Aku sebenarnya dulu pernah berkenalan dengan seorang pria lewat sebuah program chatting dan kisah nyata ini adalah awal kejadian aku kehilangan mahkota yang paling berharga. Pertama kalidia berkenalan denganku, dianampak seperti seorang gentleman yang benar-benarmenarik hatiku sehingga aku waktu itu benar-benar jatuh hati padanya. Anggap saja namaku adalah Lina dan namacowok itu adalah Irwan. Tak lama dari perkenalan kami, aku menjadi akrab dengan Irwan. Irwan sering menjemputku dari tempat kuliahku dan aku sempat menganggap bahwa dia adalah calon suamiku nantinya karena aku benar-benar serius dengannya.
Aib ini berawal dari kesalahanku yang fatal di mana aku mempercayakan diauntuk memegang kunci kamarku karena saat aku kuliah dulu, aku tinggal di rumah kost bersama dengan anak-anak dari berbagai macam daerah. Suatu ketika, aku sedang tidur nyenyak karena aku merasakan kelelahan yang amat sangat karena aku baru saja menyelesaikan skripsiku yang sudah kupersiapkan selama berminggu-minggu.
Tiba-tiba, aku berasa kedinginan dan aku terbangun karena perasaan kedinginan tersebut dan ketika aku terbangun, aku kaget sekali karena aku melihat Irwan sedang bermasturbasi di depanku, sementara aku sekarang sudah tanpa busana. Aku mengerti akhirnya mengapa aku terbangun karena perasaan dingin, rupanya Irwan menelanjangiku dan menjadikanku sebagai obyek masturbasinya.
Aku dengan cepat menutup tubuhku dengan pakaianku, akan tetapi belum selesai akumemakai pakaian, Irwan memelukku dan membuka kembali pakaianku yang sudah berantakan dengan paksa. Irwan memukul pipiku dengan keras sehingga aku menjadi menangis ketakutan. Di saat aku sedang menangisitu, aku menyadari bahwa Irwan yang sekarang berada di depan mataku itu tidak sama seperti Irwan yang kukenal sebelumnya sebagai seorang cowok yang pengertian dan sangat gentleman . Yang nampak di depanku sekarang ini tidak lebih dari seorang laki-laki liar yang haus akan seks karena sekarang Irwan sedang mendekati tubuhku
yang sedang gemetar karenaketakutan dan dia mulai menjilati tubuhku sehingga aku merasakan geli yang amat sangat. Lidahnya terus-menerus aktif menjilatiku darileher, buah dada hingga ke pangkal kemaluan. Ketika dia mulai mencium dan menghisap-hisap klitoris, akumerasakan sesuatu yang sangat aneh karena suatu aliran birahi yang menuntut lebih membuatku menjadi mendesah karena merasakankenikmatan dan sensasi yangbelum pernah kurasakan sebelumnya.
Secara tidak sadar, aku mendesah dan aku mengibas-ngibaskan rambutku yang hitam panjangke kiri dan ke kanan karena aku merasakan kenikmatan yang amat sangat ketika Irwan mulai menjilati setiap inci liang kenikmatanku bahkan aku terus merasakankenikmatan itu sampai akhirnya aku menangis bercampur dengan desahan panjang karena aku merasakan liang kenikmatanku mengeluarkan cairan kenikmatan yang terusdijilat oleh Irwan sampai habis tidak tersisa.
Aku menutup mataku karena aku masih tidak mengerti apayang terjadi di dalam diriku karena sekarang ini perasaanku bercampur antara benci pada Irwan dan keinginan untuk berbuat lebihdengannya karena aku ingin merasakan kenikmatan itu kembali. Walaupun aku hanyaberdiam diri atas perlakuannya dan tetap menangis, nampaknya dia mengerti apa yang kupikirkansehingga Irwan mulai membuka pakaian dan celananya dan aku melihat batang kemaluannya yang sudah menegang dan siap untuk dimasukkan ke dalam liang kewanitaanku.
Aku menelan ludah berkali-kali karena aku ketakutan, aku merasa akan merasakan sakit karena batang kemaluannya yang besar akan memasuki liang kenikmatanku yang masih sempit. Aku menjerit histeris
dari batang kemaluannya yang membasahi liang kewanitaanku. Aku menangis menyadari hal itu karena akutakut jika aku hamil dan aku tidak mau mendapatkan bayi dari laki-laki yang telah merenggut keperawananku secara paksa itu.
Setelah Irwan melaksanakan aksi bejadnya, dia langsung memakai kembali bajunya danmeninggalkanku seorang diri dan ketika dia meninggalkanku, aku langsung memakai baju dan celanaku. fantasiku.com Tidak berapa lama,pintu kamar kost-ku terbuka kembali dan sekarang aku melihat Irwan sedang mendekatiku yang masih menangis sambil menggandeng seorang gadis cantik dan mengenalkan gadis itu kepadaku sebagai tunangannya.
Hatiku sakit sekali melihat haltersebut dan aku ingin sekalimengadukan perbuatan yang baru saja kualami kepada tunangannya. Akan tetapi, belum selesai aku berbicara, gadis yang mengaku bernamaLia tersebut menamparku sambil berkata, “Gue baru tau bahwa di dunia ini ada juga cewek yang suka memperkosa cowok”. Kata-kata Lia membuat batinku menjadi semakin sakit karena sekarang aku sedang dituduh memperkosa Irwan dan walaupun aku berkata bahwa itu bohong dan fitnah, Lia tidak mempercayai omonganku dan bahkan setiap kali aku berkata, “Itu Bohong!” atau”Itu Fitnah!”, Lia hanya memberikan respon dengan cibiran bibir dan diiringi oleh pukulan di wajahku yang putih bersih ini sehingga karena pukulan yang kuterima dari Lia, wajahku menjadi biru bercampur merah dan tentu saja aku merasakan sakit yang amat sangat karena baru saja mendapatkan pukulan bertubi-tubi dari Lia.
Aku terus-menerus memohonkepada Lia bahwa aku tidak pernah memperkosa Irwan bahkan aku bercerita bahwa Irwan lah yang telah memperkosaku barusan sebelum Lia masuk ke dalam kamar kost-ku. Tetapi sekarang gantian Irwan yangmemukuliku karena dia merasa difitnah di depan Lia sehingga bagian tubuhku yang masih sakit semakin sakit karena pukulan Irwan yang tentunya lebih keras dari Lia. Aku tidak bisa bicaraapa-apa lagi dan pada detik yang bersamaan, rasa sayangku pada Irwan berubah total menjadi
kebencian dan perasaan untuk membalas dendam atasperbuatannya.
Untunglah, tak berapa lama setelah kejadian tersebut, om kost tempatku tinggal masuk ke kamarku karena dia akan menagih uang sewa kamar. Masuknya Om kost-kuke kamar menolongku dari pukulan-pukulan mereka karena mereka meninggalkanku di saat Om Bambang (Om Kost-ku) masukke dalam kamar. Aku langsung menceritakan kepada Om Bambang semua yang terjadi dan dia menyarankan agar aku lapor ke polisi tetapi aku tidak ingin keluargaku tahu bahwa aku baru saja mengalami kejadian yang membuatku kehilangan harga diri dan keperawanan yang kujaga selama ini.
Untunglah sekarang ini aku memiliki kekasih yang sangat baik dan tidak memperdulikanmasa laluku yang hitam kelamini. Memang jika dibandingkan, kekasihku yang sekarang ini tidak begitu tampan jika dibandingkan dengan Irwan tetapi pengalaman burukku dimasa lalu membuatku benci dengan laki-laki yang berwajah tampan.
Sekarang ini, aku mengetahuibahwa Irwan telah menikah dengan Lia. Akan tetapi rupanya hukum karma itu selalu berlaku di dalam hidup setiap orang karena dari berita yang kuterima dariteman-temanku yang juga mengenal Irwan dan Lia, Irwan meninggal dalam kerusuhan 12 Mei 1998 yang lalu dan istrinya, Lia juga meninggal pada saat yang bersamaan. Lia meninggal karena dia telah diperkosa oleh puluhan orang yang memakai busana tentara sedangkan Irwan meninggal karena siksaan dari orang-orang yang memperkosa Lia karena dia mencoba menyelamatkan Lia. Di saat aku mendengar berita itu danmengkonfirmasi berita tersebut lewat koran dan telepon ke keluarganya, aku tersenyum dalam hati dan aku merasa senang karena sworn enemy -ku telah mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatan yangdilakukan padaku pada tanggal 12 Mei 1997.
TAMAT
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,