Cerita Panas Indonesia – cerita bokep ini adalah cerita mesum hot.. Aku adalah penulis cerita Gairah Sesama Jenis. Sebenarnya percintaanku dengan Ira yang kutulis bukanlah yang pertama kulakukan dengan sesama jenis. Bahkan aku adalah seorang avonturir atau petualang cinta. Anyway, aku ingin menceritakan pengalaman seks-ku yang pertama (bahkan sebelum aku melakukannya dengan cowok), justru dari teman baik ibuku sendiri. Peristiwa yang tak kuduga ini terjadi ketika aku baru saja akan masuk kelas 1 SMA, ketika aku masih tinggal di Yogya, di belakang Hotel M**** (edited), terusan Malioboro. Teman Ibuku itu bernama, Ibu Rahayu, biasa dipanggil dengan Ibu Ayu dan aku sendiri memanggilnya Tante Ayu. Karena hubungan yang sudah sangat dekat dengan Tante Ayu, ia sudah dianggap seperti saudara sendiri di rumahku. Tante Ayu wajahnya sangat cantik, wajahnya tampak jauh lebih muda dari Ibuku karena memang usianya berbeda agak jauh. Usia Tante Ayu ketika itu sekitar 28 tahun. Selain cantik, Tante Ayu memiliki tubuh yang langsing, namun padat dan seksi. Kejadian ini bermula ketika liburan semester, waktu itu kedua orang tuaku harus pergi ke Madiun karena ada perayaan pernikahan saudara.
Karena aku dan Tante Ayu cukup dekat maka aku minta kepada
ibuku untuk menginap saja di rumah Tante Ayu yang tidak jauh dari rumahku
selama 5 hari itu. Dan kebetulan suami Tante Ayu juga sedang di luar kota,
karena memang suaminya sering sekali ditugaskan ke luar kota, sehingga Tante
Ayu sering sendirian di rumah. Hari-hari
pertama kulewati dengan ngobrol-ngobrol sambil bercanda-ria atau shopping
berdua dengan Tante Ayu, sering juga kami bermain bermacam permainan seperti
halma atau monopoli, karena memang Tante Ayu orangnya sangat pintar bergaul
dengan siapa saja. Ketika suatu hari, sehabis makan siang, tiba-tiba Tante Ayu
berkata kepadaku, “Sar.. kita main dokter-dokteran yuk.. sekalian Sari Tante
periksa beneran, mumpung gratis..” Memang kata Ibuku, dahulu Tante Ayu pernah
kuliah di fakultas kedokteran namun putus di tengah jalan karena menikah.
“Ayoo..” sambutku dengan senang hati.
Kemudian Tante Ayu mengajakku ke kamarnya, lalu mengambil sesuatu dari
lemarinya, rupanya ia mengambil stetoskop, mungkin bekas yang dipakainya ketika
kuliah dulu. “Nah Sar, kamu buka deh bajumu, terus tiduran di ranjang,” bisik
Tante Ayu. “Baik Tante,” kataku, lalu aku membuka kaosku, dan mulai hendak
berbaring. Namun Tante Ayu bilang, “Lho.. BH-nya sekalian dibuka dong, biar
Tante gampang meriksanya..” Aku yang waktu itu masih polos, dengan lugunya aku
membuka BH-ku, sehingga kini terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal. “Wah..
kamu memang benar-benar cantik Sar..” kata Tante Ayu. Kulihat matanya tak
berkedip memandang buah dadaku, dan aku hanya tertunduk malu. Setelah terlentang di atas ranjang, dengan
hanya memakai rok mini saja, Tante Ayu mulai memeriksaku.
Mula-mula di tempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin.., lalu Tante Ayu menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Tante Ayu mencopot stetoskopnya. Kemudian Tante Ayu tersenyum kepadaku, sambil tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut, “Waah.. kulit kamu halus ya, Sar.. Kamu pasti rajin merawatnya,” katanya. Aku diam saja, aku hanya merasakan sentuhan dan usapan lembut Tante Ayu. Kemudian usapan Tante Ayu bergerak naik ke pundakku. Setelah itu tangan Tante Ayu merayap mengusap perutku. Aku hanya diam saja merasakan perutku diusap-usapnya, sentuhan Tante Ayu benar- benar terasa lembut, dan lama-kelamaan terus terang aku mulai jadi agak terangsang oleh sentuhannya, sampai-sampai bulu tanganku merinding dibuatnya. Lalu Tante Ayu menaikkan usapannya ke pangkal bawah buah dadaku yang masih mengkal itu, mengusap mengitarinya, lalu mengusap buah dadaku. Ih.. baru kali ini aku merasakan yang seperti itu, rasanya halus, lembut dan geli, bercampur menjadi satu. Namun tidak lama kemudian, Tante Ayu menghentikan usapannya.
Baca Juga Cerita Seks Panas : TANTE NITA BEDA DENGAN TANTE LAIN dan GURU PRIVATE
Dan aku kira.. yah, hanya sebatas ini perbuatannya. Tapi
kemudian Tante Ayu bergerak ke arah kakiku. “Nah.. sekarang Tante periksa
bagian bawah yah..” katanya. Setelah diusap-usap seperti tadi yang terus terang
membuatku agak terangsang, aku hanya bisa mengangguk pelan saja. Saat itu aku masih mengenakan rok miniku,
namun tiba-tiba Tante Ayu menarik dan meloloskan celana dalamku. Tentu saja aku
keget setengah mati, ” Ih.. Tante, kok celana dalam Sari dibuka..?” kataku
dengan gugup. “Lho.. khan mau diperiksa.. pokoknya Sari tenang aja..” katanya
dengan suara lembut sambil tersenyum, namun tampaknya mata dan senyum Tante Ayu
penuh dengan maksud tersembunyi. Tetapi saat itu aku sudah tidak bisa berbuat
apa-apa. Setelah celana dalamku
diloloskan oleh Tante Ayu, Tante Ayu duduk bersimpuh di hadapan kakiku. Tante
Ayu tak berkedip menatap liang kewanitaanku yang masih mungil, dengan
bulu-bulunya yang masih sangat halus dan tipis. Lalu kedua kakiku dinaikkan ke
pahanya, sehingga pahaku menumpang di atas pahanya. Lalu Tante Ayu mulai
mengelus-elus betisku, halus dan lembut sekali rasanya, lalu diteruskan dengan
perlahan-lahan meraba pahaku bagian atas, lalu ke paha bagian dalam. Hii.. aku
jadi merinding rasanya. “Tante..” suaraku lirih. “Tenang sayang.. pokoknya
nanti kamu merasa enak..” katanya sambil tersenyum. Tante Ayu lalu mengelus-elus selangkanganku,
perasaanku jadi makin tidak karuan rasanya. Kemudian, dengan jari telunjuknya
yang lentik, Tante Ayu menggesekkannya ke bibir kemaluanku dari bawah ke atas,
“Aaahh.. Tantee..” jeritku lirih. “Ssstt.. hmm.. enak kan..?” katanya. Mana
mampu aku menjawab, malahan Tante Ayu mulai meneruskan lagi menggesekkan
jarinya berulang-ulang. Tentu saja ini membuatku makin nggak karuan, aku
menggelinjang-gelinjang, mengeliat-ngeliat kesana-kemari.
“Ssstthh.. aahh.. Tante.. aahh..” eranganku terdengar lirih,
dunia serasa berputar-putar, kesadaranku bagaikan terbang ke langit. Liang
kewanitaanku rasanya sudah basah sekali karena aku memang benar-benar
terangsang sekali. Setelah Tante Ayu
merasa puas dengan permainan jarinya, Tante Ayu menghentikan sejenak
permainannya itu, tapi kemudian wajahnya mendekati wajahku, aku yang antara
sadar dan tidak sadar, hanya bisa melihatnya pasrah. Wajahnya semakin dekat,
kemudian bibirnya mendekati bibirku, lalu ia mengecupku dengan lembut, rasanya
geli-geli, lembut dan basah. Namun Tante Ayu bukan hanya mengecup, ia lalu
melumat habis bibirku sambil memainkan lidahnya. Hii.. rasanya jadi makin geli
apalagi ketika lidah Tante Ayu memancing lidahku, sehingga aku tidak tahu
kenapa, secara naluri jadi terpancing, sehingga lidahku dengan lidah Tante Ayu
saling bermain, membelit-belit, tentu saja aku jadi semakin nikmat
kegelian. Kemudian Tante Ayu mengangkat
wajahnya dan memundurkan badannya. Entah apa lagi pikirku, aku toh sudah
pasrah. Dan eh.. gila.. Tante Ayu menyeruakkan kepalanya ke selangkanganku,
kedua pahaku diletakkan di atas pundaknya, sehingga kedua paha bagian dalamku
seperti menjepit kepala Tante Ayu. Lalu tanpa sungkan-sungkan lagi Tante Ayu
mulai menjilati bibir kemaluanku. “Aaa.. Tantee..!” aku menjerit, walaupun
lidah Tante Ayu terasa lembut, namun jilatan Tante Ayu itu terasa menyengat
liang kewanitaanku dan menjalar ke seluruh tubuhku, namun Tante Ayu justru
menjilati habis-habisan bibir kemaluanku, lalu lidahnya masuk ke dalam liang
kewanitaanku dan menari-nari di dalam liang kewanitaanku. Lidah Tante Ayu
mengait-ngait kesana-kemari menjilat-jilat seluruh dinding kemaluanku. Tentu
saja aku makin menjadi-jadi, menjerit-jerit tidak karuan, “Aaahh.. Tantee..
aa.. auu.. aahh..!” Aku menggelinjang-gelinjang seperti kesurupan, menggeliat
kesana-kemari merasakan kegelian bercampur dengan kenikmatan yang amat sangat.
Namun Tante Ayu dengan kuat memeluk kedua pahaku di antara pipinya, sehingga
walaupun aku menggeliat kesana-kemari, namun Tante Ayu tetap mendapatkan yang
diinginkannya.
Jilatan-jilatan Tante Ayu benar-benar membuatku bagaikan
orang lupa daratan, liang kewanitaanku sudah benar-benar banjir dibuatnya,
membuat Tante Ayu menjadi semakin liar, ia bukan cuma menjilat-jilat, bahkan
menghisap, menyedot-nyedot liang kewanitaanku. Cairan lendir liang kewanitaanku
bahkan disedot Tante Ayu habis-habisan. Sedotan Tante Ayu di liang kewanitaanku
sangat kuat, membuatku jadi samakin kelonjotan.
Kemudian Tante Ayu sejenak menghentikan jilatannya. Dengan jarinya ia
membuka bibir kemaluanku, lalu disorongkan sedikit ke atas. Aku saat itu tidak
tahu apa maksud Tante Ayu, rupanya Tante Ayu mengincar klitorisku. Tante Ayu
menjulurkan lidahnya, lalu dijilatnya klitorisku, “Aaahh..” tentu saja aku
menjerit keras sekali, aku merasa seperti kesetrum, karena ternyata itu bagian
yang paling sensitif buatku. Begitu kagetnya aku merasakannya, aku sampai
menggangkat pantatku. Tante Ayu malah menekan pahaku ke bawah, sehingga
pantatku nempel lagi ke kasur, dan terus menjilati klitorisku sambil
dihisap-hisapnya, “Aaa.. aauuhh.. aahh..!” jeritku semakin menggila. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang amat
sangat, yang ingin keluar dari dalam liang kewanitaanku, seperti mau kencing,
dan aku tak kuat menahannya, namun Tante Ayu yang sepertinya sudah tahu,
malahan menyedot klitorisku dengan kuatnya sehingga, “Tantee.. aahh..!” tubuhku
terasa tersengat tegangan tinggi, seluruh tubuhku menegang, tak sadar kujepit
dengan kuat pipi Tante Ayu dengan kedua pahaku di selangkanganku. Lalu tubuhku
bergetar bersamaan dengan keluarnya cairan liang kewanitaanku, banyak sekali
dan tampaknya Tante Ayu tidak menyia- nyiakannya, disedotnya liang
kewanitaanku, dihisapnya seluruh cairan yang keluar dari liang kewanitaanku.
Tulang-tulangku terasa lolos, lalu tubuhku terasa lemas sekali.
Tante Ayu kemudian memelukku, lalu mengecup bibirku. “Gimana Sar.. enak khan..?” Namun aku sudah tak mampu menjawabnya, nafasku tinggal satu-satu, aku hanya bisa mengangguk sambil tersipu malu. Aku tidak percaya bisa diperlakukan begini oleh Tante Ayu, dan tidak pernah kusangka, karena sehari-hari Tante Ayu tampak begitu cantik dan anggun. Dan akhirnya aku yang sudah amat lemas terlelap di pelukan Tante Ayu. Setelah kejadian itu, pada mulanya aku benar-benar merasa gamang, perasaan-perasan aneh berkecamuk dalam diriku, walaupun ketika waktu itu, saat aku bangun dari tidurku Tante Ayu telah berupaya menenangkanku dengan lembut. Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian, kok rasanya aku jadi kepengin lagi, abisnya kalau diingat-ingat sebenarnya enak sich hi.hi.hi.. Jadi sepulang sekolah aku mampir ke rumah Tante Ayu, tentu saja aku malu mengatakannya, aku hanya pura-pura ngobrol kesana-kemari, sampai akhirnya Tante Ayu menawarkan lagi untuk main-main seperti kemarin dulu, barulah aku menjawabnya dengan mengangguk malu-malu. Begitulah kisah pengalamanku, ketika pertamakali aku merasakan yang namanya seks. Setelah pengalamanku dengan Tante Ayu itu barulah aku mulai bertualang dimana akhirnya aku mau mencoba bercinta dengan lain jenis.
SEKS BINAL PACAR GUE
Haloo nama gw leo,gw kuliah di tahun ke 4 sekarang dan gw
punya pacar yang binalnya minta ampun dulu di smp gw namanya anggi,dan kalo
bicara yang namanya tidur ama cw gw ngelakuiin pertama kali di bangku smp dulu
sama dengan anggi ,dan karena itu juga gw punya pacar yang tetap ampe sekarang
gw kuliah,kejadiannya tepat di gudang sekolah gw yang tercinta ini pas gw
melakukan ini gw kelas 3 smp dan pacar gw kelas 2 smp .Ni ceritanya tapi kalo
jelek jangan protes ya. Gw sekolah di
suatu smp swasta di jakarta,ngomong2x gw termasuk orang yang tenar di sekolah
gw (maklum tajir,juga wajah gw juga lumayan dan gw osis di sana).Singkat cerita
cewe di sekolah gw banyak yang ngejar dan mau ama gw tapi hanya sedikit cw yang
gw ajak tidur ama gw,sekolah gw termasuk sekolah swasta yang favorit di daerah
gw sekali kalo engga sekola gw menang sesuatu pasti ada yang mengharumkan nama
sekolah gw,di sekolah gw di cap playboy tapi biar di cap gitu masih banyak cw
yang mau ama gw dari sekian banyak cw di sekolah gw ada 1 cw di sekolah gw yang
pengen banget gw cobaiin namanya anggilina,cantik,imut,kulitnya putih,rambut
sebahu warna pirang biru dan sepintas mirip cina dan yang paling gw suka dari
dia adalah pantat ama dada gadis tsb tumbuh gd melebihi temen cw ya .
Anggi pangilan tuk cw ini dan dia termasuk cw yang nakal ato bisa dikatakan binal sekali di sekolah,ada2x aja dulu tingkahnya yang buat orang awam ato guru geleng pala pernah dia tari telanjang di kelas,ciumman di kelas,ampe sepongin ama fetting di wc sekola nih cw termasuk primadona sekola gw banyak cowo yang mau ngajak dia jadian cuma tuk “tidur” ama dia tapi di tolak secara halus karena menurut dia,dia engga mau sembarang cowo yang masukin kontolnya ke memek dia. Pas hari senin pagi seperti biasa gw ama gw berangkat dan engga biasanya gw terlambat ( gw kaga pernah terlambat sekalipun ) dan ternyata banyak siswa yang terlambat dan dari pada di hukum ,gw main di gudang sekolah sambil ngerokok di gudang sekolah ( gw sering ngerokok disitu ) dan digudang sekolah gw liat anggi lagi asyik baca buku,gila ni cw baca bacaan novel cowo dewasa.Dia baca sambil ngusap2x dadanya dan sesekali jarinya di masukkin ke memek,”ahhh….ahhh….ahhh” gitu kira2x desahan ya ni cw lagi coli kali pikiran gw , langsung aja gw buka pintu gudang sekola itu kontan dia kaget gw cuma terpana ngeliat memek dia yang di hiasi jembut yang lumayan tebal ” ehhh…leo gw ngapain loe…kaget..gw ” kata dia terkejut sambil cepat – cepat ngerapiin celana dalamnya “ahh engga,lagi ngapain loe” kata gw ” iya,coli ya” kata gw nambahin ” ihhh…. engga… lagi baca aja” kata dia seraya nunjukin majalah itu ke gw “gi loe mau engga jadi bokin gw “kata gw “bokin loe”kata dia “iya “kata gw mendekat seraya mengelus memek anggi yang taunya udah basah itu “ehmmm….mauuu”kata anggi merem melek dan mundur serta memakai celana dalamnya lagi “mau engga loe tidur ama gw ” kata gw langsung ” ama loe ” kata dia kaget.
Baca Juga Cerita Mesum Dewasa : BERCINTA DENGAN MANIAK ORAL SEKS dan TANTE BETTY SELALU MENGGODA
”Iya ama gw,abis ama siapa lagi loe kan bokin gw ” kata gw
nambahin ” engga ahhh takutt ” kata anggi “takut,takut apaan ” kata gw “takut
hamil “kata dia “engga la,kalo hamil ya gw tanggung jawab “kata gw “bener mau
tanggung jawab” kata anggi senyum “kapan mau ML ama gw”kata anggi” disini aja
entar siang abis anak2x ama guru balik” kata gw seneng kegirangan” entar sore jam 3 aja” kata anggi ” tapi gw
boleh minta duit engga,buat bayaran sekola gw nunggak 4 bulan nih ” kata anggi
“emang loe belum bayaran sekola gi ” kata gw bingung “belon kan uangnya gw pake
buat beli majalah ini ” kata anggi senyum ” iya nih ” kata gw seraya
mengeluarkan 4 lembar seratus ribuan ” kembaliannya buat loe aja gii ” kata gw
” gw tunggu loe disini ya nanti ” kata gw ” bye sayang,tunggu gw ya” kata anggi
seraya mengecup gw dan kami masuk sekolah di pelajaran ke dua. Jam 3 sore guru ama murid di sekola gw pulang
dan gw minta ijin ama mang diman,pinjem kunci sekola buat urusan sesuatu seraya
masukkin 2 lembar seratus ribu ke kantong mang diman,gw liat sepi gw ke gudang
sekolah yang letaknya agak sepi dan terbelakang di sekolah gw,ada,anggi lagi
nenggak minuman dingin. “ayo mulai aja ”
kata anggi ” ayo aja ” kata gw ” boleh,tapi jangan sangar ya ” kata anggi lalu
gw melepas celana panjang dan celana dalam ” anggi kata lo siapa yang paling gd
diantara cowok yang pernah loe liat ” kata gw seraya menyorongkan ****** gw ” ehhh…keliatanya
sih lu udah putih panjang lagi ” kata anggi malu2x “gii… loe buka donk baju luu
…” kata gw dan anggi pun membuka baju serta celana abu2xnya dan jreeng telah
berdiri di hadapan gw si anggi cw seksi yang sudah telanjang bulat engga makai
apa 2x berdiri di depan gw
“wuihhh..bener..kata…orang…badan loe kualitas nomer satu gi”
kata gw,gw lalu memeluk anggi dan mencium anggi serta meraba pantat anggi dari
belakang dan ciumman gw turun ke leher dan tangan gw pindah ke depan dan gw
langsung mengusap – ngusap memek anggi dengan tangan dan memasukkan jari tengah
gw di memek anggi “ahh..sakiitt..tauuu..”kata anggi terhentak lalu jari gw berganti bermain di bibir memek
anggi dan gw mau anggi melakukan sesuatu dan gw mengghentikan tangan gw di
memek anggi dan gw meminta anggi berdiri di depan s*****kangan gw dan menyuruh
melakukan blow job lalu dia segera melakukannya dan gw mengarahkan anggi ke
depan ****** gw dan menyuruh memasukkan ****** gw ke mulut anggi dan mengangkat
tangan anggi memegang pantat gw dan gw memaju – mundurkan ****** gw seperti
menyetubuhi mulut mungil anggi dan
dengan mulutnya anggi mengulum dan ****** gw di sedot sedot,****** gw di kulum
biji zakarnya di maju mundurkan ****** gw di mulut anggi yang mungil itu
,****** gw kadang kadang di jepit diantara dada anggi yang bulat seksi tsb dan
anggi menyedot kepala ****** gw dan sensasi yang di berikan anggi serta dadanya
itu enak sekali dan gw tidak hentinya mengerang dan dengan keras kedua tangan
gw menjambak rambut anggi kedepan dan ke belakang sampai biji zakar gw
menghantam muka anggi dengan keras” eehhmmm… .
eenakghhhh…. giii… enakgghhh… teruss. .giii” kata gw ngerasa
kaya kesetrum listrik jutaan watt pas mulut imut anggi mengemut dan menyedot
keras dan sesudah ****** gw mengkilat karena
ludah anggi itu ,anggi berkata “sayy.. .isepp… memek… anggiii… donk” dan gw
langsung ke bawah dan langsung mencium memek anggi baunya wangi merangsang itu
dan gw langsung menjilat memek anggi seraya mengeluar mesukkan jari tengah gw
ke memek anggi dan kadang2x kedalam anus anggi,gw sedot sedot clotoris anggi
dan anggi pun tak hentinya mengerang “trerus…. leooo…. sedottt… memekkk…
anggiiii” kata anggi,gw makin gila menyedot dan mengeluar masukan jari gw ke
memek dan anus anggi “leooo… memekkk… anggiiii…”kata anggi “kenapa.. memek…
anggiii” jawab gw seraya menekan nekan jari gw
“memek angggiii basahhh” kata anggi ” anggi… mauuu… keluarrrrr….” dan
anggi mengejang dan menjambak rambut gw ke memeknya dan dia merasakan orgasme
yang pertamanya sesudah itu gw berkata ” gi gw boleh kan masukin ****** gw ke
sini ” sambil mengusap – usap kontolnya ke memek anggi ” boleh aja pelan2x ya ”
kata anggi seraya merem melek akibat perlakuan jari dan ****** gw di memek
anggi lalu gw pelan – pelan masukin kepala ****** itu ke guanya anggi dan tidak
bisa masuk meleset lalu gw lumurin tangan gw dengan ludah dan gw mencoba dan
setelah setengah ****** itu masuk anggi memekik keras “acchhh… ouww.. sakitt.. dii..pelan.. pelan..donk… luu…. jangan
sangar gitu ” setelah kepala batang keras tersebut masuk kemudian gw mencium
leher anggi dan sesudah anggi terangsang gw menghentakkan batang ****** gw
sehingga masuk seluruhnya ke memek anggi dan anggi menjerit seraya memeluk
punggung gw ” achhh…. leooo.. perihhh….” jerit anggi setengah menangis “tenang
gii entar juga enak cuma sebentar kok sayy” kata gw seraya mencium dan meremas
dadanya supaya dia tenang lalu gw mulai bergerak maju mundur pelan sekali
supaya anggi engga merasa sakit ” achhh…ohhh… enakkkghhh…. leooo.. enakk…
trusss.. leoooo…”kata anggi merem melek,mulut anggi tak hentinya meracau
“enakkk…leooo…terusss” racau anggi “enakkk….apa…”kata gw seraya mempercepat
genjotan gw di dalam memek anggi “kontollll… leooo.. enakkk” racauan anggi yang
sudah tak beraturan itu dan gw bergerak sedikit cepat dan anggi seraya menaikan
kakinya dan terus mengusap – usap pantat gw yang gerakannya semakin cepat dan
gw hanya bergerak maju mundur seraya memegang dan mengelus – elus paha putih
anggi dan sesekali menampar paha anggi seraya sesekali menyedot dada anggi yang
membusung keras dan leher anggi yang wangi tsb dan setelah 15 menit anggi di
genjot oleh gw anggi merasakan sesuatu yang mau keluar dari liang memeknya
” achhh… diiii…. gw…. mauuuu….” jerit anggi “mauu…apa…”kata gw “memek anggii… keluarrr…. keluarrr… genjotttt…. yangg…. kerassss… donkkkk… sayyy” kata anggi dan gw segera mengeluar masukan ****** gw dengan cepat dan keras “keluariinn.. aja.. giii.. biar… memek… loe… jepit.. kontoll… leooo “kata gw seraya menaikkan lagi tempo genjotan di memek anggi dan anggi yang sudah tidak tahan itupun menjerit takkala menahan orgasmenya “anggi…. sayangg….. leoooo” dan anggipun merasakan orgasme keduanya dan tubuh anggi pun mengejang dan otomatis menjambak rambut gw kebelakang dan kedua kakinya naik dan menjepit pinggang gw sesudah itu langsung melemas dan jatuh di atas kardus di sampingnya ” dua.. kosong… sayang..” kata gw “say…kita coba dogie style yu” kata gw seraya membalik tubuh anggi ke posisi seperti orang merangkak,lalu dengan cepat gw menusuk anggi dari belakang dan bleesssshhh ****** gw yang panjang dan putih itu masuk lagi ke memek anggi dari belakang lalu gw mulai kerja lagi keluar masuk memek anggi dan anggi hanya merem melek dan mengoyangkan kepalanya kekanan dan kiri dan sesekali juga mengoyang anusnya kekiri dan kekanan sesuatu ketika gw bergerak dengan cepat dan kasar sekali sampai bunyi anus anggi yang bersentuhan dengan perut gw berbunyi nyaring dan badan anggi tesodok – sodok dan terguncang – guncang dan buah dada anggi yang besar itu beranyun – anyun dan desahan anggi bertambah nyaring dan gerakan anus anggi semakin erotis.
Baca Juga Cerita mesum Hot : NIMATNYA BELAJAR SEKS SEKOLAHAN
Gw terus menyodok memek gw dengan gerakan yang sangat cepat
dan setelah 10 menit berdogie style dengan anggi akhirnya gw menyerah dan
merasa pertahanan gw akan jebol dan gw mengenjot anggi dengan cepat dan sesuatu
ketika gw menancapkan kontolnya di memek gw dan meremas dada anggi dengan keras
dan tiba – tiba gw berteriak kepada anggi seraya menancapkan batang ****** ke
memek anggi yang sekali jadi sehingga anggi pun memekik dan kepalanya mendongak
keatas seraya melepas ****** gw di mulutnya itu”achhhh….”jerit anggi ”accchhhh…. giii… gw… mauu…. keluarrrghhhh…
terimaaa…. nihhhh…. pejuuuuu… gueee” gw mengerang dan tangannya berganti
meremas buah anus anggi dengan kencang dan pada saat itu pula gw mengeluarkan
spermanya yang jumlahnya banyak itu di dalam memek anggi ” enakk.. giii…
enakkk… memek… loe… enakkk” kata gw seraya sedikit bergerak keluar masuk lagi
di memek anggi tuk merasakan sedikit kenikmatan lagi sampai muncratan sperma
terakhir ****** gw dan mencabut ****** gw dan menyuruh anggi membersihkan
****** gw dengan lidahnya dan sesudahnya
gw yang kecapaian duduk di kotak di samping tubuh anggi yang mengkilat akibat
keringat itu lalu gw mau mendekati anggi lagi ,dan meminta sekali lagi tapi yag
ini lain,gw dari dulu pengen nyoba yang namanya anal seks dan banget – banget
pengen nyobain anus si anggi yang semok dan padat itu lalu dengan sedikit
diolesi vaseline punya anggi gw lumuri batang gw yang mengeras lagi dan anus
anggi dan gw mulai penetrasi dengan
****** keras gw ke dalam anus anggi ” achhh…. leo…
sakiiitttt…. sakiittt….” rintih anggi pas kepala ****** gw memaksa masuk ke
anus anggi yang kecil tsb ”
gila…giii…pantat… loe… enakghhh..” seraya bergerak maju mundur pelan – pelan 5
menit waktu yang di butuhkan tuk ****** gw masuk seluruhnya “gila …. loe…
pantat….. memang…. cocok… disodomi… gii…”kata gw lalu dengan semangat gw
gerakin ****** gw keluar masuk anus anggi dengan cepat sambil mengusap buah
pantat anggi dan juga kadang kadang seraya tangan kanan gw menjambak rambut
anggi ke atas “gila…bener bener anus nomer satu ” kata gw sambil terus
mengenjot anus anggi dan teriakan anggi terdengar semakin nyaring dan
melengking ketika ****** gw bergerak keluar masuk anusnya dengan cepat,”achhh….
leooo… sakitttt…” erang anggi,gw tau teriakannya itu engga bisa kedengeran oleh
siapapun karena gudang itu jauh dari depan sekolah dan sekolah lagian lagi sepi
dan itu yang buat gw makin semangat memompa ****** gw di anus anggi . Baru kali ini gw ngerasaiin yang namanya anal
seks dan dengan kenikmatan anus seorang yang seksi padat pula dan kerasa
nikmatnya ampe ubun – ubun gw,gw lalu mencengkram pinggul anggi dengan kedua
tangan gw dan mengeluarkan – masukkan ****** gw dengan sangat cepat ” ayooo….
giii… ngentootttt… luuuu… ngenttttottt…..” caci gw seraya sesekali menampar
anus semok anggi kiri dan kanan sampai kelihatan anusnya kelihatan memerah dan
anggi hanya bisa menjerit seirama sodokan ****** gw di dalam liang anusnya yang
sedang di tusuk oleh ****** gw ” ahhh.. .le… akiiittt… leoo.. .jangannnn….
cepeeettthhh…. cepettthhhh… donkkkkhhh… achhhh… sakittt..” rintih anggi meminta
gw bergerak pelan tapi gw udah terbang
ke langit ke tujuh dan tidak perduli akan permintaan anggi yang menjerit itu
dan terus mengenjot anus semok ini dengan cepat dan gw ingin lebih kasar lagi
mensodomi anus anggi yang semok ini dan menggenjot anus semok ini dan dengan
gerakan cepat aku memulai aktivitas dengan anus semok ini lalu tiba – tiba
anggi memekik panjang
“achhhh…. achhhh…. gilaaaa… looooo…… perihhhhh…. tauuuu…
sakiitttt” jeritan melengking dari anggi pas ****** gw tarik hingga tinggal
ujungnya dan memasukkannya dengan cepat dan keras sekali jadi ke dalam anus
anggi dan keringat dingin pun menetes deras di punggung anggi dan saat itu pula
gw menggangkat anggi dan punggung anggi bersentuhan dengan dada gw dan tangan
gw meremas – remas buah dada anggi yang bulat seksi tersebut seraya menyedot
lehernya, bau harum dari lehernya yang
buat gw makin gila menggenjot mundur maju anus anggi dan napas anggi kelihatan
memburu dan tangan anggi tak henti – hertinya meremas tangan gw yang sedang
meremas dada anggi sendiri dan gw memegang tangan anggi dan menaruh ke belakang
punggung gw dan mengangkat paha anggi seperti orang buang air besar dan
setengah menundukan anggi ke bawah dan gw mulai lagi bergerak mundur maju
menyodok anus anggi dengan cepat dan semakin keras meremas buah dada anggi
seraya mencaci dan memaki anggi,anggi hanya meremas anus gw dan bergerak maju
mundur seirama ****** gw didalam anusnya yang sempit tersebut dan gw makin gila
menyodok anus anggi dengan cepat seperti gw ingin menghancurkan anus seksi
anggi “ngenntootttt..luuu…
pelacuurrrrhh…. caboo… .jebolhhh… luuuu… jebolllhhh… rasaiinnnchhh… nichhh…
makann… nihhhhhh” caci gw seraya meremas dada anggi dengan keras sekali dan
kadang kadang menampar buah dada anggi ” ohhhh….. ahhhh…. leooo… anggiiii..
.enggaaa.. .kuaaattt… lagiiiiii… ceeeppeettttaaannn…. donkkkk” rintihan anggi
terdengar lagi ” ayooo…. giiii… sebentarrhhhh…. laghiiiiii…..” kata gw seraya
menunggingkan dia lagi “ahhh… ohhhh.. .ahhhh…. ahhhh..”desahan anggi yang
semakin tidak beraturan ,”giiii…..leooo engga tahann…. mauuu… leooo….. mauuu…….
keluarrrghhh…. sayanghhh… diii… dalammm… pantattt… kamuuu” dan “kamuuuu…. jadiiii…. pacarrrrr… akuuu….”kata
gw dan gw menancapkan ****** gw di anus anggi sekali jadi sehingga terbenam
seluruhnya sampai keliatan buah zakarnya saja di anus mungil seksi padat anggi
“angggiiii…… sayanggg…. leooooo” jeritan terakhir anggi dan cratt crattt crattt
sperma gw meledak kembali tapi ini meledak di dalam anus anggi dan gw seketika
itu pula gw menekan ****** gw di anus anggi ke dalam sampai muncratan sperma
terakhir gw kedalam anus anggi ini .
Napas gw dan anggi tersengal – sengal sehabis 20 menit gw menggenjot
anus anggi habis habisan
dan “achhh…. enakkk” jerit gw ketika ****** gw tercabut
dengan sendirinya dari anus anggi ” makasih ya gi gw puas banget ” kata gw
seraya mengelus rambut dan mencium pipi dan meremas buah dada anggi,anggi hanya
tersenyum dan anggi kusuruh membersihkan ****** gw dari sisa sperma dan anggi
pun berlutut di depan ****** gw dan dengan mulut dan lidahnya lagi dia membersihkan penis gw dari lumuran sperma
sampai bersih serta memijit batang ****** gw dan tidak disangka dia menyedot
****** gw dan menelan sisa sperma gw yang sedikit keluar dari ****** gw dan
rasanya ngilu dan enak banget ” iya…gw..juga nikmatin kok perlakuan loe tadi
enak ” kata anggi seraya memakai bajunya kembali dan kami berdua keluar dari
gudang dan sebelum keluar gw sempat melihat darah di atas karung buku yang
menjadi alas kami “main” dan gw menunjuk tempat alas “main”gw dan anggi tadi
“wahh… giii… loe..”kata gw ” iya… gw masih virgin..”kata anggi yang sayu karena
kecapaian dan hanya melempar senyum ke gw
” elo nyesel gi berbuat gitu ama gw kalo nyesel,dan kalo terjadi apa apa
gw mau kok tanggung jawab”kata gw seraya mengelus rambut anggi yang tiba – tiba
memeluk dan menangis “:emang kamu engga main main dengan yang tadi” kata anggi
dengan mata berair dan gw memeluk tubuh mungilnya “ehhmm… engga.. la .. gw
serius ” kata gw “kan anggi hanya cw bispak disini apa kamu engga malu ama
temen2x kamu “kata anggi terisak isak “cw bispak kok perawan,mau engga jadi
bokin gw “kata gw “engga tau,tapi emang anggi suka ama leo dari dulu dan pas
anggi pagi digudang anggi ngebayangin di entot ama leo ”
kata anggi “wahhh… beneeerrr… nihhh… jadii..gimana donk” kata gw dan anggi hanya tersenyum dan gw keluar mengambil mobil dan mengantar anggi ke rumahnya “gw tunggu tlp loe say” kata gw seraya mencium bibir anggi dan memasukan kartu nama berisi no tlp gw ke dalam saku bajunya dan sesudah itu gw pulang ke rumah dengan membawa perasaan yang bahagia dan membawa kenangan biru yang romantis di gudang sekolah gw dan menunggu calon pacar gw telpon dan malamnya jadi anggi menelepon gw dan mengatakan perasaannya dan bahwa dia mau jadi bokin gw dan ingin mengulang saat itu lagi, tapi dengan syarat dia mau jadi cewe satu satunya dan sejak itu gw ama anggi jadian dan pernah saat itu gw pacar gw anggi,andi dan pacar yang kami berdua menjebol keperawannya di gudang sekolah yang sama (gw jebol pantat anggi dan gw juga jebol pantat ita..maruk pantat ya ) ita selalu melakukan perbuatan nikmat itu berempat di wc sekolah,di hotel,kontrakan kami,ato dimana saja,pernah gw “tidur” ama anggi ama ita sekaligus dan kalo ama anggi tak terhitung jumlahnya kayanya tuh memek udah memble tapi ajaib lo memek ama anus anggi tetap sempit kaya dulu lain ama ita yang jalannya udah ngegang karena banyak di sodomi ama andi pacarnya dan itu yang ngebuat gw ketagihan dan nyeret dia tuk tidur bareng mulu dan engga mau coba memek ama anus selain punya cw gw,liburan anak – anak pada belajar tapi gw ama anggi malah ngentot abis – abisan pernah suatu hari gw ama anggi dan melakukannya di alam terbuka pas gw berempat kemping di gunung dan gw melakuannya di batu besar disana itulah cerita rahasia di gudang sekolah kami gw,temen gw andi serta anggi pacar semok gw yang seksi dan mungkin karena ketagihan ama memek ama anus anggi gw jadian ampe sekarang gw kuliah. Demikianlah cerita TANTE RAHAYU NAFSU SEX dan SEKS BINAL PACAR GUE oleh cerita sex hot