Variasi Cinta 01
Ini cerita kejadian pada waktu aku sedang ada masalah dengan pacarku, namanya Gina, tinggi badannya 160 cm, berat 57 kg, kulit putih bersih, bra 36B. Namaku panggil saja Andi. Pacarku itu sangat seksi karena bokongnya menonjol ke belakang dan pinggangnya kecil jadi kata temanku dia sangat montok.
Masalahnya kami sedang bosan satu sama lain, karena hubungan kami sudah 2 tahun sementara untuk pikiran menikah masih dibahas tidak kunjung selesai karena ada faktor X diantara kami. Untuk menghilangkan kebosanan pada saat kami berhubungan badan dia sering membayangkan yang melakukan hal ini dengan batang kemaluan yang besar dan hot, batang kemaluanku sendiri panjangnya 15 cm dan diameter 2,5 cm, katanya kurang? dan karena saat itu aku sedang sibuk kerja di kantor maka kalau sedang berhubungan badan, biasanya bisa 30 menit di luar pemanasan, pemanasan biasanya 30 menit juga mulai dari atas sampai menjilat liang kemaluan, sekarang pemanasan 15 menit dan hubungan badan 5 menit. Wah, dia protes setiap selesai berhubungan badan, sudah pasti saya keluar duluan sementara dia naik saja belum. Sementara saya juga tidak terpikir untuk menyeleweng dan dia juga menjaga perasaan saya dengan tidak menyeleweng, tapi yang terjadi kami sering berantem kecil-kecilan dan dia kalau diajak berhubungan badan sering malas.
ย
Ceritanya sendiri kami jalan-jalan malam itu kurang lebih jam 9.00 malam berkeliling di daerah Thamrin. Sambil jalan kami membicarakan masalah hubungan badan, dia protes karena kondisiku yang tidak berubah. Dia bicara begini, โAndi, aku bosen nih kamu kalau hubungan sekarang cepet banget, kan Gina belum puasโ, katanya merengek.
โHabis aku lagi capai sihโฆโ kataku.
โAh, gitu terus alasannyaโฆโ katanya.
โYaaa bukan gitu dongโฆ tapi lagi bener tidak fitโ, kataku.
โTapi aku kan jadi suntuk nih, kepalaku sering nyut-nyutan, aku jadi kepengen banget badanku digerayangin sama cowok lain! Aku pengen gituan yang hot yang lama 2 jam dan batang kemaluannya gedeโ, kata Gina.
โEnak kali yaโฆ sama buleโ, katanya menyambung.
โMemang kamu berani Ginโฆโ kataku sedikit cemburu tapi ada perasaan lain ingin menantang dia.
โYaa, iyalahโฆ tapi aku kan tidak enak sama kamuโ, katanya.
โMemang kamu pengen batang kemaluan yang gede dan yang hot?โ tanyaku.
โYaaโฆ habis kamu kalau hubungan sepertinya sudah tidak full lagi tegangnya dan mana cepet lagi. Pusing aku, tahu!โ katanya.
โYaaโฆ sudah kalau gitu sini kamu tiduran biar tidak pusing.โ
Kemudian jok kursinya dia mundurkan dan dia rebahan di pangkuanku, tangan kiriku langsung membelai rambutnya.
Terus kupijat kepalanya dan ternyata dia keenakan, lalu merem pelan-pelan. Tanganku turun ke leher, pundak dan ke dadanya. Kuremas perlahan, dia diam saja, kancing bajunya satu persatu kubuka sambil mobil jalan terus berputar di sekitar Monas dan Sabang. Perlahan tanganku meremas buah dadanya ternyata sudah mengeras. Dadanya montok, bentuknya bulat penuh dengan puting berwarna merah jambu. filmbokepjepang.sex Ketika kusuruh melepas branya, dia langsung membuka kancing branya dan melepas bra tersebut sehingga buah dadanya yang montok itu menantang keluar kedua-duanya karena bajunya sudah kupinggirkan ke samping. Dengan leluasa tangan dan jari-jariku bermain meremas dan memijat pelan putingnya yang telah mengeras.
โAkkhhhโฆโ desah Gina keenakan.
โMhhhโฆ enak Ginโฆโ tanyaku.
โIyyaaaโฆโ desahnya keenakan.
Jari tanganku lalu turun ke bawah mengusap perut dan pusarnya, terus ke bawah membuka kancing celana jeans-nya dan menarik reitsletingnya. Sretttโฆ terbuka sudah dan perlahan jari ini menyentuh bulu-bulu halus di atas bibir kemaluannya. Kemudian kuremas perlahan dan kuusap.
โAakhhโฆ Andiiiโฆโ keenakan rupanya dia dan.., โAduuhhh, aku pengen batang kemaluan yang gede Ndiiiโฆโ Wah mulai deh dia ingin berhubungan badan.
โYang lamaaaโฆ yang hotโฆ akhhhโฆโ desah dia keenakan.
Jariku naik turun dari dada ke sekitar liang kemaluannya, dengan perasaan cemburu aku bertanya kepadanya, โKamu mau sama yang gede kayak bule Ginโฆ?โ tanyaku.
โMauuโฆโ desahnya sambil badannya bergetar.
Wah, kepalang tanggung nih pikiranku jadi kotor.
โKamu pengen yang hot yaa?โ tanyaku lagi.
โAkhhโฆ aahh iyaaaโฆโ katanya.
โYa sudah kamu cari ajaโฆโ kataku penasaran ingin membuktikan kepadanya.
Pikir-pikir dari pada dia main di belakang lebih baik terus terang kalau memang berani.
Ketika di jalan sekitar McDonald, kulihat ada bule sendirian di pinggir jalan sedang berdiri, badannya besar dan tinggi. Aku melihat dia sedang mencari bantuan. fantasiku.com Ketika kulihat, dia juga melihat. Setelah sekali putar kulihat dia masih di tempat, sementara jariku sedang merayap di sekitar bibir kemaluan Gina, kemudian mobil kupinggirkan. Ehh, bule itu mendekati mobil kami, Gina tidak tahu kalau kaca jendela kubuka. Dia pikir aku ke pinggir karena capai keliling terus, jadi dia biarkan saja dadanya terbuka dengan putingnya yang mengeras dan bulu-bulu halus yang terlihat dari luar. Bule tersebut mendekat dari sisi pintu Gina dan melihat ke dalam sambil berbicara,
โMaukah anda menolong sayaโฆ upsโฆ maafโฆโ katanya sambil terbelalak matanya.
Dia kaget melihat posisi Gina terlihat buah dadanya yang putih mulus keluar dengan puting yang telah mengeras dan bulu halus kemaluan Gina terpampang tepat di wajahnya. Karena badannya menjorok ke dalam pada saat berbicara.
ย
Gina tidak kalah kaget. โLhoo?โ dia segera bangkit dari tidurnya dan merapikan kemejanya.
โKok kamu tidak bilang kalau ada orang sihโฆโ wajahnya merah karena malu.
โSudah tidak apa-apaโฆโ kataku tersenyum, lalu aku bilang ke bulenya, โMaโaf, ini pacar saya. Apa yang bisa saya bantu.โ
Setelah tenang sedikit sambil melihat ke Gina dia bilang, โMobil saya rusak dan tidak ada bantuanโ, kata si bule.
โMobil saya rusak dan saya sudah minta tolong teman saya tapi teman saya sedang pergi jadi saya tunggu di siniโ, katanya lagi.
โYa sudah, anda masuk saja ke belakangโ, kataku.
โOoh ya, terima kasihโฆโ katanya sambil melirik ke arah Gina.
Dia naik dan duduk di belakang. Sementara Gina masih kaget sedikit tapi melihat bule itu ganteng (katanya) dia perlahan protes, โAku kan maluโฆโ katanya.
โKatanya pengen buleโ, kataku berbisik.
โTapi kan tidak begini dongโฆโ katanya merajuk.
Kulihat dia tidak marah berarti dia juga kemungkinan suka.
โAah ya, saya Andiโ, kataku bersalaman, โDan ini Ginaโฆโ
Sambil tersenyum mereka berdua bersalaman dan terus mengobrol basa-basi dari mana dan seterusnya. Setelah basa-basi selesai lalu dia bilang, โKamu punya body bagus Ginโฆโ
Gina mencubit pahaku, โAku kan maluuuโฆโ
Terus aku bilang, โKatanya kamu pengen tahu Gin, gedenya seberapaโ, kataku.
โYaaa, aku kan cumaโฆโ kata dia tidak meneruskan karena si bule (namanya Chalued) menyeletuk.
โKalau kamu pengen tahu, kamu lihat sajaโ, katanya sambil tersenyum.
โTidak apa-apa kokโฆโ kata si bule.
Aku yang sudah penasaran sejak tadi oleh keinginan Gina terus menimpali, โYa sudah Ginโฆ kamu ke belakang saja Ginโฆโ kataku.
โAakhh, tidak ahh. Gila kaliโฆโ kata Gina tersenyum.
โYa tidak, kan cuma lihat saja biar kamu tidak penasaranโ, kataku.
Eeh, si bule bilang mengenai hal tersebut tidak jadi masalah kalau di negaranya (Prancis) di sana mereka sudah bebas kalau suka ya bilang suka.
โKalau kamu penasaran ya lihat sajaโ, katanya tersenyum.
Karena terus diajak bicara dan Gina antusias mendengarnya akhirnya dia mau juga ke belakang.
โLihat saja yaaโฆโ kata Gina tersenyum malu.
Kemudian kujalankan mobil ke jalan Menteng, sementara Chal kulihat segera membuka kancing celananya dan reitsletingnya terus menarik ke bawah celananya. Gina yang duduk di sampingnya melihat keluar jendela sampai Chal mengeluarkan batang kemaluannya yang besar walaupun belum tegang sekali.
โHai.. lihat iniโ, katanya sambil tangan kirinya memegang batang kemaluannya sendiri dan tangan kanannya memegang tangan kiri Gina.
Gina melihat batang kemaluan bule itu dan terlihat wajahnya menegang terpaku melihat batang kemaluan yang besar berwarna putih dengan kepala batang kemaluan seperti topi baja. Sementara aku menyetir terus dan dapat melihat melalui spion atas kelakuan mereka berdua di belakang.
โKamu lihat ini dan pegang saja!โ kata Chal.
โWihh takut akhhhโฆโ desah Gina dengan suara serak.
โTidak apa-apa biar kamu tidak penasaran lagiโ, kata Chal.
Gina terpaku melihat batang kemaluan Chal di samping tangannya. Chal mengambil inisiatif, langsung dia mencium pipi Gina perlahan, karena Gina diam saja maka wajah Gina dipegangnya danโฆ Gila dia mencium bibir Gina dengan perlahan dan perlahan kulihat Gina membalas ciuman itu dengan membuka bibirnya serta merta Chal melumat bibir itu dan memasukkan lidahnya.
โEmmhhhโฆโ desah Gina perlahan.
โKamu suka Ginโฆโ bisik Chal di kuping Gina.
Melihat reaksi positif dari Gina, tangan kiri Gina diarahkan untuk memegang batang kemaluan besar yang telah menyembul dari atas celananya. Ternyata Chal sudah melepaskan celananya berikut celana dalamnya sampai di paha. Walaupun belum keras tapi sudah berdiri tegak batang kemaluan itu berikut bijinya yang ditutupi rambut kemaluan. Gina mulai memegang batang kemaluan itu dan ternyata walaupun masih lemas jari telunjuk dan ibu jarinya tidak dapat bersentuhan (membuat bentuk huruf O) membuat Gina penasaran dan melihat secara jelas bentuk batang kemaluan bule tersebut dan mendesah, โAakkhh gedee bangeeetโฆโ desahnya dengan suara parau dan wajah memerah.
Wah, kudengar dia sudah birahi, panik juga aku. Kemudian Chal sambil mencium telinga Gina berbisik, โKamu kocokin dongโฆโ desah si bule tidak tahan keenakan.
Wah sudah lupa mereka berdua, katanya hanya lihat saja, kok minta dipegangi dan dikocok lagi. Eeh, ternyata Gina menuruti permintaan Chal dan perlahan jari-jari tangannya meremas dan mulai mengurut ke atas dan ke bawah dan dalam relatif singkat batang kemaluan bule tersebut berdiri dengan kokohnya di tangan Gina. Panjangnya lebih dari batang kemaluanku atau lebih kurang 22 cm dan diameternya sekitar 4 sampai 5 cm.
โEmmhhhโฆ akhhโฆโ desah mereka berdua di jok belakang.
Makin lama semakin hot saja mereka berdua, sementara tangan Gina terus mengocok kejantanan Chal. Chal pun dengan nafsunya mengulum bibir Gina dan jemarinya dengan cepat membuka kancing kemeja Gina, karena Gina belum mengancingkan semua kancingnya (sengaja barangkali) maka kemeja tersebut dengan cepat terbuka semua dan dengan sigap tangan dan jari Chal langsung meremas susu Gina yang ternyata telah mengeras dan menonjol.
ย
โAkhh enak Chalโฆโ desah Gina menggelinjang. Baju itu disingkirkan ke samping dan begitu bibir Gina dilepas ciumannya maka mulut Chal langsung mendekat ke dada Gina sambil terus meremas perlahan. Puting Gina dihisap sambil dijilat, gundukan daging dada berganti-ganti sehingga, โAkhhhโฆ uufffโฆโ erang Gina keenakan. Wajah Gina sudah menengadah ke atas dengan posisi pasrah, sementara tangan kirinya terus mengocok batang kemaluan Chal yang besar dan penuh digenggamannya dengan makin cepat, kadang-kadang diremas batang kemaluan itu dengan kuat tanda dia sudah tidak tahan karena rangsangan yang ada pada sekujur tubuhnya dan bergetar badannya.
โOoohhhโฆ Anndiiiโฆโ desahnya keenakan lupa kalau yang sedang bersamanya itu si Chal. Tangan kanan Gina menekan kepala Chal ke dadanya sementara tangan kirinya sudah tidak beraturan mengocok batang kemaluan besar dan menariknya ke atas seakan-akan ingin digesekkan atau dimasukkan ke dalam liang kemaluannya sendiri dan seakan-akan memaksa untuk segera dituntaskan semuanya.
Chal menyadari yang diminta Gina dan tangan kiri Chal segera membuka kancing celana Gina dan menarik ke bawah reitsleting celana Gina. Tahu atau pura-pura tidak tahu Gina membiarkan tangan itu membuka reitsleting dan dengan mengangkat sedikit pantat Gina tangan Chal itu berhasil meloloskan celana panjang berikut celana dalam Gina yang berwarna hitam tipis terbawa tertarik ke bawah. Celana itu tertarik hingga di tengah paha Gina di atas dengkul Gina sedikit. Tersembul sudah batang paha Gina yang putih mulus dan gundukan kemaluan Gina yang ditutupi oleh rambut kemaluannya yang halus berwarna hitam ikal.
โKamu mulus sekali Ginnnโฆโ bisik Chal sambil tangannya mengusap paha jenjang milik Gina.
โAhhh kamuuโฆโ Gina tersenyum keenakan dan mata memerah. Keadaan mereka berdua sudah sama-sama dengan celana yang telah merosot dan posisi celana mereka berdua telah berada di atas dengkul masing-masing. Gina hanya mendesah dan menggelinjangkan pinggulnya sambil merenggangkan paha atasnya ketika jari-jari Chal itu mulai merayap perlahan, mengelus dan menekan sekitar atas kemaluan Gina yang ditumbuhi bulu-bulu halus dan menyebarkan aroma yang khas dari kemaluan Gina. Mereka benar-benar telah tidak memperhatikanku yang membawa mobil dengan perlahan sekali dan terus memperhatikan kelakuan mereka berdua yang sudah seperti orang kepanasan.
ย
Mereka sama-sama mendesah dan mengerang perlahan.
โSaya suka sekali wanita Indonesiaโฆโ desah Chal.
โWanginya sangat enak sekaliโ, kata Chal sambil mendesah.
โEmmhhhโฆโ desah Gina sambil mengerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan. Sementara batang kemaluanku sendiri sudah kukeluarkan sejak tadi dan perlahan kukocok sendiri, โSialanโ, makiku dalam hati, cemburu tapi enak juga aku melihatnya serasa menonton film BF beneran di depan mata lagi. filmbokepjepang.sex Jari bule itu mulai menyentuh belahan kemaluan dan mengusap perlahan terus dari atas ke bawah. Belahan kemaluan Gina sudah terlihat basah dan menjadi licin di sekitar belahan tersebut dan semakin lama menyebarkan aroma yang membuat Chal dan aku menjadi makin terangsang. Tangan Gina sudah terlepas dari mengocok batang kemaluan itu dan kedua tangan itu terkulai lemas meremas kepala Chal dan kadang-kadang mengusap punggung Chal dengan sangat merangsang sekali. Chal sabar sekali sementara tangan kiri dan jarinya terus membelai belahan kemaluan Gina, tangan kanannya terlihat meremas buah dada Gina, sementara itu mulutnya menghisap puting Gina yang telah mengeras serta menjilati permukaan dari gundukan buah dada Gina atau mengulum bibir Gina dengan emosi yang teratur.
Bersambung ke bagian 02
ย
The post Variasi Cinta 01 appeared first on CeritaSeksBergambar.