Mama Lami, 38 tahun, adalah seorang ibu rumah tangga dengan 2 orang anak, memang mama lami menikah muda. Penampilan mama Lami sangat Angun dan santun. Sebagai wanita yang tinggal di kota kecil, cara berpakaiannya selalu sopan dengan tidak menonjolkan keseksiannya. Sebenarnya dengan tubuh tinggi besar, dada 36D, pantatanya montok, dan kulit yang putih, walau sudah menikah dan punya anak yang sudah cukup dewasa, tapi bodynya masih sangat menggairahkan.
Anaknya yang paling besar, Ari, hampir 17 tahun, seorang anak yang yang baik dan penurut pada orang tuanya. Anak kedua, Fatma, 14 tahun, seorang anak yang sudah mulai beranjak dewasa. Sedangkan suami mama Lami, Herman, adalah seorang suami yang cukup baik dan perhatian pada keluarga. Bekerja sebagai seorang PNS di suatu instansi pemerintah.
Kehidupan sexual mama Lami sebetulnya tidak ada masalah sama sekali dengan suaminya cuma sedikit kurang gairah. Walau banyak lelaki yang menggoda, tak sedikitpun ada niat dia untuk mengkhianati Herman.
Tapi ada sesuatu yang berubah dalam diri mama Lami ketika suatu hari dia secara tidak sengaja melihat anak lelakinya, Ari, sedang berpakaian setelah mandi. Dari balik pintu yang tidak tertutup rapat, mama Lami dengan jelas melihat Ari telanjang. Matanya tertuju pada kontol Ari yang besar melebihi kontol suaminya serta dihiasi dengan bulu-bulu yang tidak terlalu lebat.
Sejak saat itu mama Lami pikirannya selalu teringat pada tubuh telanjang anak lelakinya itu. Bahkan seringkali mama Lami memperhatikan Ari bila sedang makan, sedang duduk, atau sedang apapun bila ada kesempatan.
โAda apa si Mam, kok liatin Ari terus?โ tanya Ari ketika mama Lami memperhatikannya di ruang tamu.
โTidak ada apa-apa, Ri.. Hanya saja Mama jadi senang karena melihat kamu makin besar dan dewasa,โ ujar mama Lami sambil tersenyum.
โKamu sudah punya pacar,Ri?โ tanya mama Lami.
โPacar resmi sih belum ada, tapi kalau sekedar teman jalan sih ada beberapa. Memangnya kenapa, Mam?โ tanya Ari.
โAh, tidak. Mama hanya pengen tahu saja,โ ujar mama Lami.
โKamu pernah ciuman?โ tanya mama Lami.
โAh, Mama.. Pertanyaannya bikin malu Ari ahโฆโ ujar Ari sambil tersenyum.
โYee.. Tidak apa-apa kok, Ri.. Jujur saja pada Mama. Mama juga pernah muda kok. Mama mengerti akan maunya anak muda kokโฆโ ujar mama Lami sambil menjewer pelan telinga Ari. Ari tertawa.
โYa, Ari pernah ciuman dengan mereka,โ ujar ari.
โML?โ tanya mama Lami lagi.
โML apa sih artinya, Mam?โ tanya Ari tidak mengerti.
โMaking Love.. Bersetubuhโฆโ ujar mama Lami sambil mempraktekkan ibu jarinya diselipkan diantara telunjuk dan jari tengah.
โWah kalau itu Ari belum pernah, Mam.. Tidak berani. Takut hamilโฆโ ujar Ari. mama Lami tersenyum mendengarnya.
โKenapa Mama tersenyum?โ tanya Ari.
โKarena kamu masih sangat polos, sayangโฆโ kata mama Lami sambil mencubit pipi Ari, lalu bangkit untuk menyiapkan segala sesuatunya karena Herman akan segera pulang.
Malam harinya, mama Lami, Ari, dan Fatma asyik menonton TV, sedangkan Herman sedang mengerjakan sesuatu di meja kerjanya.
โCiuman rasanya gimana sih?โ tanya Fatma ketika menyaksikan adegan ciuman di televisi.
โAh, kamu.. Masih kecil! Tidak perlu tahu,โ ujar Ari sambil mengucek-ngucek rambut Fatma.
โTidak boleh begitu, Ri.. Adikmu harus tahu tentang apapun yang dia tidak mengerti. Biar tidak salah langkah nantinyaโฆโ ujar mama Lami sambil menatap Ari.
โBegini,โฆโ ujar Lami.
โCiuman itu tidak ada rasa apa-apa.. Tidak manis, pahit atau asin. Hanya saja, kalau kamu sudah besar nanti dan sudah merasakannya, yang terasa hanya perasaan nyaman dan makin sayang kepada pacar atau suami kamuโฆโ ujar mama Lami lagi.
โAh, nggak ngertiโฆโ ujar fatma.
โMendingan Fatma tidur saja, ah.. Sudah ngantukโฆโ ujar Fatma.
โYa sudah, tidurlah sayang,โ ujar mama Lami. Fatma kemudian bangkit dan segera menuju kamar tidurnya.
Ketika menyaksikan adegan ranjang di televisi, mama Lami bertanya kepada Ari, โApakah kamu sudah itu dengan pacarmu?โ.
โAri belum punya pacar, Mam.. Mereka hanya sekedar teman saja,โ jawab Ari.
โTapi kok kamu bisa ciuman dengan mereka?โ tanya mama Lami lagi sambil tersenyum.
โYa namanya juga saling sukaโฆโ jawab Ari sambil tersenyum juga. fantasiku.com
โSudah sejauh mana kamu melakukan sesuatu dengan mereka?โ tanya mama Lami.
โTidak apa-apa kok, Ri.. Bicara terbuka saja dengan Mama,โ ujarnya mama Lami lagi. Ari menatap mata ibunya sambil tersenyum.
โYa begitulahโฆโ kata Ari.
โYa begitulah apa?โ tanya mama Lami lagi.
โYa begiutlah.. Ciuman, saling pegang, saling rabaโฆโ ujar Ari malu malu. mama Lami tersenyum.
โHanya itu?โ tanya mama Lami lagi.
Ari melirik ke arah ayahnya yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di meja kerjanya.
โMama jangan bilang ke Papa ya?โ ujar Ari.
mama Lami tersenyum sambil mengangguk. Ari lalu beringsut mendekati mama Lami.
โAri pernah oral dengan beberapa teman wanitaโฆโ ujarnya sambil berbisik.
mama Lami tersenyum sambil mencubit pipi Ari.
โNakal juga ya kamu!โ ujar mama Lami sambil tersenyum.
โRasanya bagaimana?โ tanya mama Lami sambil berbisik.
โSangat enak, Mamโฆโ ujar Ari.
โTapi Ari dengar, katanya kalau punya Ari dimasukkan ke punya wanita rasanya lebih enak.. Benar tidak, Mam?โ tanya Ari.
mama Lami kembali tersenyum tapi tidak menjawab..
โKamu mau tahu rasanya, Ri?โ tanya mama Lami sambil tetap tersenyum. Ari mengangguk.
โSini ikut Mamaโฆโ ajak Lami sambil bangkit lalu pergi ke ruang belakang. Ari mengikuti dari belakang.
Sesampai di ruang belakang, mama Lami yang terbawa nafsu menarik tangan Ari agar mendekat.
โAda apa sih, Mam?โ tanya Ari.
โKarena kamu sudah dewasa, Mama anggap kamu sudah seharusnya tahu tentang hal tersebut,โ ujar mama Lami dengan nafas agak memburu menahan gejolak yang selama ini terpendam terhadap anaknya tersebut.
โCiumlah Mama sayangโฆโ kata mama Lami sambil mengecup bibir Ari.
Ari diam karena tidak tahu harus berbuat apa. mama Lami terus melumat bibir anaknya itu sambil tanggannya masuk ke dalam celana Hawaii Ari. Lalu dengan lembut diremas dan dikocoknya kontol anaknya. Karena tidak tahan merasakan rasa enak, Ari dengan segera membalas ciuman mama Lami dengan hangat.
Sambil terus mengocok dan meremas kontol Ari, mama Lami berkata, โKamu ingin merasakan rasanya bersetubuh kan, sayang?โ.
โIya, Mamโฆโ ujar Ari dengan nafas memburu.
โMama juga sama, Ri.. Mama ingin merasakan hal itu dengan kamu,โ ujar mama Lami.
โKapan, Ma?โ tanya Ari sambil menggerakkan pinggulnya maju mundur karena enak dikocok kontol oleh tangan mama Lami.
โJangan sekarang ya, sayangโฆ, kamu belum dewasaโ ujar Lami sambil melepaskan genggaman tangannya pada kontol Ari.
โ ma, besok aku sudah 17 tahun, mama kasih hadiah apaโ tanya ari
โ maaf mama lupa, tunggu saja besok ya,โฆโ jawab mama lami
โYang penting kamu harus tahu bahwa Mama sangat sayang kamuโฆโ kata mama Lami sambil mengecup bibir Ari.
โAri juga sangat sayang Mama,โ ujar Ari.
โSekarang Mama harus tidur karena sudah malam. Nanti Papamu curigaโฆโ ujar mama Lami sambil meninggalkan Ari.
Ari menarik nafas panjang menahan suatu rasa yang tak bisa diucapkan.. Tak lama Ari masuk ke kamar mandi. Ari tidak bisa tidur dan masih membayangkan mamanya. Akhirnya ari onani membayangkan mamanya.
Besok paginya, Herman sudah siap-siap pergi kerja sekalian mengantar Fatma ke sekolah karena masuk pagi. Sementara Ari libur sekolah karena dipakai ujian kelas 3. Dia masih tidur di kamarnya.
Setelah Herman dan Fatma pergi, dengan segera mama Lami mengetuk dan masuk ke kamar Ari. Ari masih tidur dengan hanya memakai celana Hawaii saja. mama Lami tersenyum sambil duduk di sisi ranjang anaknya tersebut. Tangannya mengusap dada Ari. Dimainkannya puting susu Ari. Ari terbangun karena merasakan ada sesuatu yang membuat darahnya berdesir nikmat. Ketika matanya dibuka, terlihat mamanya sedang menatap dirinya sambil tersenyum.
โBangun dong, sayang.. Sudah siang,โ ujar mama Lami berdiri dari kamar anaknya
โ Cuci muka terus makan sanaโ kata mama lami ke anaknya
Ari langsung kekamar mandi terus makan sambil lihat TV.
โ ri, kamu nanti langsung mandi ya, mama mau ajak kamuโ kata mama Lami
โ kemana ma.., beli kue untuk ultahku ya..โ tanya ari
โ pokoknya kamu mandi โ kata lami sambil masuk kekamarnya langsung mandi didalam.
Ari mempercepat makannya dan langsung mandi sambil takut mamanya menunggu lama, dengan berharap dibelikan kado istimewa.
Setelah selesai mandi Mama lami memakai daster setali tanpa menggunakan apa-apa didalamnya, ada perasaan bersalah tapi nafsunya sudah bulat untuk mengajari anaknya. Mama lami mengeluarkan kue ulang tahun kecil. Dan meletakkan diatas meja didepan kamar. Kemudian memanggil ari yang masih dikamar.
โ ri, kamu sudah selesaiโ panggil mama lami
โ entar mama, baru milih baju ma.. โ jawab ari
โ sini dulu bantu mama โ kata lami
Ari langsung keluar kamar Cuma pakai celana hawai tanpa sempat pakai CD, tapi langkah ari terhenti melihat mamanya menyalakan lilin dan hanya menggunakan daster, karena sedikit membungkuk maka tetek mama lami kelihatan hampir separuh dan jelas tanpa bra, menyadari ari mengamati mama lami semakin merunduk seolah olah merapikan kue dan semakin jelas tetek mama lami terlihat menggantung.
โ lho ja..di pergi nggak ma..โ kata ari agak gelagapan
โ tenang Ri.. jangan gugup mama tidak menggigitmu..โ kata mama lami sambil senyum melihat anaknya memperhatikan penampilanya yang seksi.
โ Sini kita rayakan Ultahmu dulu, Tiup dong lilinnyaโ kata mama lami
Ari jadi canggung tidak berani melihat mamanya, langsung meniup lilin ultahnya. Mama lami langsung tepuk tangan sambil menyanyikan lagu ulang tahun sengaja mama lami menggerakakan tanganya lebih lebar sehingga teteknya yang besar ikut bergoyang kanan kiri, ari melihatnya otomatis kontolnya langsung berdiri. Ini ditangkap mata mama lami terlihat celana ari menggelembung. Berarti pancinganku berhasil batin mama lami. Kemudian mama lami mengambil pisau yang sengaja diletakkan di lantai bawah meja sehingga mama lami merunduk mengambilnya membelakangi ari, kareana daster mama lami sangat pendek otomatis tertarik keatas sehingga pantatnya terlihat penuh dan dengan sengaja melebarkan kakinya sehingga memeknya terlihat mengitip. Ari memperhatikan ulah nakal mamanya, semakin tinngi nafsunya tapi tidak berani menyentuh pantat mamanya. Mama lami langsung berdiri seolah olah tidak terjadi apa-apa. Ari kaget sedikit memalingkan mukanya karena malu.
โPotong kuenya dong untuk mamaโ kata mama lami sambil tersenyum
Ari langsung memotong kue dan diserhkan ke mamanya sambil bergetar menahan nafas. mama lami langsung mencium pipi anaknya yang sudah dewasa, dengan sedikit nakal menyetuh kontol anaknya. Ari kaget dan semakin gugup.
โ Ri, kamu kok diam saja, apa ada yang salah dengan mama โ kata mama lami
โ tiโฆtidak maโฆ, aku hanya gugup lihat mama pakai daster seksi bangetโ jawab ari terbata
โMau terima kado sekarang, kamu hari ini tepat 17 tahun, berarti kamu sudah dewasa dan sudah boleh bersetubuh?โ tanya Lami sambil tetap tersenyum.
โ kalau daster mama bikin gugup kamu lebih baik aku lepasโ kata mama lami sambil melepas tali daster yang dileher, sehingga karena gaya grafitasi daster meluncur kebawah, dan dibalik itu tidak ada apa-apa lagi, sehingga tetek mama lami bebar bergantung, dan memeknya yang tembem terbuka lebar. Mama lami membiarkan ari melihatnya, terlihat kontol ari tambah tegang.
โ gimana , mau terima kado mamaโ kata mama lami penuh nafsu
โKenapa Mama mau melakukan ini dengan Ari?โ tanya Ari. Lami tersenyum sambil mencium pipi anaknya itu.
โKarena Mama sangat sayang kamu. Juga Mama ingin mendapat kebahagiaan dari orang yang paling Mama sayangi.. Kamu,โ ujar Lami sambil kemudian melumat bibir Ari.
Ari membalasnya dengan hangat pula.. Ari terus menatap tubuh ibunya dengan kagum dan nafsu.
โBuka celana kamu dong, sayang,โ ujar Lami.
โIya, Mamโฆโ ujar Ari sambil bangkit lalu melepas celana Hawaiinya.Kontol ari langsung terbebas mengacung tegak, mama lami sempat kaget melihat kontol anaknya yang sangat besar.
โSini, Riโฆโ ujar Lami sambil berjongkok.
โgimana kontol ari ma.., gagah tidakโ kata ari dengan bangga menyadari kekaguman mamanya.
โ mama baru tahu kontol anak mama besar banget, melebihi milih papamu, muat nggak ya dimemek mamaโ kata mama lami penuh nafsu.
Tak lama mulut Lami sudah mengulum kontol Ari. mama lami berusaha memasukan kontol ari agak kesulitan, Jilatan dan hisapannya membuat Ari bergetar tubuhnya menahan nikmat yang amat sangat.
โMmhh.. Enakk, Mammโฆโ desah Ari sambil agak menggerakkan pinggulnya maju mundur.
mama Lami melepas kulumannya, sambil tersenyum menatap wajah Ari yang tengadah merasakan nikmat, tangannya terus mengocok kontol Ari. Ari tidak tahan langsung orgasme dimulut mamanya, mama lami menyedotnya sampai bersih dan tidak ada sedikitpun yang menetes, langsung ditelan habis.
โ senangnya mama, dapat sperma perjaka milik anak mamaโ kata mama lami sambil memperlihatkan kalau semua tertelan habis.
โGantian, Riโฆ memek mama kami jilatinโ ujar Lami.
โIya, Mamโฆโ ujar Ari.
mama Lami lalu naik ke ranjang. Lalu segera dibukanya paha lebar-lebar.. Ari langsung mendekatkan wajahnya ke memek mama Lami yang tembem tapi bersih tanpa ada rambut sedikitpun. Lalu segera dijilatinya seluruh permukaan memek mama Lami. Mama Lami terpejam menahan nikmat. Apalagi ketika jilatan lidah Ari bermain di kelentitnya.. Mata mama Lami terpejam, tubuhnya bergetar sambil menggoyangkan pinggulnya.
โOhh.. Enakk.. Teruss, Riโฆโ desah mama Lami.
Setelah sekian menit mama Lami dijilati memeknya, tiba-tiba tubuhnya bergetar makin keras, ditekannya kepala Ari ke memeknya, lalu segera dijepit dengan pahanya.. Tak lamaโฆ
โOhh.. Mhh.. Ohhโฆโ desah mama Lami panjang. Mama Lami orgasme. Setelah beristirahat sebentar mengatur nafas mama lami berkata.
โOhh, enak sekali sayang.. Naik sini!โ ujar Lami.
Ari naik ke tubuh mama Lami. Dengan segera mam Lami melumat bibir Ari walau masih belepotan dengan cairan dari memek mama Lami sendiri.
โMasukkin sayangโฆโ bisik Lami sambil menggenggam kontol Ari dan diarahkan ke memeknya, ari pasrah ujung kontolnya di gesek-gesek didepan memek mamanya, terasa semakin basah, ari cuma sedikit mendorong mama lami mengarahkan lubangnya, ketika kepala kontol ari sudah masuk.
โ Tekan sekuatnya riโฆโ perintah mama lami terhadap ari, dengan sekuat tenaga ari menghujamkan kontolnya ke memek mamanya.
โ aduh pelan riโฆ, tahan..โ kata mama lami
โ gimana maโฆ sakit? tanya ari
โ tahan dulu ri, kontol kamu terlalu besar memek mama kaget, terasa penuh banget..โ kata mama lami penuh nafsu
โ ya, ma.. kontolku kaya dipijit โ nikmat banget
Setelah beberapa saat mama lami langsung mengerakakan pinggulnya , Ari langsung memompa kontolnya di memek mama Lami. Mata Ari terpejam sambil terus mengeluar masukkan kontolnya.
โBagaimana rasanya, Ri?โ tanya mama Lami sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan Ari.
โNikmat sekali, Mamโฆโ ujar Ari.
โ kontolmu mantap melebihi papamuโ kata mama lami
mama Lami tersenyum sambil terus menatap mata anaknya. Tak lama, tiba-tiba tubuh Ari mengejang, gerakannya makin cepat..
โAri mau keluar, Mam,โ bisik Ari.
โMmhh.. Keluarkan sayang, puaskan dirimu.., kita barengan mama juga mau keluar.โ bisik mama Lami sambil memegang pantat Ari lalu menekankan ke memeknya keras-keras.
Tak lama.. Crott! Crott! Crott! Air mani Ari muncrat banyak di dalam memek mama Lami. Ari mendesakkan kontolnya dalam-dalam ke memek mama Lami..
โBagaimana rasanya sayang?โ tanya mama Lami.
โSangat nikmat, Mam.. Lebih nikmat daripada oralโฆโ ujar Ari sambil mengecup bibir mama Lami.
โAri sangat sayang Mama,โ ujar Ari.
โMama juga sangat sayang kamu,kamu sekarang sudah benar-benar dewasaโ ujar mama Lami.
โ gimana kado mama, puas tidakโฆโ lanjut mama lami sambil tersenyum.
โ gimana ya ma,โฆ kurang puas kalau Cuma sekaliโ kata ari sambil memainkan tetek mamanya.
โ hari ini mama milikmu, kamu boleh entot mama sepuasnyaโ kata mama lami sambil menaiki tubuh anaknya mengajari cara WOT(wanita diatas).
Karena kebetulan papa herman dan fatma pulang jam 4 maka, hari itu mama lami telanjang dan ari mengentot mamanya dimanapun. ,,,,,,,,,,,,,,