TETANGGA IDAMAN dan SEX MESUM DENGAN CEWE PAKAI JILBAB

Author:

Cerita Bokep Sekscerita seks ini adalah cerita mesum ku.. cerita dewasa yang ku tulis sesuai dengan pengalaman ku sendiri.. Kurasa tidak perlu aku ceritakan tentang nama dan asalku, serta tempat dan alamatku sekarang, Usiaku sekarang sudah mendekati empat puluh tahun, kalau dipikir-pikir seharusnya aku sudah punya anak, karena aku sudah menikah hampir lima belas tahun lamanya. Walaupun aku tidak begitu ganteng, aku cukup beruntung karena mendapat isteri yang menurutku sangat cantik. Bahkan dapat dikatakan dia yang tercantik di lingkunganku, yang biasanya menimbulkan kecemburuan para tetanggaku. Isteriku bernama Resty. Ada satu kebiasaanku yang mungkin jarang orang lain miliki, yaitu keinginan sex yang tinggi. Mungkin para pembaca tidak percaya, kadang-kadang pada siang hari selagi ada tamu pun sering saya mengajak isteri saya sebentar ke kamar untuk melakukan hal itu. Yang anehnya, ternyata isteriku pun sangat menikmatinya. Walaupun demikian saya tidak pernah berniat jajan untuk mengimbangi kegilaanku pada sex. Mungkin karena belum punya anak, isteriku pun selalu siap setiap saat. Kegilaan ini dimulai saat hadirnya tetangga baruku, entah siapa yang mulai, kami sangat akrab. Atau mungkin karena isteriku yang supel, sehingga cepat akrab dengan mereka. Suaminya juga sangat baik, usianya kira-kira sebaya denganku.

Hanya isterinya, woow busyet.., selain masih muda juga
cantik dan yang membuatku gila adalah bodynya yang wah, juga kulitnya sangat
putih mulus. Mereka pun sama seperti kami, belum mempunyai anak. Mereka pindah
ke sini karena tugas baru suaminya yang ditempatkan perusahaannya yang baru
membuka cabang di kota tempatku. Aku dan isteriku biasa memanggil mereka Mas
Agus dan Mbak Rini. Selebihnya saya tidak tahu latar belakang mereka. Boleh
dibilang kami seperti saudara saja karena hampir setiap hari kami ngobrol, yang
terkadang di teras rumahnya atau sebaliknya. Pada suatu malam, saya seperti
biasanya berkunjung ke rumahnya, setelah ngobrol panjang lebar, Agus menawariku
nonton VCD blue yang katanya baru

dipinjamnya dari temannya. Aku pun tidak
menolak karena selain belum jauh malam kegiatan lainnya pun tidak ada. Seperti
biasanya, film blue tentu ceritanya itu-itu saja. Yang membuatku kaget,
tiba-tiba isteri Agus ikut nonton bersama kami. “Waduh, gimana ini Gus..? Nggak
enak nih..!” “Nggak apa-apalah Mas, toh itu tontonan kok, nggak bisa dipegang.
Kalau Mas nggak keberatan, Mbak Res diajak sekalian.” katanya menyebut
isteriku. Aku tersinggung juga waktu itu. tapi setelah kupikir-pikir, apa
salahnya? Akhirnya aku pamit sebentar untuk memanggil isteriku yang tinggal
sendirian di rumah. “Gila kamu..! Apa enaknya nonton gituan kok sama
tetangga..?” kata isteriku ketika kuajak. Akhirnya aku malu juga sama isteriku,
kuputuskan untuk tidak kembali lagi ke rumah Agus. Mendingan langsung tidur
saja supaya besok cepat bangun. Paginya aku tidak bertemu Agus, karena sudah
lebih dahulu berangkat. Di teras rumahnya aku hanya melihat isterinya sedang
minum teh. Ketika aku lewat, dia menanyaiku tentang yang tadi malam.

Aku bilang Resty tidak mau kuajak sehingga aku langsung saja tidur. Mataku jelalatan menatapinya. Busyet.., dasternya hampir transparan menampakkan lekuk tubuhnya yang sejak dulu menggodaku. Tapi ah.., mereka kan tetanggaku. Tapi dasar memang pikiranku sudah tidak beres, kutunda keberangkatanku ke kantor, aku kembali ke rumah menemui isteriku. Seperti biasanya kalau sudah begini aku langsung menarik isteriku ke tempat tidur. Mungkin karena sudah biasa Resty tidak banyak protes. Yang luar biasa adalah pagi ini aku benar-benar gila. Aku bergulat dengan isteriku seperti kesetanan. Kemaluan Resty kujilati sampai tuntas, bahkan kusedot sampai isteriku menjerit. Edan, kok aku sampai segila ini ya, padahal hari masih pagi.Tapi hal itu tidak terpikirkan olehku lagi. Isteriku sampai terengah-engah menikmati apa yang kulakukan terhadapnya. Resty langsung memegang kemaluanku dan mengulumnya, entah kenikmatan apa yang kurasakan saat itu. Sungguh, tidak dapat kuceritakan. “Mas.., sekarang Mas..!” pinta isteriku memelas. Akhirnya aku mendekatkan kemaluanku ke lubang kemaluan Resty. Dan tempat

tidur kami pun ikut bergoyang.

Baca Juga Cerita Mesum hot : DIPERKOSA BARENG 2 ORANG PRIA

Setelah kami berdua sama-sama tergolek, tiba-tiba isteriku
bertanya, “Kok Mas tiba-tiba nafsu banget sih..?” Aku diam saja karena malu
mengatakan bahwa sebenarnya Rini lah yang menaikkan tensiku pagi ini. Sorenya
Agus datang ke rumahku, “Sepertinya Mas punya kelainan sepertiku ya..?”
tanyanya setelah kami berbasa-basi. “Maksudmu apa Gus..?” tanyaku heran.
“Isteriku tadi cerita, katanya tadi pagi dia melihat Mas dan Mbak Resty
bergulat setelah ngobrol dengannya.” Loh, aku heran, dari mana Rini nampak kami
melakukannya? Oh iya, baru kusadari ternyata jendela kamar kami saling
berhadapan. Agus langsung menambahkan, “Nggak usah malu Mas, saya juga maniak
Mas.” katanya tanpa malu-malu. “Begini saja Mas,” tanpa harus memahami
perasaanku, Agus langsung melanjutkan, “Aku punya ide, gimana kalau nanti malam
kita bikin acara..?” “Acara apa Gus..?” tanyaku penasaran. “Nanti malam kita
bikin pesta di rumahmu, gimana..?” “Pesta apaan..? Gila kamu.” “Pokoknya tenang
aja Mas, kamu cuman nyediain makan dan musiknya aja Mas, nanti minumannya saya
yang nyediain. Kita berempat aja, sekedar refresing ajalah Mas, kan Mas belum
pernah mencobanya..?” Malamnya, menjelang pukul 20.00, Agus bersama isterinya
sudah ada di rumahku. Sambil makan dan minum, kami ngobrol tentang masa muda
kami. Ternyata ada persamaan di antara kami, yaitu menyukai dan cenderung
maniak pada sex. Diiringi musik yang disetel oleh isteriku, ada perasaan yang
agak aneh kurasakan. Aku tidak dapat menjelaskan perasaan apa ini, mungkin
pengaruh minuman yang dibawakan Agus dari rumahnya. Tiba-tiba saja nafsuku
bangkit, aku mendekati isteriku dan menariknya ke pangkuanku. Musik yang tidak
begitu kencang terasa seperti menyelimuti pendengaranku. Kulihat Agus juga
menarik isterinya dan menciumi bibirnya. Aku semakin terangsang, Resty juga
semakin bergairah. Aku belum pernah merasakan perasaan seperti ini.

Tidak berapa lama Resty sudah telanjang bulat, entah kapan aku menelanjanginya. Sesaat aku merasa

bersalah, kenapa aku melakukan hal ini di depan orang lain, tetapi kemudian hal itu tidak terpikirkan olehku lagi. Seolah-olah nafsuku sudah menggelegak mengalahkan pikiran normalku. Kuperhatikan Agus perlahan-lahan mendudukkan Rini di meja yang ada di depan kami, mengangkat rok yang dikenakan isterinya, kemudian membukanya dengan cara mengangkatnya ke atas. Aku semakin tidak karuan memikirkan kenapa hal ini dapat terjadi di dalam rumahku. Tetapi itu hanya sepintas, berikutnya aku sudah menikmati permainan itu. Rini juga tinggal hanya mengenakan BH dan celana dalamnya saja, dan masih duduk di atas meja dengan lutut tertekuk dan terbuka menantang. Perlahan-lahan Agus membuka BH Rini, tampak dua bukit putih mulus menantang menyembul setelah penutupnya terbuka. “Kegilaan apa lagi ini..?” batinku. Seolah-olah Agus mengerti, karena selalu saya perhatikan menawarkan bergantian denganku. Kulihat isteriku yang masih terbaring di sofa dengan mulut terbuka menantang dengan nafas tersengal menahan nafsu yang menggelora, seolah-olah tidak keberatan bila posisiku digantikan oleh Agus. Kemudian kudekati Rini yang kini tinggal hanya mengenakan celana dalam. Dengan badan yang sedikit gemetar karena memang ini pengalaman pertamaku melakukannya dengan orang lain, kuraba pahanya yang putih mulus dengan lembut. Sementara Agus kulihat semakin beringas menciumi sekujur tubuh Resty yang biasanya aku lah yang melakukannya. Perlahan-lahan jari-jemariku mendekati daerah kemaluan Rini.

Kuelus bagian itu, walau masih tertutup celana dalam, tetapi
aroma khas kemaluan wanita sudah terasa, dan bagian tersebut sudah mulai basah.
Perlahan-lahan kulepas celana dalamnya dengan hati-hati sambil merebahkan
badannya di atas meja. Nampak bulu-bulu yang belum begitu panjang menghiasi
bagian yang berada di antara kedua paha Rini ini. “Peluklah aku Mas, tolonglah
Mas..!” erang Rini seolah sudah siap untuk melakukannya. Tetapi aku tidak
melakukannya. Aku ingin memberikan kenikmatan yang betul-betul kenikmatan
kepadanya malam ini. Kutatapi seluruh bagian tubuh Rini yang memang betul-betul
sempurna. Biasanya aku hanya dapat melihatnya dari kejauhan, itu pun dengan
terhalang pakaian. Berbeda

kini bukan hanya melihat, tapi dapat menikmati.
Sungguh, ini suatu yang tidak pernah terduga olehku. Seperti ingin melahapnya
saja. Kemudian kujilati seluruhnya tanpa sisa, sementara tangan kiriku meraba
kemaluannya yang ditumbuhi bulu hitam halus yang tidak begitu tebal. Bagian ini
terasa sangat lembut sekali, mulut kemaluannya sudah mulai basah. Perlahan
kumasukkan jari telunjukku ke dalam. “Sshh.., akh..!” Rini menggelinjang
nikmat. Kuteruskan melakukannya, kini lebih dalam dan menggunakan dua jari,
Rini mendesis. Kini mulutku menuju dua bukit menonjol di dada Rini, kuhisap
bagian putingnya, tubuh Rini bergetar panas. Tiba-tiba tangannya meraih
kemaluanku, menggenggam dengan kedua telapaknya seolah takut lepas. Posisi Rini
sekarang berbaring miring, sementara aku berlutut, sehingga kemaluanku tepat ke
mulutnya. Perlahan dia mulai menjilati kemaluanku. Gantian badanku sekarang
yang bergetar hebat. Rini memasukkan kemaluanku ke dalam mulutnya. Ya ampun,
hampir aku tidak sanggup menikmatinya. Luar biasa enaknya, sungguh..! Belum
pernah kurasakan seperti ini.

Sementara di atas Sofa Agus dan isteriku seperti membentuk angka 69. Resty ada di bawah sambil mengulum kemaluan Agus, sementara Agus menjilati kemaluan Resty. Napas kami berempat saling berkejaran, seolah-olah melakukan perjalanan panjang yang melelahkan. Bunyi Music yang entah sudah beberapa lagu seolah menambah semangat kami. Kini tiga jari kumasukkan ke dalam kemaluan Rini, dia melenguh hebat hingga kemaluanku terlepas dari mulutnya. Gantian aku sekarang yang menciumi kemaluannya. Kepalaku seperti terjepit di antara kedua belah pahanya yang mulus. Kujulurkan lidahku sepanjang-panjangnya dan kumasukkan ke dalam kemaluannya sambil kupermainkan di dalamnya. Aroma dan rasanya semakin memuncakkan nafsuku. Sekarang Rini terengah-engah dan kemudian menjerit tertahan meminta supaya aku segera memasukkan kemaluanku ke lubangnya. Cepat-cepat kurengkuh kedua pahanya dan menariknya ke bibir meja, kutekuk lututnya dan kubuka pahanya lebar-lebar supaya aku dapat memasukkan kemaluanku sambil berjongkok. Perlahan-lahan kuarahkan senjataku menuju lubang milik Rini. Ketika kepala kemaluanku memasuki lubang itu, Rini mendesis, “Ssshh.., aahhk.., aduh enaknya..! Terus Mas, masukkan

lagi akhh..!” Dengan pasti kumasukkan lebih dalam sambil sesekali menarik sedikit dan mendorongnya lagi. Ada kenikmatan luar biasa yang kurasakan ketika aku melakukannya. Mungkin karena selama ini aku hanya melakukannya dengan isteriku, kali ini ada sesuatu yang tidak pernah kurasakan sebelumnya. Tanganku sekarang sudah meremas payudara Rini dengan lembut sambil mengusapnya. Mulut Rini pun seperti megap-megap kenikmatan, segera kulumat bibir itu hingga Rini nyaris tidak dapat bernapas, kutindih dan kudekap sekuat-kuatnya hingga Rini berontak. Pelukanku semakin kuperketat, seolah-olah tidak akan lepas lagi. Keringat sudah membasahi seluruh tubuh kami.

Baca Juga Cerita Seks Dewasa : ANAK ABG JAMAN NOW dan PERSELINGKUHAN OKNUM PEGAWAI

Agus dan isteriku tidak kuperhatikan lagi. Yang kurasakan
sekarang adalah sebuah petualangan yang belum pernah kulalui sebelumnya.
Pantatku masih naik turun di antara kedua paha Rini. Luar biasa kemaluan Rini
ini, seperti ada penyedot saja di dalamnya. Kemaluanku seolah tertarik ke
dalam. Dinding-dindingnya seperti lingkaran magnet saja. Mata Rini merem melek
menikmati permainan ini. Erangannya tidak pernah putus, sementara helaan
napasnya memburu terengah-engah.Posisi sekarang berubah, Rini sekarang
membungkuk menghadap meja sambil memegang kedua sisi meja yang tadi tempat dia
berbaring, sementara saya dari belakangnya dengan berdiri memasukkan
kemaluanku. Hal ini cukup sulit, karena selain ukuran kemaluanku lumayan besar,
lubang kemaluan Rini juga semakin ketat karena membungkuk. Kukangkangkan kaki
Rini dengan cara melebarkan jarak antara kedua kakinya. Perlahan kucoba
memasukkan senjataku. Kali ini berhasil, tapi Rini melenguh nyaring,
perlahan-lahan kudorong kemaluanku sambil sesekali menariknya. Lubangnya terasa
sempit sekali. Beberapa saat, tiba-tiba ada cairan milik Rini membasahi lubang
dan kemaluanku hingga terasa nikmat sekarang. Kembali kudorong senjataku dan
kutarik sedikit. Goyanganku semakin lincah, pantatku maju mundur beraturan. Sepertinya
Rini pun menikmati gaya ini. Buah dada Rini bergoyang-goyang juga maju-mundur
mengikuti irama yang berasal dari pantatku. Kuremas buah dada itu, kulihat Rini
sudah tidak kuasa menahan sesuatu yang tidak

kumengerti apa itu. Erangannya
semakin panjang. Kecepatan pun kutambah, goyangan pinggul Rini semakin kuat.

Tubuhku terasa semakin panas. Ada sesuatu yang terdorong
dari dalam yang tidak kuasa aku menahannya. Sepertinya menjalar menuju
kemaluanku. Aku masih berusaha menahannya. Segera aku mencabut kemaluanku dan
membopong tubuh Rini ke tempat yang lebih luas dan menyuruh Rini telentang di
bentangan karpet. Secepatnya aku menindihnya sambil menekuk kedua kakinya
sampai kedua ujung lututnya menempel ke perut, sehingga kini tampak kemaluan
Rini menyembul mendongak ke atas menantangku. Segera kumasukkan senjataku
kembali ke dalam lubang kemaluan Rini. Pantatku kembali naik turun berirama,
tapi kali ini lebih kencang seperti akan mencapai finis saja. Suara yang
terdengar dari mulut Rini semakin tidak karuan, seolah menikmati setiap sesuatu
yang kulakukan padanya. Tiba-tiba Rini memelukku sekuat-kuatnya. Goyanganku pun
semakin menjadi. Aku pun berteriak sejadinya, terasa ada sesuatu keluar dari
kemaluanku. Rini menggigit leherku sekuat-kuatnya, segera kurebut bibirnya dan
menggigitnya sekuatnya, Rini menjerit kesakitan sambil bergetar hebat. Mulutku
terasa asin, ternyata bibir Rini berdarah, tapi seolah kami tidak
memperdulikannya, kami seolah terikat kuat dan berguling-guling di lantai. Di
atas sofa Agus dan isteriku ternyata juga sudah mencapai puncaknya. Kulihat
Resty tersenyum puas.

Sementara Rini tidak mau melepaskan kemaluanku dari dalam
kemaluannya, kedua ujung tumit kakinya masih menekan kedua pantatku. Tidak
kusadari seluruh cairan yang keluar dari kemaluanku masuk ke liang milik Rini.
Kulihat Rini tidak memperdulikannya. Perlahan-lahan otot-ototku mengendur, dan
akhirnya kemaluanku terlepas dari kemaluan Rini. Rini tersenyum puas, walau
kelelahan aku pun merasakan kenikmatan tiada tara. Resty juga tersenyum, hanya
nampak malu-malu. Kemudian memunguti pakaiannya dan menuju kamar mandi. Hingga
saat ini peristiwa itu masih jelas dalam ingatanku. Agus dan Rini sekarang
sudah pindah dan kembali ke Jakarta. Sesekali kami masih berhubungan lewat
telepon. Mungkin aku tidak akan pernah melupakan peristiwa itu. Pernah suatu
waktu Rini berkunjung ke rumah

kami, kebetulan aku tidak ada di rumah. Dia
hanya ketemu dengan isteriku. Seandainya saja..

SEX MESUM DENGAN CEWE pakai JILBAB

Nama gua gunawan,umur gue sekarang 21 thn, Gue ingin cerita
tentang pengalaman seks gue sewaktu kelas 2 smam, Bokap gue seorang bisnismen,
super sibuk deh. Nyokap gue adalah ibu rmh tangga,dan mama yg menjaga kedai
kami yg berada di depan rumah.Nyokap gue lumayan cantik,tapi sayang kecantikanya
itu ditutupi jilbab yg melekat dikepalanya. Umurnya waktu itu 36thn,teteknya
lumayan gede,kalau kesekolah banyak kawan2 gue yg bilang nyokap gue cantik dan
montok.Baiklah aku mulai aja ceritanya.

Pagi itu disekolah aku sakit kepala, karena sudah tidak
tahan aku permisi pulang.Ahkirnya aku diijinkan plg.Ku gas motorku dengan
sangat kencang.Sampai didekat rumahku rasa sakitku mulai hilang. Kupelankan
motorku,sampai didepan rumah kedai kami yang biasanya sudah buka masih tertutup
rapat.Lalu kuparkirakan motorku dibalik pohon depan kedai.Perlahan aku
masuk,pas di depan pintu masuk aku melihat sepasang sepatu hitam yg bukan milik
papa.Dan pintu rumah tdk tertutup rapat.

“apa yg mama lakukan?”tanyaku dalam hati. Dengan hati-hati
aku masuk,ada secangkir kopi dan tas yang nampaknya punya pak johan,rt
kami.Trus aku mendengar suara seperti cewek mendesah.Dan suara itu berasal dari
kamar mama.Langsung saja aku jongkok dan mengintip dr lubang yg ada dibawah
pintu.enar dugaanku,ternyata pak rt sedang asyik mendogie style mama.Badan
mereka sdh bugil dan basah.Rambut mama juga kusut.Yg paling asyik lihat tetek
mama yg gede itu bergoyang. Baru kali ini aku melihat mama ngentot didepan
mata,biasanya aku hanya mendengar desahan mama lg main sama papa.Ashhhh..oh…desahan
mama.

Beberapa saat kemudian,,,

 “pak saya mau
kelu..ar..”

“sama-sama di..dalam..”jawab johan.

Beberapa saat kemudian mereka teriak bersamaan.Lalu pak
johan menindih mama.Wajah mama terlihat kecapaian dan nafasnya masih tdk
beraturan. Kemudian pak johan bangkit dan memakai kembali seragamnya.

“nikmat ya bu..besok-besok kita main lagi ya..”kata pak
johan yg telah selesai pake baju.

Dia tidak langsung kluar

melainkan menutupi tubuh mamaku
dengan baju daster mama.Mama masih terlentang kecapaian.Aku langsung lari masuk
kekamar dan kututup pintu kamar. Setelah mendegar

pintu depan tertutup. Kubaringkan tubuhku di tempat tidur.
Membayangkan tubuh mama yg molek tadi. Dan aku juga membayangkan mama aku
kentot.

Jam 10 pagi,aku mendengar suara pintu kamar mama terbuka.
Aku langsung keluar dan memberi tahu mama aku sdh plg.

“loh gun,kok dah plg..”

“ia ma tadi gun pusing..baru 5mnt gun nyampek..”jawabku.

“oh..ya udah bantuin mama buka toko..”kata mama sambil
menungging mengambil gelas pak rt tadi, kontolku langsung tegang seketika
melihat pantat mama yg ditutupi clana katun putih itu.Aku juga melihat cd hitam
mama yg ada di balik celana putih itu. Aku langsung masuk kekamar dan
meremas-remas kontolku.

“Andai saja aku dapat menikmati tubuh mama”gumanku.

Jam 10.30 aku ingin mengambil hpku yg ketinggalan di toko.
Aku berjalan keluar dari pintu depan. Sampai didepan pintu belakang toko,aku
mendengar”bukalah bhnya dek..”. Aku langsung mengintip dari balik jendela
disamping pintu. Ternyata pak sobar(ketua ronda)yg menyuruhnya melepas bh.
Tangan mama mencoba melepas kaitan bh dari luar balik baju putihnya itu.Tetek
mama langsung menyembul di balik baju dan jilbab putih itu.Kemudian mama
menaruh bh itu dilaci uang.Pak sobar langsung berdiri dan hendak memegang tetek
mama,pak sobar sempat mencoleknya sebelum mama menyuruhnya pindah duduk
disamping mama.

Pak sobar dengan cepat pindah disamping mama. Tanganya
langsung meremas kedua tetek mama dengan penuh nafsu.Mama hanya mendesah kecil
sh…oh..Sesekali mulut pas sobar mencium tetek mama dari balik baju. Tangan mama
pun bergerilya dengan kontol pak sobar yg tegang dari balik celana hitam.
Adegan itu berlangsung sekitar 15mnt sebelum hp pak sobar berbunyi. Kulihat pak
sobar memberi mama 1 lembar 100rb.Kemudian mama kembali memasang bhnya.

Aku membuka pintu dan mengagetkan mama.

“gun..knapa dah biar mama aja yg jaga kamu istirahat..”

“ia gun mau ambil hp gun…”kataku.

Lalu aku kembali

masuk ke kamar,di kamar penisku udah ngaceng berat.JAm 11,rita asisiten mamaku yg biasa jaga toko datang. Jam 1an,setelah makan siang mama hendak istirahat. Terpikir olehku utk memperkosa mama,lagian aku sdh 2 minggu gak ngocok. Setelah rita selesai membersikan meja makan,dia keluar utk menjaga toko. Langsung saja kukunci pintu depan. Kubuka pintu kamar mama dengan pelan2. Nafsuku semakin bangkit melihat mama yg tidur terlentang. Setelah kukunci pintunya,aku melepaskan baju dan celana pendekku,aku hanya tinggal cd abu2 yg menutupi kontolku. Lalu aku naik ketempat tidur.Kuelus paha mama yg mulus dari balik celana putih. Lalu tanganku melepas kancing jilbabnya dileher. Tanganku mengelus tangan mama.

Baca Juga Cerita Seks Panas : SI TANTE CANTIK NAFSUAN dan GAME SEKS CALON PENGANTIN

Ketika mau mencipok mama,mama terbangun”gun apa yg kamu
lakukan..”kata mama.

Tanganku langsung menutup mulut mama.Mama mencoba melawan.
Kakinya trus menendang-nendang tempat tidur. Tanpa pikir lagi,mulutku langsung
mencium bibir mama. Kucipok mama dengan

ganas,tanganku masih memegang kedua tangan mama.prediksi
bola

Ciumanku mampu meredakan mama. Setelah kurasa mama sdh
tenang,kulepaskan tangan mama dari genggamanku. Tanganku melepaskan jilbabnya
dan melemparnya jauh2. Kulepaskan bibirku dari mulut mama. Kulihat mama
memejamkan matanya. Kemudian kutarik baju mama keluar,tetek mama yg gede itu
berontak keluar dari bh hitam mama. Kulepaskan kaitan bh hitam itu. Lalu kuremas
tetek mama dan kujilati pentilnya. Mama trus menggoyangkan tubuhnya sambil
mendesah. Kugigit pentil mama dan tanganku sesekali memplintirnya hingga merah.
Kemudian kuturunkan celana putih mama.Cd hitam merekat menutupi kemaluan mama.
Kuturunkan dengan pelan2,jembut mama yg rapi membentuk suatu segitiga dan mulut
vagina mama berwarna merah dan membuat setiap org yg melihatnya semakin
bernafsu.

Lidahku langsung bermain di vagina mama.Kujilati vagina mama
dan kukulum itilnya.Tanganku pun ikut menusuk2 vagina mama.Kulihat vagina mama
sedikit berair. Kuisap air itu,mama teriak kecil akhhhh…Permainanku tdk
berhenti sampai disitu, lidahku trus bermain dimemek mama sedangkan tanganku
menusuk-nusuk vagina mama.

Tangan mama pun meremas-remas rambutku. Setelah puas
bermain dimemek mama. Kukeluarkan penisku dari cd abu2ku dan kutaruh didepan
mulut mama. Mama langsung merespon hal itu mulutnya bermain di batang
penisku,oh…nikmat banget…Lidah mama yg bermain dikepala kontolku membuatku
semakin tdk tahan. Dan kocokan tanganya yg halus membuat batang penisku semakin
tegang.Blum lagi wajahnya yg menampakan wajahnya yg cantik uhhh semakin tdk
tahan ku dibuatnya.

Setelah itu,kucabut penisku dari mulut mama.Mama terlentang
di tempat tidur dan nampaknya hanya pasrah. Kuarahkan penisku kemulut
vaginanya,kegesekan di mulut vagian mama. Dengan perlahan kumasukan penisku.

“oh..plan2 say..ang..oh..”katanya.

Dengan pelan2 penisku ahkirnya masuk seluruhnya divagina
mama. Kupompa mama dengan tempo yg lumayan cepat. Dia hanya mendesah kecil
ah..sh..ah..Lama klamaan pompaanku semakin kuat. Mama trus mendesah tanpa henti
dan gerakan nafasnya yg tdk beraturan.Keringat pun mengucur diwajh mamaku.
Setelah itu aku mengganti posisi,mama berada diatas ku dan wajahnya berada
tepat dibahuku. Mama kembali ku pompa. Kali ini aku memompanya dengan penuh
nafsu dan sangat cepat.Bibirnya yg mendesah kini lengket dibibirku.matanya trus
merem menikmati goyanganku.

“say..mama…ma..u kl..uar..akh..”katanya.

Beberapa saat kemudain kurasakan ada cairan yg membasahi
penisku,mama orgasme utk pertama kalinya. Aku kembali merubah posisi,ku dogie
style mama. Kurasakan otot2 vagina mama oh…nikmat abis…Dan vagina mama seperti
memijit penisku. Badanku dan badan mama telah basah kuyup. Lama klamaan aku tdk
dapat menahan maniku.

“ma..gun…klua.r.yach..”

“sama…sam..a.nak..di..dalam..”jawab mama.

Mama menghentikan goyangku.Kutembakan spermaku divagina
mama. Oh..nikmat..banget..rasanya. AKu menembakan spermaku didalam tempat aku
dulu dikandung oh…Aku dan mama terlentang diatas tempat tidur,penisku yg sudah
mengecil kucabut dari vagina mama.

Lalu aku bisikan mama”makasih ya..ma..sdh mau ngelayanin
gun..”

 “gak papa kok
sayang..mama senang..tapi lain kali gak usah main paksa ya..”

“ya ma.”jawabku.

“mama gak akan hamilkan..”

“gak sayang…lagi masa tdk subur..”jawabnya.

Kemudian mulutku menjilat leher mama yg basah.Lalu aku
memakai kembali bajuku,mama masih bugil di tempat tidur.

“jgn bilang sama papa ya…”

“ia ma..”jawabku.

Trus

mama menyuruhku mengambilkan bhnya dan jilbabnya di
lantai. Trus aku disuruhnya memakaikan bhnya. Aku tdk menolaknya. Setelah
membantu mama memakaikan bh,aku kekamar dan tidur.Jam 3sore,mama membangunkanku
dan memberi ku segelas teh.Mama memakai daster dan jilbabnya hanya
digantungkanya dibaju,tapi pake bh.

“loh ma,kok gak dipake jilbabnya?”

“panas gun,lagian kan gak ada papa..papa menyuruh mama pake
jilbab..”

“ma..penis gun sama papa..mana enakan.”

“ya kamu donk gun..”jawabnya sambil tersenyum.

Lalu aku dan mama mandi bersama.Di dalam kamar mandi,aku
ditugaskan membuka bhnya dan cdnya. Melihat tetek dan memek mama,aku jadi
tegang.Lalu kusabuni punggung sampai pantat mama.Kemudian lehernya sampai pada
bagian jembutnya.”gun..geli..ah.”katanya ketika kugosokan tanganku divagina
mama.Tanpa pikir lagi,kucipok mama. Mama membalasnya dengan ganas. “gun..ntar
aja..mama mau pergi keacara bu rini..”katanya.

Setelah selesai mandi,Kutelentangkan badanku di kamar mama
hanya memakai clana pendek. Aku melihat mama memakai baju.Mama memakai jubah
selutut dan celana panjang katun yg agak ketat. Sedangkan utk daleman,mama
memakai tanktop tanpa bh dan bawahanya hanya cd.

“ma ntar puting mama nampak donk..”

“gak sayang..kan ditimpa jilbab..”jawabnya.

Kemudian aku mengantarnya sampai depan,aku menawarkan utk
kuantar,mama menolak katanya sambil olah raga. Aku masuk kekamar,aku mencurigai
mama mungkin saja dia gak kerumah bu rt. Karena rasa itu,aku langsung mengganti
baju dan menyusul mama dengan naik sepeda. Di jalan aku ketemu kawanku,dino.
Katanya dino melihat mama sama pak udin masuk kedalam rumah pak udin. Kebetulan
rumah pak udin hanya 3rmh.

Sampai didepan rumah,kebetulan lagi gak ada yg lewat.Kutaruh
sepedaku dibalik pohon dan tak terlihat dari jauh. Kupanjat pager yg hanya 1m.
Rumah pak udin sangat sepi seperti tdk ada yg terjadi. Perlahan aku menyusuri
jalan yg menjadi perbatasan antara rumah dan garasi pak udin. Kemudian aku
harus memanjat 1tembok lagi yg tingginya 1m. Disebalahkanan tembok ada sebuah
kaca yg mengarah keruang tengah.Kebetulan ada sedikit celah dari jendela yg tdk
tertutup korden. Kujongkokan badanku dan mengintip. Aku melihat

tas mama diatas
karpet dan pak udin lagi menyetel kameranya. Kemudian mama masih berpakaian
lengkap seperti sebelumnya keluar dari kamar.

“ada film baru pak..”kata mama.

“ada…ceritanya tentang anak yg tergila-gila sama
nyokapnya,mengajak kawanya memperkosa ibunya…nah yg ini ustazah di malaysia
dikentot sama muridnya dan guru cowok diasrama”kata pak udin.

Setelah mama menaruh kaset itu ditasnya. Mama membuka kaitan
jilbabnya dan membuka jubahnya. Mama hanya tinggal tanktop dan celana katunya.
Kemudian pak udin membuka celana pendeknya, kini ia hanyan tinggal singlet dan
cd. Pak udin langsung mencipok mama. Tanganya meremas-remas ke2 payudara mama.
Kemudian tanganya menyusup ke tanktop mama. Diturunkanya kebawah tanktop
mama.Kemudian mulutnya berpindah menjilati tetek mama dengan penuh nafsu.
AH…sh…sh..desahan mama dan membolak-balikan kepalanya. Kulihat tangan pak udin
sangat agresif meremas dan memplitir tetek mama.akhhhh..desahan mama ketika pak
udin menggigit tetek mama. Setelah puas. Pak udin menurunkan cdnya. Kontol pak
udin yg lebih kecil dariku tapi diameternya gedean pak udin dijilati mama.

Mulut mama dapat menampung seluruh penis pak udin. Pak udin
terus memejamkan matanya menikmati isapan mama. Belum lagi kocokan tangan mama
yg halus.Kemudian pak udin mencabut mulutnya dari mulutmama.Kemudian dijepitnya
kontolnya di belahan payudara mama. Kemudian dipompanya. Kulihat pak udin terus
mendesah,sedangakan mama terus menggoyangkan teteknya. Dan croot….croot…penis
pak udin menembakan maninya didada mama. Kemudian mereka bersandar
disofa.beberapa saat kemudian mama kembali memakai tanktop,jubah dan jilbabnya.

“pak..saya minta daster yg cantik donk…”

“ambil saja dikamar yg masih diplastik..”katanya.

Pak udin adalah guru sd,ia blum menikah,adiknya adalh
pedagang pakaian wanita.Kemudian mama mendaruhnya dikamar. Lalu pak udin
mengantar mama sampai depan. Tanganku mengambil 3keping cd dari balik jendela
yg tdk tertutup rapat. Setelah mendengar pintu depan terkunci aku langsung
melompat keluar. AKu kembali mengikuti mama dari kejauhan.

Di depan rumah pak karman,pak karman berada didepan pintu
dan mendekati mama. Pak karman adalah teman papa dari sma,ia merupakan
komisioner. Tangan

pak karman mencolek payudara mama,mama tdk melakukan
perlawanan,hanya tersenyum. Lalu mama kembali berjalan kearah

rumah. Sekitar 2rmh dari rumah kami Eno,mamat,ryan duduk
didepan pagar. Mama tersenyum sama mereka. Kulihat mereka ber3 memandang dengan
tajam payudara dan pantat mama.Setelah mama melewati mereka,eno meraba
kontolnya.

Sampai dirumah mama dan rita menjaga warung kami yg
kebetulan lagi ramai. Aku blg sama mama aku baru jalan2. Sampai dikamar
langsung kutonton 3keping kaset yg kucuri dari pak udin.Ke3 kaset itu berjudul
seks at kompelks,janda binal,dan yg 1nya tdk ada nama. Kubuka seks at kompleks.
Filmnya bercerita tentang,ibu2 yg lagi jalan pagi ngentot sama satpam. Janda
binal,bercerita tentang janda yg umurnya kira2 50thn diperkosa sama anak smu.
Yg tidak ada judul,berisi foto2 mulai dari ibu rini(bu rtkami)sedang mandi dan
bugil. Ada lagi bu ami(istri pak karman) dikentot sama pak sobar.Dan video mama
lagi mandi dan pake baju. Semoga tdk ada lagi file yg ini(harapku).

Jam 6an mama sedang menyiapkan makan malam didapur.Kupeluk
dia dari belakang. Dan tanganku mencolek-colek teteknya dan kugesekan penisku
dipantat mama.

“sayang…”kata mama.

“ma ntar malem..papa plg jam brapa…”

“bentar lagi plg..trus katanya dia pergi gak tdr disini,papa
tdr dirumah kawanya dipuncak,katanya kebun tehnya sdh mau panen..”

“ntar malem kita tdr sama bareng ya ma..”kataku sambil
mencium pipi mama.

“ya..ntar abis papa pergi anter mama ya ke rmh bu rani…mama
mau cerita2 sm dia..”kt mama. Aku menjawab ia dan nonton tv diruang tengah.Beberapa
saat kemudian papa datang.

Singkat cerita kami telah selesai makan malam dan
mengantarkan papa sampai depan pagar. “gun..jaga mama ya..”

“yoi.pa…kapan papa plg?..”

“2 atau 3hr lagi..”jawabnya dan masuk kemobil.

Setelah papa pergi aku masuk kekamar mama. Aku kembali
melihat mama ganti baju.Aku pun tak segan2 lagi merokok didepan mama.”ayo..anak
mama sdh belajar merokok..jgn banyak2 entar gak kuat ngelayanin mama..”kata
mama.

Mama memakai daleman bh merah bunga2 dan cd cream.

Mama
kembali memakai jubah sutra sepaha dan rok katun setumit. Dan jilbabnya pun
sutra. Lalu kuantar mama kerumah bu rani naik motorku,kebetulan rmh bu rani
hanya 1km dari rumahku. Sampai didepan rmh bu rani jam8. Mama langsung masuk
dan mengetuk pintudepan bu rani.”dah..plg..gun..ntar mama telpon..”kata
mama.Setelah pintu terbuka,pak salim(suami bu rani) menyuruh masuk.

Aku pun pergi.Diperjalanan aku sedikit curiga,kenapa tadi
pintunya tertutup dan langsung dikunci, trus biasanya pembantunya yg membukakan
pintu. Lalu aku tanya sama org ronda. Mereka blg bu rani pulang kampung.
Kutitip kan motorku dironda,kebetulan cuma 5rmh dari rmh bu rani. Aku blg sama
org ronda aku mau cari topiku yg jatuh didepan rmh bu rani. Melihat situasi
aman,aku masuk kedalam halaman. Lalu aku menyusuri gang disamping rumah yg
mengarah pada kolam renang.

Sampai diblakang gang,ada sebuah kaca yg mengadap pada ruang
dapur dan tembus sampai ruang tamu.Mama masih berpakaian lengkap duduk dikursi
kayu disamping pintu kamar bu rani dan pak salim. Kemudian pak salim keluar
dari kamar dan mengelus kepala ibuku. Karena kacanya yg tertutup rapat,aku tdk
dpt mendengar perkataan mereka. Pak salim duduk disamping mama.20 mnt kemudian

pak udin datang dengan membawa tas yg nampaknya berisi
kamera. Lalu mengobrol bertiga.

Sekitar 10mnt(jam 20.40) irfan(adik pak salim) datang naik
mobilnya.Irfan masih muda,sekitar 25-30thn.Ia mempunyai jabatan tinggi general
manager sebuah butik di kawasan menteng. Wajahnya putih bersih,berisi dan
tinggi:170cm.Dia datang membawa sebuah plastik yg sepertinya berisi pakaian.
Irfan menyalami mereka 1per1,salaman yg plg lama adlh sama mama. Sepertinya
mama yg menahan salaman itu. Irfan duduk disamping mama.

Sesaat setelah mereka berbincang sesaat,pak udin
mengeluarkan handycam dari tasnya. Pak udin merekam mama yg sedang asyik
berbincang dengan irfan diatas sofa yg pjgnya 1,8mtr. Kemudian pak Salim duduk
diblakang pak udin.Kemudian mama tersenyum manis kearah handycam pak
udin,”pak..kamar mandi dimana..”tanya mamaku.”oh..pake aja yg itu..”jawab pak
salim sambil menunjuk kamar mandi

yg ada disamping sofa.Kemudian mama masuk
kedalam wc. Irfan langsung meraba kontolnya yg kayaknya udah menegang. Pintu
kamar mandi terbuka dan mama keluar dari wc dan kembali duduk disamping irfan.
Tapi kali ini mama duduk ditepi sofa, Lalu mereka kembali berbincang.

Pak udin mengarahkan handycamnya kerarah sofa.Mama trus
terbawa dengan obrolan irfan, sepertinya dia tdk mengetahui pak udin sedang
merekamnya. Irfan mendekatkan tubuhnya ketubuh mama.Tiba2 mama menolehkan
kepalanya kearah pak udin,mama mngetahui bahwa pak udin merekamnya dan hanya
melemparkan senyum manis kearah handycam itu. TIba2 cupphhh….irfan mengecup
bibir mama dengan ganas dan tanganya melingikari perut mama yg dibalut jubah
sutra itu. Lidah irfan bermain di mulut mama.

Mama tdk melakukan perlawanan sedikitpun, mama memejamkan
matanya dan sesekali memandang kearah kamera. Irfan menyederkan kepala mama
kesofa. Tanganya meremas-remas tetek mama dari luar jubah.Irfan melepaskan
bibirnya dari bibir mama, tanganya membuka peniti jilbabmama yg ada dibahu
kanan mama,setelah terbuka dilemparnya jilbab mama dan mulutnya langsung
bermain dileher putih mama. Tangan mama meremas-remas penis irfan dari luar
celana panjang jeans.

Mama trus menatap atas menikmati lidah irfan yg trus
menjilati leher mama. Tangan irfan menarik keatas jubah mama hingga
dada,nampaklah kedua gunung kembar mama yg menantang ditutupi bh merah bunga2.
Bibir irfan langsung berpindah menjilati belahan tetek mama yg berukuran 36b.
Mama melepaskan kaitan bhnya,tangan irfan langsung meremas-remas dan mulutnya
menjilati puting tetek mama secara bergantian. Mama trus menggelengkan
kepalanya menikmati cumbuan irfan dan tanganya trus meremas kulit sofa. Mulut
irfan trus menghisap puting susu mama, sesekali digigitnya. Lidahnya dengan
lincah membasahi seluruh tetek mama.

Kemudian irfan menurunkan resleting rok mama. Nampaklah
vagina mama dengan bibirnya yg merah dan ditumbuhi bulu2 halus yg lebat dari
balik cd creamnya. Lidah irfan menjilati ke-2 paha mama yg putih mulus. Tangan
irfan menurunkan cd mama.Langsung saja diciuminya memek mama mulai dari bulu
sampai pas lubang vagina

mama.Kemudian irfan menjilati vagina mama dengan penuh
nafsu. Mama menikmati sambil memejamkan matanya dan mendesah kecil. Sementara
pak udin dan pak salim tdk mengenakan celananya lagi,mereka memegang kontolnya
menikmati permainan mama dan irfan. Kemudian irfan mencolok-colok vagina mama
dengan tanganya.Akh..oh..desah mama ketika irfan mencolok vagina mama. Lalu
irfan mengocok vagina mama dengan tanganya. Ohhhhhhhhhh…………desah mama dan
sesekali melirik vaginanya. Setelah itu,irfan membuka celana hitamnya. Menonjol
kontol irfan yg panjang dan bersih dari jembut didepan muka mama.

Tangan mama langsung memegang kontol irfan dan memasukanya
kemulut mama. Sangking panjangnya(kira2 20cm,d=5cm) mama kewalahan
menyepongnya. Dan penis irfan tdk masuk seluruhnya, hanya 1/2 kontol irfan yg
mama sepong. Ah…desah irfan ketika mama mengocok penisnya dengan mulutmama.
Setelah itu,mama menelentangkan badanya disofa. Kemudian irfan mengarahkan
kontolnya ke vagina mama sambil mulutnya mengkulum bibir mama. Akh….ohk….desah
mama ketika kontol irfan mencoba masuk kevaginanya.

Dan bless…kontol irfan masuk seluruhnya dimemek mama. Mama
sempat teriak kecil. Ah…ah…oh..shh…begitulah desahan mama ketika irfan memompa
penisnya. Nampaknya irfan menikmati vagina mama sehingga ia tdk menggoyangkan
terlalu cepat.MAma terus memejamkan matanya.TAngan irfan tdk diam.Ia terus
meremas-remas belahan pantat mama yg kencang.Irfan mengghentikan goyanganya dan
menimpa mama.Irfan kembali mencium mama. Kemudian mereka melakukan doggie
style. Ahkh….ojkh…..desah mama panjang ketika irfan memompanya dengan sangat
cepat. Badan mereka berdua telah dibasahi keringat kenikmatan.

Pak udin trus merekam adegan itu dengan kameranya,sementara
pak salim duduk menikmati adegan itu sambil membakar rokoknya. ohhhhh….desah
mama panjang,tandanya mama telah orgasme. Irfan lalu menjilati punggung mama.
Mereka kembali ganti posisi. Tanpa mencabut kontolnya,irfan menggendong mama
dan duduk disofa.Kemudian ia kembali memompa mama. Tangan meremas-remas tetek
mama sambil mulutnya menjilati leher mama.Akh…ohk…desah mama. Tangan mama trus
menckaram paha irfan.

Tiba2 pak salim berlari menuju pintu dan menyuruh irfan trus
bermain. Mama mencoba menghentikan

adegan itu,tapi karena irfan lebih kuat,irfan lalu memeluk
perut mama sekaligus dengan tangan mama. Rupanya yg datang

adalah melky. Melky
adalh tukang tato yg biasa membuat tato buat para anak skolah. Badanya yg agak
pendek kurus dan tanganya ditumbuhi tato membuatnya tampak cool. Mama tdk
mengetahui kedatangan melky karena wajahnya ditutupi rambutnya. Melky melihat
adegan mama dengan irfan.Tiba2 irfran mencabut kontolnya dan memutar badan
mama.

Dan croot…croot…sperma irfan membasahi wajah dan leher mama.
Mama mengelap sperma itu dengan tangnya dan dijilatinya tanganya. Lalu mereka
kembali berciuman. Irfan bangkit dan duduk didilantai, mama masih terlentang.
Kemudian melky menelungkupkan mama. Mama tdk mengetahuinya.Lalu melky
mengeluarkan kontolnya dan menggesekanya dipantat mama. Mama menggoyangkan
pantatnya. Akhhhhh…teriak mama ketika melky menusuk anusnya dengan penisnya.
Lalu melky langsung menindih mama dan menggoyangnya. Ah…oh….desah mama.

Lalu pak salim mengarahkan kontolnya kemulut mama dan
memasukanya denga paksa. Lalu pak salim memompanya.Mama hanya memejamkan
matanya. Kemudian pak salim mencabut kontolnya dan memasukanya kevagina
mama,sedangkan melky tetap memainkan kontolnya dianus mama.

Akh…shhhhhhhhhhhh desah mama ketika mereka memompanya.

Tangan melky pun meremas-remas tetek mama. Mama terus
memejamkan matanya sambil mendesah.

Oh…akh…teriak kecil mama,ternyata melky menembakan spermanya
dianus mama. Setelah melky mencabut kontolnya,pak salim kembali memompa mama.
Mama kembali mendesah.

“pak…saya..mau..kluar..akh…”

“sama..sama…”jawab paksalim. Pak salim memompa mama dengan
sangat cepat.

Akh……..shhhhhhhh..desah mama panjang utk orgasme yg
keduakalinya.

Pak salim menyemprotkan maninya dimemek.

“oh…nikmat..sayang…”kata pak salim.

Kemudian pak salim melepaskan kontolnya.Mama masih
terlentang bugil dilantai. Setelah pak salim memakai boxernya,mama bangun.
Kemdian dimengambil kembali pakaiannya yg berserak dilantai. “eh…nona..pakai yg
ini dulu..”kata irfan sambil memberi mama kantong plastik.

“eh…mau kmana..disini aja..”kata pak udin menarik tangan
kiri mama.

Mama kemudian memakai bh dan cdnya.Lalu ia membuka kantong
plastik itu.Ternyata irfan memberinya tanktop coklat dan blouse muslim warna
coklat yg cantik.

“ayo coba sayang..”kata irfan.

Lalu mama memakainya.Wah cantik sekali mama.Blouse sebetis
itu menampakan lekukan tubuh mama.Karena bagian blakangnya agak tipis,jadi cd
mama agak nampak.

“wah..cantik..”kata irfan.

Lalu irfan menaikan resleting baju

mama yg ada dipunggung.
Setelah itu,mama langsung memakai jubahnya tanpa melepas blouse itu. Setelah
berpakaian lengkap,mama hendak menelponku. “sdh..saya aja..yg antar.”kata
irfan.

Aku lalu berlari keluar rumah. Kugas motorku agar cepat sampai.
Setelah sampai dirumah,aku langsung mengintip dari kaca diruang tamu.mama turun
dari mobil dan berlari kegarasi.

“ma…kok gak sms..”

“udah malem kasihan kamu…”kata mama.

“gun..tdr sama mama ya sayang”

“ia ma”jawabku.

Lalu mama masuk kedalam kamar.Lalu aku mengunci pintu garasi
dan masuk kekamar mama. Sampai didalam kamar mama. Mama lagi dikamar
mandi,kutelentangkan badanku ditempat tidur.cetek….pintu kamar mandi
terbuka.Mama keluar hanya mengenakan kimono tanpa bh. Putingnya menojol dari
balik kimononya. Lalu mama menimpaku.Kami berciuman mesra. Tanganku langsung
membuka kaitan kimononya. Langsung saja kutarik cdnya. Tanpa basa-basi,langsung
saja kubuka cdku dan kumasukan kevaginanya.

“akh..pe..lan..donk.”kata mama.

Susana tengang itu berubah ketika kugenjot mama. Mama trus mendesah tanpa henti-hentinya. Pokoknya malam itu aku telah menembakan maniku 5kali divagina mama,mama juga orgasme sebanyak 10x. Kami bermain ditempat tidur,dilantai,sofa dan yg trakhir begitulah kisahnya. Demikianlah cerita mesum TETANGGA IDAMAN dan SEX MESUM DENGAN CEWE PAKAI JILBAB oleh cerita sex hot