibirku, meremas payudaraku yang sudah mulai membesar itu.   Bahkan aku juga bayangkan bagaimana kalau seandai nya jari-jari Joko membelai halus selangkanganku, menyentuh vaginaku yang bagian luar nya sudah mulai di tumbuhi bulu-bulu lembut. Aku hanya bisa berhayal saja, tapi aku juga tidak mengerti apakah itu yang dinamakan cinta tau nafsu belaka. Namun itulah yang kurasakan diwaktu itu.. ” abg sedang masturbasi ”  Saat mandi aku mandi mulai sering meraba-raba payudara ku sendiri, selangkangan srta daerah vaginaku. akan tetapi aku belum pernah sekalipun merasakan sesuatu sampai satu saat aku mengalami orgasme yang dahsyat sekali, bahkan waktu itu aku pun belum tahu apa itu orgasme tau apalah artinya.   dari hari kehari aku semakin asyik merabai tubuhku sendiri ( masturnasi ) hingga aku mulai tahu dimana saja letak area tubuhku yang paling nikmat kalau mainkan. ” abg sedang masturbasi ”  Aku paling suka memainkan klitorisku sama ujung jari sambil meremas payudaraku dan memutar mutar ptingku. Liang vaginaku jadi becek kalau aku melakukannya. Ada cairan bening keluar dari dalam vaginaku keluar membasahi area selangkanganku.  Aku semakin asik memainkan jari ke belahan bibir vaginaku, sambil berhayal kalau semua ini dilakukan oleh Joko. Kalau dikamar mandi aku masturbasi dengan mengoleskan sabun cair dulu di seputar bagian luar vaginaku.

dan sering juga aku lakukan  di atas tempat tidur, sering kugunakan hand body lotion dulu, kulumuri diseputaran selangkangan dan payudaraku baru aku melakukan masturbasi.  Licinnya sabun cair atau body lotion tersbut menjadi lebih licin lagi saat bercampur dengan cairan bening yang mengalir keluar dari dalam liang vaginaku saat aku sudah mengalami nafsu yang sangat menggebu.   serta Kumainkan klitorisku sama ujung jariku , kugesek-gesekkan tanganku yang satunya tetap meremas-remas payudaraku dan memainkan puting payudaraku.    Aku mengalami sensasi yang terasa akan meledak keluar dari dalam tubuhku, sensasinya semakin lama semakin dahsyat hingga membuat aku mengeliat tak karuan lagi. Bibirku terus

mendesah keenakan, sampai akhirnya aku merasakan ingin pipis, namun yang terjadi adalah adanya kedutan-kedutan di vaginaku.    Badanku menggigil hebat sekali, kurasakan ada sesuatu yang tumpah keluar dari dalam rahimku memenuhi seluruh bagian dalam liang vaginaku, membasahi seluruh area dinding dalam vaginaku.   waktu itu aku blum mengerti apa yang dinamakan orgasme pada seorang wanita? Yang jelas setelah itu aku merasa lega yang amat sangat luar biasa serta badan ini lemas. Bebanku serasa hilang, badanku terasa ringan, pokoknya sulit dilukiskan dengan kata”. ” abg sedang masturbasi ”  Setelah itu semua aku baru kutahu bahwa itulah yang namnya orgasme, karena hal-hal seperti itu makin sering kualami, paling tidak 3 kali dalam seminggu aku masturbasi, karena hampir tiga kali dalam seminggunya aku selalu melakukan masturbasi.

Terus terang saat masih SMP aku belum berani membiarkan teman cowokku menyentuhku walau sebanarnya dalam hati ingin sekali merasakan hal seperti itu, aku masih terlalu takut akan terhadap aturan dan norma pada saat itu. Apa lagi pada saat itu aku masih perawan, dan umurku waktu itu sudah ditanamkan betapa pentingnya arti sebuah keperawanan bagi anak gadis. ” abg sedang masturbasi ”  Ini pun mempengaruhi saat aku melakukan masturbasi. Aku tak berani memasukkan ujung jari ku kedalam liang vaginaku sendiri, karena aku takut perawanku akan hilang karena jariku sendiri. Padahal pada saat-saat tertentu saat ber masturbasi, ingin rasanya aku masukkan jari tengahku ke dalam liang vaginaku yang terasa sangat gatal dan ingin sekali dikocok. Biasanya hal ini terjadi pada saat aku hampir mengalami orgasme. Dorongan itu datangnya kuat sekali, Tapi smua itu masih mampu kutahan, aku bisa mencapai puncak kepuasan hanya dengan memainkan klitorisku saja dengan ujung jemariku.    Sementara jemari tangan kiri ku memainkan klitoris vaginaku, jemariku tanganku menggosok-gosok belahan bibir vagina ku.

Atau saat jari sebelah tanganku memainkan klitoris vaginaku, tanganku yang lain meremas-remas payudara ku sambil memilin-milin puting

susu payudaraku. ” abg sedang masturbasi ”  Libidoku sejak SMP mulai sudah sangat tinggi, aku paling tidak tahan kalau tak melakukan masturbasi 3kali dalam seminggu, rasanya selalu ingin marah saja. Demikianlah cerita bokep terbaru RIA GADIS PEKALONGAN dan MASTURBASI SAMPAI ORGASME oleh cerita sex hot